Intel Core Ultra: Prosesor Generasi Baru dengan Inovasi dan Performa Tinggi

Foto : Peluncuran Intel Core Generasi 12 Diperkenalkan (Sumber : yangcanggih.com)

Intel baru-baru ini meluncurkan tambahan baru pada jajaran prosesornya, yakni Intel Core Ultra. Intel Core Ultra adalah varian terbaru dari prosesor Intel yang memulai debutnya pada bulan Desember 2023. Model terbaru ini merupakan penerus dari Intel Core i3, i5, dan i7, yang menjanjikan kemampuan komputasi berkinerja tinggi serta fitur-fitur canggih kepada pelanggan. Intel Core Ultra ini merupakan bagian dari CPU Intel Meteor Lake Generasi ke-14 untuk laptop dan akan hadir pada CPU desktop dengan CPU Arrow Lake Generasi ke-15 yang diperkirakan akan diluncurkan pada akhir tahun 2024. 

“Peluncuran Intel Core Ultra mewakili skala dan kecepatan tak tertandingi yang dimiliki Intel dalam mengaktifkan AI pada PC. Pada tahun 2028, PC AI akan menguasai 80% pasar PC dan bersama dengan ekosistem mitra perangkat keras dan perangkat lunak kami yang luas, Intel berada pada posisi terbaik untuk menghadirkan komputasi generasi berikutnya,” kata Michelle Johnston Holthaus selaku Intel Executive Vice President dan General Manager of Client Computing Group.

Dengan peluncuran ini, Intel menghapuskan konvensi penamaan “i” yang ikonik dari mereknya. Ketika nantinya ada pengguna yang membeli laptop atau desktop dengan CPU Intel, mereka tidak akan melihat skema penamaan “i3”, “i5”, “i7”, atau “i9” yang sudah dikenal. Sebaliknya, pengguna akan melihat Intel Core Ultra 5, Core Ultra 7, atau Core Ultra 9. 

Salah satu peningkatan paling menonjol pada Intel Core Ultra adalah performanya. Prosesor ini memberikan kinerja multi-threading yang lebih baik daripada Raptor Lake dan kinerja single-thread yang setara, Namun yang lebih menariknya, semua ini dicapai dengan konsumsi daya yang jauh lebih rendah. Pengguna dapat mengharapkan performa yang lebih baik dalam aplikasi yang memerlukan multi-threading, seperti pengeditan video, game, dan rendering 3D. Arsitektur ubin komputasi yang diperbarui mencakup inti hybrid dengan inti performa (P-Cores) dan inti efisien (E-Cores). Prosesor ini menangani tugas berat sambil menghemat daya. P-Cores didesain untuk tugas berperforma tinggi, sementara E-Cores dioptimalkan untuk efisiensi daya, termasuk kumpulan E-Core berdaya rendah yang menangani tugas-tugas ringan seperti pemutaran video atau tugas di latar belakang. 

Intel Core Ultra hadir dengan arsitektur hybrid yang menggabungkan teknologi Intel Adaptive Boost dan Intel Turbo Boost Max Technology 3.0. Teknologi ini dirancang untuk memberikan performa luar biasa dengan cerdas meningkatkan kecepatannya melebihi frekuensi terukurnya, berdasarkan faktor seperti daya, panas, dan beban kerja. Teknologi ini hanya tersedia pada prosesor Intel Core Ultra 7 seri H tertentu dan prosesor Intel Core Ultra 9 seri H tertentu. Selain itu, seri U dari prosesor ini dioptimalkan untuk laptop dan desktop premium yang tipis dan bertenaga, memberikan keseimbangan optimal antara performa dan efisiensi daya. Intel Core Ultra dibangun pada node proses baru yang meningkatkan efisiensi daya secara signifikan. Pemisahan ubin arsitektur Intel juga memainkan peran penting dalam mengurangi konsumsi daya chip secara keseluruhan. 

Fitur utama dari Core Ultra ini adalah unit pemrosesan kecerdasan buatan terintegrasi (NPU). NPU ini memungkinkan prosesor untuk menangani komputasi AI secara offline tanpa memerlukan koneksi internet, sehingga meningkatkan produktivitas dan menjaga privasi pengguna. Core Ultra juga mendukung instruksi jaringan saraf virtual (VNNI) pada Crestmont E-Cores untuk performa AI yang lebih baik dan efisiensi daya yang lebih tinggi. Prosesor Core Ultra menggunakan GPU Intel Arc yang terintegrasi, memungkinkan pengalaman gaming dan pembuatan konten yang lebih baik. Beberapa model Core Ultra seri H bahkan mendukung GPU Intel Arc Pro untuk sertifikasi ISV, memberikan grafis yang lebih baik dan performa yang lebih tinggi untuk aplikasi grafis berat atau game dengan resolusi tinggi. Intel Core Ultra menawarkan keseimbangan optimal antara daya dan performa, sehingga pengguna dapat tetap produktif lebih lama tanpa harus sering mengisi daya. Dengan efisiensi AI hingga 70% lebih cepat, performa grafis hingga dua kali lipat dengan GPU Intel Arc bawaan, dan penghematan daya hingga 25% dari konsumsi daya prosesor sebelumnya, Core Ultra memberikan pengalaman komputasi yang efisien dan berdaya tahan lama. 

Intel Core Ultra merupakan solusi unggulan untuk transformasi AI pada PC yang menawarkan performa handal dan fitur-fitur canggih. Dengan integrasi NPU, peningkatan performa grafis, dan efisiensi daya yang lebih baik, prosesor ini siap memenuhi kebutuhan pengguna yang semakin kompleks dan menuntut performa tinggi. Prosesor Core Ultra membawa era baru komputasi yang lebih cerdas, efisien, dan berdaya tinggi, membuka peluang baru dalam pengembangan teknologi masa depan.

Penulis : Maulina Nur Laila

Editor : Yudhistira Azhar Haryono Putra, Melatie Raghyl Putri

Sumber Referensi : 

https://www.jagatreview.com/2024/05/prosesor-intel-core-ultra-generasi-berikutnya/

https://www.anandtech.com/show/21282/intel-core-ultra-7-115h-review-meteor-lake-makes-makes-fresh-start-to-mobile-cpus

https://www.intel.com/content/www/us/en/newsroom/news/core-ultra-client-computing-news-1.html#gs.9gwdm4

OpenAI GPT-4o: Omnimodel Terbaru ChatGPT yang Lebih Canggih daripada GPT-4

Foto: Mira Murati dalam peluncuran GPT-4o (Sumber: OpenAI)

Pada 13 Mei 2024, OpenAI merilis model kecerdasan buatan terbaru mereka, yaitu GPT-4o. Perilisan ini bersamaan dengan pembaruan user interface untuk ChatGPT desktop. Acara peluncuran ini diumumkan melalui live streaming dari kantor OpenAI di San Francisco, oleh Mira Murati, Chief Officer Technology (CTO) OpenAI.

GPT-4o dikembangkan sebagai upaya mereka untuk memperluas penggunaan ChatGPT dengan meningkatkan pengalaman interaksi manusia dengan mesin. Versi ini memiliki kemampuan untuk memproses teks, video, dan audio dengan kecepatan yang lebih tinggi serta tingkat kecerdasan yang sebanding dengan GPT-4. Salah satu fitur utama dari GPT-4o adalah kemampuannya yang memungkinkan pengguna melakukan video chat langsung dengan ChatGPT. Model AI tidak hanya merespons lewat teks, tetapi juga dapat berbicara dan mendengarkan pengguna secara real time. Fitur ini menciptakan pengalaman yang lebih personal dan dinamis serta interaksi yang lebih mendalam.

Keunggulan GPT-4o juga terlihat pada kemampuannya dalam pengolahan gambar dan teks. Model ini dapat mengekstrak teks dari gambar dengan akurasi yang tinggi dan memberikan deskripsi konten visual secara detail. Selain itu, versi ini juga memungkinkan GPT untuk dapat melihat dan menerjemahkan gambar dalam berbagai bahasa dengan performa yang unggul dalam 50 bahasa.

“Ini adalah kali pertama kami benar-benar membuat langkah besar ke depan dalam hal kemudahan penggunaan”, kata Mira Murati. Pembaruan menghadirkan peningkatan pada fitur voice mode dengan model text-to-speech yang lebih canggih dan responsif. Pengguna dapat berinteraksi dengan ChatGPT secara lebih alami, bahkan memberikan interupsi saat berbicara atau menyampaikan nuansa emosional melalui suara mereka, bahkan hingga bernyanyi. Selain itu, model ini mampu mengenali konteks percakapan dengan lebih baik, memungkinkan tanggapan yang lebih relevan dan tepat waktu. Hal ini membuat pengalaman pengguna menjadi lebih lancar dan intuitif, seolah-olah berbicara dengan manusia nyata.

GPT-4o sudah tersedia dalam tier gratis sejak peluncurannya, serta untuk pengguna berlangganan ChatGPT Plus dan Team dengan batasan pesan yang 5 kali lebih tinggi. ChatGPT akan beralih secara otomatis ke GPT-3.5 saat pengguna mencapai batas penggunaan. Ini berarti pengguna gratis masih dapat menikmati kemampuan GPT-4o hingga batas tertentu sebelum dialihkan ke versi yang lebih lama. Dengan demikian, pengguna berlangganan dapat memanfaatkan sepenuhnya potensi GPT-4o tanpa gangguan yang signifikan dalam penggunaan sehari-hari mereka.

GPT-4o juga tersedia melalui OpenAI’s API dan Microsoft’s Azure OpenAI Service. Model ini memiliki kecepatan dua kali lipat dibandingkan GPT-4 Turbo dengan harga yang lebih terjangkau dan batasan yang lebih tinggi. Pengembang dapat dengan mudah mengintegrasikan GPT-4o ke dalam aplikasi mereka dan memanfaatkan peningkatan kinerja untuk berbagai keperluan. Hal ini memungkinkan bisnis untuk menyediakan layanan yang lebih responsif dan efisien tanpa mengkhawatirkan tagihan biaya yang membengkak.

Meskipun demikian, fitur audio tidak termasuk dalam API GPT-4o untuk semua pelanggan. OpenAI masih meneliti risiko penyalahgunaan dan sedang merencanakan pembaruan fitur audio untuk “sekelompok mitra terpercaya” dalam beberapa minggu mendatang. Perbaikan pada pengalaman suara ChatGPT yang didukung oleh GPT-4o akan segera tersedia dalam versi alpha untuk pengguna Plus dalam waktu sekitar satu bulan, bersamaan dengan opsi yang ditujukan untuk perusahaan.

Penulis : Mutiara Noor Fauzia

Editor : Yudhistira Azhar Haryono Putra, Melatie Raghyl Putri

Sumber Referensi:

https://www.cnbc.com/2024/05/13/openai-launches-new-ai-model-and-desktop-version-of-chatgpt.html

https://openai.com/index/gpt-4o-and-more-tools-to-chatgpt-free/

Eksplorasi Baru Wisuda DSI ke-129

Foto :  Para Wisudawan Departemen Sistem Informasi ke-129

Setiap langkah menuju kelulusan merupakan sebuah perjuangan yang tak terlupakan bagi para wisudawan. Setiap keringat dan pengorbanan dalam menjalani proses pendidikan menjadi bagian dari kisah sukses mereka. Pada hari Minggu, 21 April 2024, Departemen Sistem Informasi (DSI) ITS menggelar Wisuda ke-129 untuk merayakan keberhasilan para wisudawan dalam menyelesaikan perjalanan mereka. Para wisudawan dari berbagai angkatan, mulai dari Artemis, Dhistakarna, Valois, Navisatya, dan Adhisakta berkumpul dengan penuh semangat untuk merayakan tonggak bersejarah dalam kehidupan mereka. 

Wisuda kali ini mengusung tema “Outer Space”, yang mengambil inspirasi elemen roket sebagai simbol dari awal perjalanan baru bagi para wisudawan ke fase selanjutnya dalam kehidupan mereka. Tema ini mewakili harapan bahwa para wisudawan akan meluncur seperti roket, siap untuk menjelajahi lingkungan baru dan membawa perubahan positif kemanapun mereka pergi. Seperti roket yang melesat ke angkasa, para wisudawan diharapkan dapat mengatasi rintangan dan mengejar impian mereka dengan keberanian dan tekad yang sama.

Acara wisuda ke-129 dimulai dari Graha ITS, sementara orang tua wisudawan hadir di Gedung DSI untuk menyaksikan acara wisuda secara langsung melalui live streaming. Setelah rangkaian acara di Graha ITS selesai, para wisudawan akan dijemput oleh para panitia dan diantarkan dengan semarak ke Departemen Sistem Informasi untuk melanjutkan acara syukuran. Di sana, sebuah kejutan istimewa telah disiapkan untuk menambah kesan tak terlupakan dalam momen berharga mereka.

Foto : Pemberian hadiah kepada para Wisudawan

Suasana kegembiraan memenuhi Gedung Departemen Sistem Informasi saat para wisudawan memasuki halaman, disambut dengan tarian flashmob oleh mahasiswa Sistem Informasi 2023. Tidak hanya itu, semangat dan kecintaan kepada departemen terpancar dalam lantunan MARS SI dan Vivat SI yang menggema di seluruh gedung. Acara berlanjut dengan pelemparan toga, sebagai momen simbolis yang menandai akhir dari perjalanan pendidikan mereka. Dalam sorak sorai dan tepuk tangan, para wisudawan merayakan prestasi mereka dengan bangga, sementara haru dan kebanggaan terpancar di wajah orang tua dan dosen yang turut hadir.

Kentaro Mas’ud Mizoguchi, sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HMSI), memberikan sambutan kepada para hadirin dan dilanjutkan oleh Dr. Mudjahidin, S.T., M.T., sebagai Kepala Departemen Sistem Informasi. Acara semakin berkesan dengan penampilan memukau dari Prof. Mahendrawati ER., ST., M.Sc., Ph.D yang turut berpartisipasi dalam menyumbangkan sebuah lagu bersama Band Sisfor Gacor. Acara berjalan dengan begitu mengagumkan dan penuh semangat bagi wisudawan dan keluarga yang datang. Selain itu, ada tambahan sesi penghargaan di mana penghargaan tidak hanya diberikan kepada wisudawan terbaik, tetapi juga diperuntukkan bagi para wisudawan dengan tugas akhir dan tesis terbaik serta yang telah sukses meraih double degree.

Foto : Penyerahan penghargaan kepada wisudawan terbaik

“Acara wisuda seru, jadi momen selebrasi atas perjalanan yang sudah ditempuh selama ini. Gak expect juga bisa dapet penghargaan 2 biji. Namun yang disayangkan adalah tidak ada arak-arakan, yang mana hal itu sudah jadi budaya selama wisuda. Harapannya next wisuda ada arak-arakan jadi bisa makin meriah lagi,” ungkap Ellion Blessan selaku salah satu wisudawan terbaik dari Lab RDIB (Rekayasa Data dan Intelegensi Bisnis) menanggapi acara wisuda kali ini dan sekaligus memberikan pesan juga kepada mahasiswa Sistem Informasi yang masih aktif sebagai pelajar. 

“Senang sekali ketika menerima feedback baik dari wisudawan dan pendamping selalu menjadi kebanggaan dalam menyelenggarakan acara wisuda. Harapan kami adalah untuk memperbaiki kekurangan yang ada dalam wisuda ini di masa mendatang, serta berharap agar wisuda berikutnya dapat berjalan dengan lebih baik. Saya mewakili panitia, ingin mengucapkan terima kasih kepada semua teman dari Departemen Sistem Informasi yang telah turut berpartisipasi dalam kesuksesan wisuda ini, dan sekali lagi, selamat kepada para wisudawan atas pencapaiannya,” ucap Maharani Aisadira selaku penanggung jawab dari acara Wisuda ke-129 ITS, Departemen Sistem Informasi.

Meskipun tidak mudah dan banyak tantangan yang harus dilewati, seperti keterbatasan waktu persiapan dan absennya arak-arakan, acara wisuda ini tetap dapat berjalan dengan lancar. Harapannya semoga kedepannya acara arak-arakan di adakan kembali oleh ITS, karena itu merupakan salah satu rangkaian wisuda yang paling ditunggu-tunggu oleh para wisudawan ITS.

Penulis : Maulina Nur Laila

Editor : Yudhistira Azhar Haryono Putra, Melatie Raghyl Putri