TAHU TECH : AirBar – Sulap Layar Laptop Menjadi Layar Sentuh

Halo, Sobat Karya!

Ingin membeli laptop dengan fitur layar sentuh tapi terbentur dengan dana yang dimiliki ? Atau ingin laptop dengan layar sentuh tapi laptop masih layak pakai? Atau masih nyaman dengan laptop lama meskipun fiturnya kurang? Penasaran dengan fitur tambahan yang bisa membuat laptop lama kita berubah?

Kenalan yuk sama teknologi yang satu ini!

AirBar memiliki bentuk kotak persegi panjang yang tipis , dilengkapi dengan sebuah kabel USB. Cara kerjanya cukup simpel, yaitu dengan memproyeksikan cahaya yang tidak terlihat di seuluh layar . Saat jari , atau benda-benda seperti pena atau kuas menutupi cahaya tersebut maka akan ada interaksi tanpa benar-benar menyentuhnya.

Sumber :
https://c.76.my/Malaysia/airbar-neonode-add-touchscreen-capabilities-to-15-6-windows-10-lap-sothinggood-1705-03-sothinggood@1.jpg

Airbar dapat dipasangkan pada berbagai jenis laptop dengan ukuran layar yang beragam nih , mulai dari ukuran 13,3 inci sampai 15,6 inci. Harganya cukup juga terjangkau.

Airbar dapat digunakan di Windows dan Mac-OS. Airbar sangat berguna banget nih untuk membantu pekerjaan desain yang memerlukan ketelitian selain menggunakan drawing pen.

Sumber :
https://thegadgetflow.com/wp-content/uploads/2017/01/AirBar-Touchscreen-Sensor-for-MacBook-Air-03.jpg

Sumber: :
https://bit.ly/2Vmq2m1
https://bit.ly/2IyqkQo


Ingin tahu informasi menarik lainnya? Yuk, ikuti media sosial HMSI FTIK ITS lainnya di
hima.is.its.ac.id/medsos

Share Your Story: ASEAN Youth Cultural Exposure

Share Your Story telah kembali bersama Aelisa Nailin dari Artemis (angkatan 2016)!

Aelisa adalah salah satu peserta yang mengikuti program AYCE (ASEAN Youth Cultural Exposure) yang diadakan di Thailand oleh Youcan. Program ini merupakah sharing budaya antara budaya Indonesia dengan Thailand. Selain mempromosikan budaya dan pariwisata yang ada di Indonesia, melalui program ini juga dapat mengetahui budaya di Thailand.

Di program ini juga diadakan lomba yaitu performing art dengan menari tarian khas Indonesia atau menyanyi lagu daerah Indonesia serta paper presentation untuk mempromosikan budaya di Indonesia melalui sebuah presentasi.

Diikuti rata-rata oleh mahasiswa yang berasal dari UI, UGM, ITB, Unair, PLN, UAD, dan mahasiwa dari Thailand, program ini berlangsung selama 4 hari mulai dari 27 Juni 2018 sampai 30 Juni 2018.

Kegiatan-kegiatan selama berada di sana mengikuti rundown dari Youcan dari pukul 8 pagi hingga 8 malam. Selama kegiatan itu pula, transportasi yang digunakan adalah bis yang telah disewa oleh pihak Youcan. Jika sedang free time dan ingin jalan-jalan, transportasi yang digunakan pun menggunakan bis dengan dibantu aplikasi bernama moovit agar mengetahui bis nomor berapa yang harus ditumpangi dan melalui halte mana.

Kegiatan yang berlangsung bermula dari kunjungan dan perkenalan budaya ke Rajamangala University, kemudian Bangkok Art & Culture Center yang berisi pameran karya seni, Bangkok College of Business yang menyelenggakan paper presentation.

Tidak hanya itu, Aelisa juga bercerita mengenai pengalaman mencari makanan halal yang cukup susah selama berada di street food Thailand. Akan tetapi berkat keramahan orang lokal, sebelum mereka membeli makanan selalu diberi tahu jika makanannya mengandung babi.

Wah, pengalaman yang mengasyikkan ya! Sedikit pesan nih dari Aelisa! “Don’t to be afraid to try a new experience. just do it and explore whatever you like. Karena kesempatan tidak datang berkali-kali, selama kalian masih mahasiswa ke luar negri lah sebisa mungkin.”


Ingin tahu informasi menarik lainnya? Yuk, ikuti media sosial HMSI FTIK ITS lainnya di
hima.is.its.ac.id/medsos