Clubhouse, Aplikasi Obrolan yang Jadi Favorit di Kala Pandemi

Tahun Baru, Semangat Baru!

Wah, tidak terasa teman-teman kita sudah hampir satu tahun belajar dan beraktifitas secara daring. Awalnya pasti kita semua merasa aneh karena semuanya serba online. Namun pada akhirnya kita harus bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi new normal ini. Teknologi pun dibuat semakin canggih di era pandemi dibuktikan dengan banyaknya diciptakan sosial media, smartphone, dan teknologi IT terbaru lainnya.

Baru-baru ini, kita semua dikejutkan dengan munculnya sebuah aplikasi obrolan yang menarik dan populer saat ini, yaitu Clubhouse. Clubhouse dibuat pada bulan Maret 2020 dan diluncurkan pada April tahun 2021 oleh pengusaha Silicon Valley, Paul Davidson dan Rohan Seth. Pada Mei 2020, aplikasi tersebut hanya memiliki 1.500 pengguna, dan bernilai $100 juta. Clubhouse semakin dikenal ketika Elon Musk menyelenggarakan obrolan audio di Clubhouse dengan CEO Robinhood Vlad Tenev. Acara tersebut memaksimalkan batas ruang percakapan aplikasi dan dialirkan secara langsung ke YouTube. Ini membantu mendorong Clubhouse ke puncak tangga lagu startup dan memicu perebutan undangan.

Clubhouse adalah aplikasi jejaring sosial berdasarkan audio-chat. Pengguna dapat mendengarkan percakapan, wawancara, dan diskusi antara orang-orang yang menarik tentang berbagai topik – ini seperti mendengarkan podcast tetapi langsung dan dengan lapisan eksklusivitas tambahan. Namun, Clubhouse sendiri memiliki sistem yang berbeda dibanding sosial media lain dimana Clubhouse hanya untuk undangan. Setelah kita diundang, kita dapat bergabung dengan obrolan dan dapat memilih topik yang menarik, seperti teknologi, buku, bisnis, atau kesehatan. Semakin banyak informasi yang kita berikan kepada aplikasi tentang minat kita, semakin banyak ruang percakapan dan individu yang direkomendasikan aplikasi untuk kita ikuti.

Ruang obrolan Clubhouse juga menarik seperti panggilan konferensi, tetapi dengan beberapa orang yang berbicara di telepon, dan sebagian besar mendengarkan. Setelah percakapan selesai, ruangan akan otomatis ditutup. Tidak seperti Twitch – di mana video streaming langsung tetap berada di platform bagi orang-orang untuk kembali dan menonton – obrolan audio langsung di ruang percakapan menghilang. Namun, ini tidak menghentikan pengguna untuk merekam percakapan langsung. Contohnya seperti pengguna Youtube yang dapat melakukan streaming langsung ruang percakapan yang diluncurkan oleh Elon Musk.

Sayangnya, aplikasi Clubhouse hanya untuk pengguna iOS untuk saat ini. Namun, bukan tidak mungkin bahwa Clubhouse akan dikembangkan juga untuk pengguna Android. Berkaca dari banyaknya perusahaan IT dan Startup yang semakin berkembang, Clubhouse pun telah banyak dilirik pengusaha Startup untuk mengadakan kolaborasi Startup di masa depan.

Sumber:

https://www.theguardian.com/technology/2021/feb/17/clubhouse-app-invite-what-is-it-how-to-get-audio-chat-elon-musk

https://www.popmama.com/life/health/monica-dameria-natasya/aplikasi-clubhouse-obrolan-suara-bersama-orang-lain-menjadi-populer/3

https://www.bbc.com/indonesia/trensosial-56121626

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *