Sebelumnya, layanan milik miliarder Elon Musk, diketahui telah masuk di Indonesia melalui business-to-business dengan Telkomsat. Meskipun, Starlink sudah memiliki landing right tetap ada syarat perusahaan asing bisa menjalankan bisnis retail di Indonesia. Seperti yang dikatakan Pak MenteriĀ bahwa setiap penyelenggaraan apapun di Indonesia harus ada izinnya,” kata Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Kominfo, Wayan Toni Supriyanto ditemui di Kantor Kementerian Kominfo, Rabu (20/9/2023).
Apa itu Starlink?
Starlink adalah jaringan satelit yang beroperasi di orbit rendah bumi, Starlink LEO (Low Earth Orbit) dimiliki oleh perusahaan yang didirikan Elon Musk. Satelit ini berfungsi untuk memberikan akses internet ke daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur darat, termasuk wilayah-wilayah di Indonesia. Setelah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), sekarang Starlink menyediakan layanan internet di Indonesia dengan bermitra bersama Telkomsat yang merupakan anak perusahaan dari Telkom impor.
Ilustrasi perangkat untuk mengakses layanan internet Starlink, antena dan WiFi Router (Starlink.com)
Layanan Starlink bekerja dengan mengirimkan sinyal jaringan broadband dari satelit luar angkasa ke antena yang terpasang di rumah pengguna. Antena tersebut kemudian mengarahkan sinyal tersebut ke perangkat WiFi Router, lalu mendistribusikan jaringan ke berbagai perangkat di rumah, mirip dengan cara layanan internet seperti Indihome di Indonesia bekerja. Perbedaannya terletak pada teknologi yang digunakan, dimana Starlink menggunakan satelit di luar angkasa sebagai sumber jaringan, sedangkan operator lain biasanya menggunakan kabel serat optik untuk menghubungkan pengguna ke jaringan internet.
Apa keunggulan Starlink?
Starlink memang bukan penyedia pertama yang menawarkan layanan internet melalui satelit, tetapi Starlink memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan pesaingnya. Salah satu kelebihannya satelit-satelit Starlink beroperasi di orbit rendah bumi, dengan ketinggian antara 328 hingga 614 kilometer. Ini adalah ketinggian yang jauh lebih rendah daripada HughesNet, yang mengorbit bumi pada ketinggian sekitar 35.000 kilometer. Karena satelit Starlink berada pada orbit yang lebih rendah, ini memungkinkan Starlink untuk mengirimkan data sekitar 10 kali lebih cepat dibandingkan dengan HughesNet, yang merupakan salah satu pesaing utama dari Starlink
Mengapa Starlink begitu kontroversial?
Internet cepat bagi semua orang di seluruh penjuru bumi memang terdengar begitu menjanjikan pada awalnya, namun, tetap saja internet satelit Starlink sangat kontroversial.Penyediaan layanan Starlink bagi rakyat Ukraina merupakan kesepakatan publik antara Elon Musk dan Mykhailo Fedorov, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Transformasi Digital Ukraina, melalui akun Twitter pribadinya. Dengan kata lain, perjanjian ini terjadi tanpa debat publik, bahkan tanpa pengawasan pemerintah.
Tujuan SpaceX memperluas internet starlink
SpaceX memiliki tujuan untuk memperluas akses Starlink ke seluruh dunia, namun, untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan ini harus mendapatkan persetujuan dari pemerintah masing-masing negara. Perlu dicatat bahwa penawaran paket roaming global dianggap sebagai potensi masalah. Awal pekan ini, SpaceX secara diam-diam mengumumkan ketersediaan layanan Starlink untuk pengguna maritim di seluruh dunia. Namun, dalam pesan yang diberikan oleh SpaceX mengenai rencana roaming global, dijelaskan bahwa pelaksanaannya akan tergantung pada regulasi yang berlaku. Selain itu, mereka juga menginformasikan bahwa pengguna yang berbasis di luar Amerika Serikat akan memiliki tanggung jawab sebagai importir resmi untuk Starlink Kit, yang mungkin akan melibatkan pembayaran bea masuk dan pajak impor.
Penulis : Aryasatya Widyatna
Editor : Yudhistira Azhar Haryono Putra, Melatie Raghyl Putri
Sumber Referensi: