Memandang Masa Depan Dengan Inovasi di ISE! 2019

Mahasiswa Departemen Sistem Informasi ITS kembali mengadakan Information System Expo 2019 (ISE). Tahun ini ISE sendiri membawakan tema “Retro furutism” dan mengadakan tiga subevent yaitu BIONIX, ICON, dan PARADIGM. ISE! 2019 sendiri dimulai dengan dilakukannya kegiatan roadshow ke beberapa kota di Indonesia, tidak hanya sekitar pulau Jawa tetapi luar jawa juga diadakan roadshow ke SMA/K untuk mengenalkan ITS, Departemen Sistem Informasi ITS dan juga mempromosikan BIONIX sendiri.

BIONIX yang merupakan salah satu subevent dalam ISE! 2019 yang memiliki target siswa SMA/K dimana menguji kompetensi siswa siswi SMA/K mengenai bisnis dan IT, lomba ini dilakukan berkelompok dengan 2 anggota maksimal per tim. Kegiatan lomba mengenai bisnis dan IT ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, dimulai dari penyisihan satu dan dua yang dilakukan secara online dimana peserta mengerjakan soal pilihan ganda sebanyak 100 soal dan dilanjutkan tahap semi-final dan final di Departemen Sistem Informasi ITS. Sebelum melalui tahap penyisihan peserta diberikan fasilitas untuk berlatih yaitu try out sebanyak dua kali lalu baru diadakan penyisihan satu dan dua pada tanggal 15 dan 22 September 2019 dilanjutkan ke babak semi-final dan final pada tanggal 25-27 Oktober 2019 di DSI ITS. Kegiatan semi-final pada tanggal 25 Oktober 2019 dibuka oleh sambutan dari ketua ISE! 2019, Masaji Perdana Putra dan Kepala Departemen SI ITS, Ibu Mahendrawati E.R sekaligus pengenalan DSI ITS. Sebelum lomba rally disemi-final dimulai dilakukan TM oleh Tim Competition ISE setelah itu dimulai lomba rally dimana peserta didampingi oleh LO dimana LO sendiri adalah mahasiswa/i DSI dan kegiatan semi-final diakhiri dengan pengumuman peserta yang lolos ke babak final besok di Apartemen Taman Melati Surabaya. Final sendiri dimulai dengan kompetisi bisnis yang dilanjutkan ke tahap final pemrograman dan dilanjutkan ke tahap presentasi business case yang sebelumnya sudah dikerjakan pada tahap bisnis dan diakhiri dengan awarding dan penyerahan hadiah uang tunai serta freepass SNMPTN SI ITS 2020 (Khusus juara 1) untuk pemenang BIONIX Juara 1 diraih oleh  SMAN 5 BEKASI 2, Juara 2 GEPREK MUMBUL, dan Juara 3 NAMA TEAM di Siola Surabaya ketiga tim tersebut berhasil mengalahkan lebih dari 900 tim. Perbedaan yang dialami  BIONIXtahun ini dan tahun lalu adalah tidak adanya visit lab DSI dan final yang terpisah dengan ICON.

Setelah BIONIX ada subevent ICON pada 2 November 2019 di Gedung Robotika ITS yang didalamnya terdapat Talkshow dengan tema creative digipreneur dengan pembicara Putri Tanjung selaku CEO Creativpreneur, Abdul Ghofur A.S selaku President AISINDO, Sofian Hadiwijaya selaku Co Founder Warung Pintar, Gie Kian Siaw selaku SVP Dev Blibli.com, Sherief Mursjidi selaku CEO Infokost.id, dan Bekraf. dimoderatori oleh Tita Oxa Anggrea Di ICON sendiri juga terdapat pameran IT, VR area, dan juga Startup Competition. Selama talkshow berlangsung diadakan juga Startup Competition dimana sebanyak 20 tim dari 23 tim pendaftar berhasil lolos ke tahap peyisihan dan masuk ke pameran IT dan juga penilaian dilakukan selama acara ICON berlangsung, pengumuman pemenang startup competition dilakukan di akhir acara talkshow dimana untuk kategori Startup Terfavorit dimenangkan oleh Daapoor dengan vote sebanyak 109 suara lalu Startup Tersolutif dimenangkan oleh Pojoksua, sementara Startup Terinovatif dimenangkan oleh 3Dentist , dan juga ada Startup Terbaik 1 yang diraih oleh Alinamed, Startup Terbaik 2 oleh Tridiku!, serta Startup Terbaik 3 yang raih oleh Amalin.id. Para pemenang mendapatkan hadiah uang tunai dan juga kesempatan ikut Gerakan 1000 Startup digital dan investor meeting.

ISE! 2019 ditutup pada tanggal 3 November 2019 di Gedung Robotika ITS dengan subevent PARADIGM merupakan konser yang disajikan dengan karya seni berbentuk teknologi digital dengan visualisasi yang memukau dan membawakan tema “Electiverse”. PARADIGM sendiri merupakan event terbaru dari ISE. PARADIGM sendiri mengundang Jaz dan Elephant kind dan juga supporting band seperti SUNS Band, Couch Potato,VSNMC ITS, dan lain lain. Konser yang dihadiri oleh 500 audience ini diawali penampilan dari supporting band dan opening dari VSNMC ITS dengan visualisasi yang memukau menggunakan lighting serta smoke effect menjadikan opening sangat spektakuler setelah itu dilanjutkan oleh sambutan dari Masaji selaku ketua ISE! 2019. Setelah opening yang sangat memukau dilanjutkan penampilan dari Elephant kind yang sudah dinanti-nanti oleh audience, mereka ikut menyayikan lagu-lagu yang dibawakan oleh Elephant kind dengan penuh semangat. PARADIGM sendiri ditutup oleh penampilan dari Jaz yang membawakan lagu-lagu cinta dan lagu lama yang membuat para audience flashback dan terbawa suasana yang menyenangkan.

Kemeriahan rangkaian acara dari ISE! 2019 ini diharapkan dapat terus berlanjut ke ISE! 2020 dan seterusnya. Harapannya  dengan adanya ISE! maka Sistem Informasi ITS akan lebih dikenal oleh masyarakat luas terutama siswa/i SMA/K dan membuat masyarakat tahu bahwa dengan mengikuti perkembangan dunia IT kita bisa menciptakan peluang yang besar untuk kedepannya.


Mahasiswa SI ITS Kembali Meraih Juara di Gemastik XII

Acara yang menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menuangkan idenya kembali hadir. Gemastik XII yang dilaksanakan selama bulan September dan Oktober memberikan hasil yang membanggakan bagi Departemen Sistem Informasi ITS. Dua tim persembahan dari SI ITS meraih kemenangan pada Gemastik kali ini.

Tim pertama yaitu tim BMW yang beranggotakan M. Wildan Maulidani, Berta Kartika Chandra, dan Muslikh Annur M berhasil membawa pulang juara 2 dalam kategori pengembangan data. Tim kedua yaitu tim H3roes yang beranggotakan Arifansyah Wicaksono, Novian Noormansyah, dan Achmad Zaenuri Dahlan Putra berhasil membawa pulang juara 1 dalam kategori keamanan siber. Perjuangan kedua tim tersebut tentunya tidaklah mudah, mereka harus melalui tahap penyisihan hingga  final. Pada kategori pengembangan data, diambil 10 tim dari 195 tim dan 20 tim dari 169 tim pada kategori keamanan siber untuk masuk ke babak final. Kesulitan tentunya juga mereka hadapi selama mengikuti Gemastik ini, tim BMW mengaku bahwa banyak lawan mereka di babak final sangat memahami hal-hal terkait data mining. Sedangkan tim H3roes sendiri kesulitan dalam menyelesaikan beberapa kategori soal seperti  reverse engineering dan pwn dari 7 kategori soal yang ada yaitu web exploitation, forensik, pwn, reverse engineering, cryptography, dan misc. Akan tetapi mereka pantang menyerah dan terus berusaha dengan maksimal, sehingga tetap dapat menyelesaikan permasalahan tersebut hingga akhirnya memperoleh hasil yang diinginkan. Pada akhir wawancara, mereka berpesan  kepada teman-teman yang ingin berkompetisi  untuk terus berlatih dan jangan pernah takut untuk mencoba karena pengalaman merupakan kunci utama untuk memperoleh keberhasilan. (MY)