ChatGPT: AI Language Model yang Mengubah Dunia

Foto: Ilustrasi Membuka ChatGPT di Laptop (Sumber: freepik.com)

Menjawab pertanyaan sepanjang apapun, menyelesaikan permasalahan pada baris kode pemrograman, dan bahkan membuat rangkuman dari sebuah video YouTube merupakan beberapa keahlian yang bisa dilakukan oleh ChatGPT. Lantas apakah ChatGPT itu dan mengapa benda ini bisa mengerjakan berbagai tugas yang diberikan oleh manusia? Mari kita simak pembahasannya berikut ini.

Apa itu ChatGPT?

ChatGPT adalah teknologi kecerdasan buatan (AI) berbentuk percakapan yang dikembangkan oleh OpenAI, sebuah open-source laboratorium penelitian AI. Seperti namanya, ChatGPT menggunakan pemrosesan bahasa alami dan machine learning untuk memungkinkan chatbot berinteraksi dengan manusia dengan cara yang lebih mirip manusia. Dengan memproses sejumlah besar teks yang tersedia secara daring, ChatGPT dapat mempelajari bahasa dan menirukan cara orang menulis atau berbicara. Setelah dilatih dengan data yang memadai, ChatGPT dapat digunakan untuk memberikan respons pertanyaan atau menghasilkan teks yang seolah-olah ditulis oleh manusia.

Sejarah Awal ChatGPT

ChatGPT dan pendahulunya bermula pada tahun 1990-an ketika riset kecerdasan buatan (AI) menarik perhatian dunia teknologi. Chatbot AI pertama dibuat oleh MIT dengan nama A.L.I.C.E, yang menggunakan sistem pemrosesan bahasa alami untuk berkomunikasi dengan manusia. IBM kemudian menciptakan chatbot AI sendiri dengan nama Watson, yang menggunakan algoritma AI dan pemrosesan bahasa alami untuk memberikan jawaban dalam percakapan seperti manusia. Pada tahun 2016, Microsoft Cortana, Google Allo, M Facebook, dan Siri Apple diluncurkan dengan kemampuan chatbot AI.

Pada tahun 2018, ChatGPT dikembangkan setelah rilisnya model Generative Pre-trained Transformer (GPT) oleh OpenAI. Model GPT dapat menghasilkan respons yang mirip dengan manusia dalam menjawab pertanyaan dan percakapan, yang menjadi inspirasi bagi pengembangan ChatGPT – sebuah platform chatbot hibrid yang menggabungkan teknologi pemrosesan bahasa alami dan GPT.

Fitur-Fitur yang Diberikan oleh ChatGPT

Dengan ChatGPT, pengembang dapat dengan cepat membuat aplikasi AI percakapan melalui sistem Natural Language Processing (NLP) yang kuat. Platform AI percakapan yang intuitif dan kuat ini memungkinkan pembuatan aplikasi chatbot dengan hanya menggunakan satu baris kode. ChatGPT memudahkan pengembang untuk menerapkan chatbot untuk berbagai keperluan, seperti dukungan pelanggan, penjualan, pemasaran, dan sebagainya.

ChatGPT dapat menghasilkan tanggapan yang mirip manusia terhadap masukan teks karena salah satu fitur utamanya adalah kemampuan machine learning yang canggih. Dengan menggunakan teknik machine learning yang maju, ChatGPT dapat menganalisis konteks dan isi percakapan, kemudian menghasilkan tanggapan yang sesuai berdasarkan analisis tersebut. Oleh karena itu, ChatGPT dapat melakukan percakapan yang alami dan mengikuti alur percakapan manusia, daripada hanya memberikan tanggapan yang telah ditentukan sebelumnya untuk kata kunci atau frasa tertentu.

Salah satu fitur penting lain dari ChatGPT adalah keberadaan sumber pengetahuannya yang sangat luas. Dalam upaya untuk mempelajari lebih banyak tentang bahasa, budaya, dan berbagai topik, ChatGPT menggunakan sejumlah besar data teks buatan manusia yang ada. Berkat ini, ChatGPT mampu memberikan jawaban yang akurat dan detail untuk berbagai jenis pertanyaan dan topik.

Selain kemampuan percakapan dan basis pengetahuannya, ChatGPT juga menyediakan beberapa opsi penyesuaian. Pengguna dapat memilih antara berbagai kepribadian chatbot yang telah dirancang sebelumnya atau membuat kepribadian khusus mereka sendiri dengan menggunakan editor kepribadian chatbot. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan ChatGPT dengan kebutuhan dan preferensi khusus mereka.

Apakah Menggunakan ChatGPT Merupakan Praktik yang Etis?

Dampak etis yang mungkin dihasilkan dari ChatGPT masih belum jelas. Di satu sisi, teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk membuat berita palsu atau konten menyesatkan yang dapat menipu orang. Di sisi lain, ChatGPT juga memiliki potensi untuk meningkatkan komunikasi, terutama antara manusia dan komputer.

Dalam dunia pendidikan, Mahasiswa dan siswa dapat meminta bantuan pada ChatGPT untuk menjawab soal ujian atau membantu dalam penyusunan karya tulis dengan hanya merangkai kata-kata dengan permintaan spesifik. Namun, kemampuan yang sangat canggih dari ChatGPT membuka peluang untuk dua sisi yang berbeda: sisi positif yaitu memberikan kemudahan bagi para pembelajar di bidang pendidikan, dan sisi negatif yaitu menekankan pada kredibilitas informasi, masalah etika, dan bahkan risiko mengorbankan kemanusiaan. Menurut Prof. Drs. Heru Suhartanto, seorang Guru Besar di Fakultas Ilmu Komputer UI, ada sekitar delapan puluh cara untuk memanfaatkan ChatGPT di ruang kelas, termasuk kecepatan dan akurasi penyediaan informasi.

Walau begitu, penggunaan ChatGPT juga memiliki sisi negatif yang harus diperhatikan, seperti penyebaran informasi yang salah (misinformation), informasi palsu (disinformation), dan informasi berbahaya (malinformation) yang dapat menimbulkan masalah hukum dan etika. Bahkan, masalah hukum yang melibatkan ChatGPT sudah diidentifikasi di level global dan nasional. Salah satu dampak buruk penggunaan ChatGPT adalah keakuratan yang tidak 100% karena data yang diambil dari internet tidak selalu lengkap. Terkadang, informasi yang didapatkan menunjukkan gejala kurangnya konteks. Prof. Dr. Wisnu Jatmiko, seorang Guru Besar Fasilkom UI, berpendapat bahwa ChatGPT memang cerdas tetapi dapat salah memahami konteks dan menghasilkan output yang tidak akurat. ChatGPT dilatih dengan data, dan jika data tersebut tidak seimbang, maka mesin juga akan bias.

“Jika jawaban dari seluruh pertanyaan selalu tersedia di ujung jari mereka, mereka merasa tidak perlu berpikir sendiri. Misalnya, seorang mahasiswa meminta ChatGPT untuk menuliskan esai untuk mereka, hal itu tidak hanya membuat kurangnya pemikiran asli, tetapi juga merupakan bentuk plagiarisme,” ujar Prof. Wisnu. (YA)

Sumber Referensi:

https://digitalscholar.in/history-of-chatgpt/#what-is-chatgpt

https://www.pelajarwajo.com/2022/12/28/mengenal-chat-gpt/#Sejarah_chat_GPT

https://www.electrodedigital.co.uk/chatgpt-history-and-future/

https://www.antaranews.com/berita/3456906/pendapat-guru-besar-ui-tentang-chat-gpt-di-lingkungan-akademik