Crowdstrike : Perusahaan yang Membuat Ekonomi Dunia Berhenti

Foto : Logo CrowdStrike dan Blue Screen Windows (Sumber : Forbes)

Pada tanggal 19 Juli 2024, segala kegiatan penggerak roda ekonomi mendadak terhenti dan menyebabkan kepanikan yang melanda hampir seluruh dunia. Mulai dari aktivitas penerbangan yang terpaksa dihentikan, bank-bank besar tidak bisa mengakses database mereka, toko-toko, dan beberapa layanan komunikasi juga ikut terkena imbasnya. Kepanikan itu terjadi karena perangkat sistem mendadak mengalami blue screen yang mengakibatkan terjadinya pemadaman total. Semua perangkat yang mengalami itu mempunyai kesamaan, yaitu memakai Operating System Windows dan menggunakan antivirus CrowdStrike.

OS Windows telah menjadi standar di banyak perusahaan karena kemudahan dan kesederhanaan pengoperasiannya.  Sistem operasi ini   digunakan secara luas bahkan menjadi sebuah standardisasi di berbagai bidang seperti F1, sistem manajemen penerbangan, bank, media penyiaran dan lain-lain, sehingga penting untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data. Maka dari itu dibutuhkan sebuah antivirus yang terpercaya untuk melindungi berbagai data vital yang bersirkulasi pada sistem. CrowdStrike adalah salah satu antivirus yang dipilih oleh banyak perusahaan.

Apa itu CrowdStrike?

CrowdStrike merupakan perusahaan keamanan siber Amerika Serikat (AS) berbasis di Austin, Texas. Sejak pendiriannya, perusahaan ini mulai menawarkan berbagai layanan keamanan menggunakan perangkat lunak berbasis cloud. Menurut CNBC, CrowdStrike mengklaim bahwa pihaknya melindungi 538 dari 1000 perusahaan Fortune. Dengan reputasi dan kredibilitasnya, CrowdStrike dianggap perusahaan yang sudah memiliki nama. Setelah melihat sekilas data CrowdStrike di atas, pasti ada pertanyaan di benak kita, bagaimana perusahaan sebesar itu menyebabkan pemadaman global?

Mengapa Bisa Error?

Pada tanggal 19 Juli 2024, CrowdStrike merilis pembaruan konfigurasi sensor untuk sistem Windows. Pembaruan konfigurasi sensor adalah bagian berkelanjutan dari mekanisme perlindungan platform Falcon. Pembaruan konfigurasi ini memicu kesalahan logika yang mengakibatkan kerusakan sistem dan layar biru (BSOD) pada sistem yang terkena dampak. Menurut BBC, Microsoft memperkirakan 8,5 juta komputer di seluruh dunia dinonaktifkan karena pemadaman TI global akhir pekan lalu.

CrowdStrike Falcon Sensor adalah software CrowdStrike yang berjalan di background yang bertugas untuk mencari potensial anomali pada security. Falcon Sensor terdiri dari dua bagian yaitu driver yang berfungsi sebagai eksekutor dan juga channel files atau config files. Perlu diingat bahwa CrowdStrike Falcon Sensor bukan merupakan kernel driver dan dapat di-update secara on the fly. Saat CrowdStrike melakukan update ke dalam filename ‘c-00000291-sys’, sebuah logic error membuat seluruh sistem mengalami crash.

Mengapa error bisa membuat seluruh sistem crash?

Foto : Privilege Rings pada Keamanan Komputer (Sumber: Fireship & Wikipedia)

Meskipun hanya sekedar logic error, masalah ini menyebabkan seluruh sistem mengalami crash, padahal biasanya crash hanya terjadi pada aplikasinya sendiri. Hal itu disebabkan karena CrowdStrike merupakan Software unik yang beroperasi dalam ring 0 atau kernel mode. Ring 0 atau kernel mode merupakan zona yang memiliki akses tertinggi di sekeliling CPU yang biasa digunakan untuk process scheduling dan direct hardware access. Biasanya, Ring 0 hanya dapat diakses oleh sistem operasi seperti Microsoft.

CrowdStrike bisa beroperasi dan mengakses ring 0 yaitu area terdalam sistem. Ada sebuah requirement berupa sertifikasi yang dibutuhkan aplikasi 3rd party sehingga dapat berjalan pada ring 0, yaitu sertifikasi yang bernama WHQL dari Microsoft sendiri. Tentunya CrowdStrike telah dilengkapi dengan  sertifikasi tersebut  sehingga antivirus ini dapat beroperasi pada ring 0.

Keunikan dari CrowdStrike terletak pada kemampuannya untuk membuat update pada channel files atau config files secara dinamis. Pada kasus ini, driver pada falcon sensor mempunyai masalah membaca channel file 291 yang akhirnya menyebabkan sistem error dan memunculkan blue screen pada perangkat tersebut.

Penulis : Adityo Rafi Wardhana

Editor : Maulina Nur Laila dan Mutiara Noor Fauzia

Referensi:

https://www.bbc.com/indonesia/articles/cye059570xko

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20240720172345-37-556303/apa-itu-crowdstrike-biang-kerok-bencana-it-global-lumpuhkan-microsoft

https://www.crowdstrike.com/blog/falcon-update-for-windows-hosts-technical-details/

Buat Aplikasi Lebih Seru dengan Gamification dan Micro-Interactions

Menjaga interaksi dan retensi pelanggan adalah tantangan utama bagi pengembang aplikasi. Salah satu cara efektif untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan gamification dan micro-interactions. Kedua konsep ini dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan melalui pengalaman pengguna yang lebih menarik. Gamification melibatkan elemen permainan dalam aplikasi untuk memotivasi dan melibatkan pengguna. Contohnya seperti point dan lencana, leaderboard, tantangan dan misi, serta progress bar. Pengguna mendapatkan poin saat menggunakan fitur tertentu dalam aplikasi. Point ini dapat dikumpulkan untuk mencapai level tertentu atau ditukar dengan reward. Dengan menampilkan peringkat pengguna berdasarkan capaian yang telah diraih, dapat mendorong pengguna untuk lebih sering menggunakan aplikasi. Tantangan dan misi khusus dapat membuat pengguna lebih terlibat, sementara progress bar memberikan perasaan pencapaian dan mendorong pengguna untuk terus melanjutkan aktivitas mereka.

Gambar : Ilustrasi Penggunaan Gamification

Micro-interactions adalah interaksi kecil dalam aplikasi yang meningkatkan pengalaman pengguna. Beberapa contoh dari micro-interactions seperti feedback visual dan audio, transisi animasi, indikator status, dan konfirmasi aksi. Feedback visual atau audio berbentuk seperti efek suara atau animasi saat tugas selesai, micro-interactions ini tentunya dapat meningkatkan pengalaman pengguna. Selain itu, animasi yang halus saat berpindah antar halaman atau membuka fitur tertentu membuat aplikasi terasa lebih responsif. Indikator status memberikan informasi tentang proses yang sedang berlangsung, sementara konfirmasi aksi membantu mencegah kesalahan dan memberikan kepastian kepada pengguna.

Menggabungkan gamification dan micro-interactions menciptakan pengalaman pengguna yang lebih holistik dan menyenangkan. Tentunya terdapat langkah-langkah yang harus diperhatikan, pertama dan yang paling utama tentunya menentukan tujuan pengguna dalam aplikasi dan memberikan pencapaian yang dapat mereka raih melalui gamification. Lalu gunakan micro-interactions untuk memberikan umpan balik saat mereka mencapai tujuan tersebut. Desain antarmuka yang responsif dengan animasi dan efek suara akan membuat pengguna merasa lebih terlibat. Pantau interaksi pengguna dengan aplikasi dan sesuaikan elemen gamification dan micro-interactions sesuai kebutuhan. Lakukan iterasi dan perbaikan terus-menerus untuk memastikan pengalaman pengguna tetap optimal.

Gambar : Urutan tahta di GoClub beserta urutan benefit yang didapatkan di setiap tahta

Sebagai contoh, Gojek meluncurkan GoClub, sebuah program loyalitas yang menggunakan elemen gamification dan micro-interactions. GoClub memiliki empat tingkatan keanggotaan yakni Warga, Bos, Juragan, dan Anak Sultan. Pelanggan memulai dari peringkat Warga dengan bonus 20 XP (Experience Points) dan mendapatkan berbagai kemudahan seperti cashback dan diskon pada layanan GoPay, GoCar, GoRide, dan GoFood. Yaqin, salah satu petinggi Gojek, menambahkan bahwa GoClub merupakan bentuk apresiasi terhadap kesetiaan pelanggan. GoClub juga membuka peluang kolaborasi dengan berbagai brand untuk memperkuat posisinya sebagai program loyalitas terdepan. 

Gamification dalam GoClub itu seperti point dan lencana, level keanggotaan, serta reward dan keuntungan eksklusif. Pengguna mendapatkan point setiap kali mereka menggunakan layanan Gojek seperti GoRide, GoFood, atau GoPay. Point ini bisa dikumpulkan untuk mencapai level tertentu atau ditukar dengan reward menarik. Semakin tinggi level keanggotaan, semakin banyak keuntungan dan reward yang didapatkan pengguna. 

Micro-interactions dalam GoClub meliputi animasi point dan lencana, notifikasi real-time, progress bar, serta transisi halus dan interaktif. Setiap kali pengguna mendapatkan point atau mencapai level baru, aplikasi menampilkan animasi menarik sebagai umpan balik visual. Pengguna juga mendapatkan notifikasi real-time saat mendapatkan point atau reward, meningkatkan perasaan pencapaian dan kepuasan. Progress bar menunjukkan seberapa dekat pengguna dengan level keanggotaan berikutnya, memberikan motivasi visual untuk terus menggunakan layanan. Pengguna mendapatkan point dan lencana, serta menikmati animasi menarik dan notifikasi real-time saat mencapai level baru atau mendapatkan reward.

Dengan menggabungkan gamification dan micro-interactions, pengembang aplikasi dapat meningkatkan interaksi dan membangun keterikatan emosional dengan pengguna. Pengguna merasa dihargai dan termotivasi untuk terus menggunakan aplikasi, yang pada akhirnya meningkatkan retensi dan loyalitas pelanggan. Gamification dan micro-interactions adalah strategi efektif untuk menciptakan pengalaman pengguna yang menarik dan memotivasi, mempertahankan pelanggan, dan membangun basis pengguna yang loyal.

Penulis : Maulina Nur Laila

Editor : Yudhistira Azhar Haryono Putra, Melatie Raghyl Putri

Referensi :
https://www.gojek.com/news/gojek-luncurkan-goclub-program-loyalitas-pelanggan-untuk-hidup-lebih-mudah-bagai-anak-sultan

https://eprints.ums.ac.id/109261/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf

https://www.researchgate.net/publication/344788116_GAMIFICATION_SEBAGAI_PROGRAM_LOYALITAS_DALAM_APLIKASI_M-COMMERCE_TRANSPORTASI_ONLINE

Potensi Industri Game Development di Indonesia 

Foto: Permainan A Space for the Unbound (Sumber: Mojiken Studio)

Dilansir dari Statista, pasar game di Indonesia pada tahun ini diproyeksikan bisa mencapai pendapatan hingga 367 miliar dolar dengan perkiraan sebanyak 192,1 juta pemain game pada tahun 2025. Jumlah ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, mencerminkan minat yang semakin besar terhadap industri game di tanah air.

Posisi Industri Game Indonesia di Kancah Global

Kesuksesan tim eSport Indonesia turut mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Pada SEA Games 2023 di Kamboja, tim eSport Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan perolehan 3 medali emas dan 2 medali perak. Selain itu, dalam International eSport Federation (IESF) 14th World Championships (WEC) 2022 di Nusa Dua, Bali, tim eSport Indonesia juga meraih gelar juara umum dengan perolehan 3 medali emas dan 1 medali perunggu.

Industri game lokal Indonesia juga menunjukkan prestasi yang membanggakan. Game “A Space for The Unbound” karya Toge Productions dan Mojiken Studio berhasil meraih penghargaan “Future Division” dalam Japan Game Awards 2022 Tokyo Game Show, Grand Prix Award Sense of Wonder Night Tokyo Game Show 2020, dan “Best Storytelling” pada SEA Games Award 2020 di Malaysia. Selain itu, game karya Agate, “Valthirian Arc: Hero School Story 2” juga meraih penghargaan PAX East 2022 dan dua penghargaan pada Writer’s Choice Award oleh Marooners Rock.

Foto: Permainan Valthirian Arc: Hero School Story 2  (Sumber: Steam)

Prestasi tim eSport dan game lokal Indonesia di berbagai ajang internasional ini menunjukkan kualitas  yang sangat layak dilirik untuk terus dikembangklan. Apalagi jumlah peminat game terus meningkat di tiap tahunnya dan tren yang terus bergerak menyesuaikan perkembangan teknologi, memperluas potensi dan diversifikasi pada industri ini.

Game Studio di Indonesia yang Mendunia

Beberapa rumah produksi game (game studio) di Indonesia yang telah mendapatkan pengakuan internasional, di antaranya:

  1. Agate Studio, Bandung

Agate dikenal di industri game global dengan kreativitas dan inovasinya, menciptakan permainan yang laris di pasar Indonesia dan menarik minat gamer internasional. Fokus mereka pada pengembangan karakter dan cerita yang menarik, serta pemanfaatan teknologi terbaru, memastikan pengalaman bermain game yang unik dan mengesankan. Dengan terus bereksperimen dengan berbagai platform dan jenis permainan, Agate menunjukkan fleksibilitas dan adaptasi luar biasa terhadap tren pasar sehingga berhasil memperluas jangkauan mereka ke pasar global.

  1. Mojiken Studio, Surabaya

Terkenal dengan game-game indie yang penuh dengan unsur artistik, Mojiken Studio telah membuktikan bahwa game buatan Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional, menarik perhatian para gamer dan kritikus game di seluruh dunia dengan karya yang unik dan penuh inovasi. Fokus mereka pada cerita yang mendalam dan pengalaman visual yang memukau menjadikan game buatan mereka tidak hanya menyenangkan dari segi gameplay tetapi juga memberikan pengalaman emosional yang mendalam bagi pemain.

  1. Toge Productions, Jakarta

Studio ini telah mengembangkan berbagai game yang mendapat sambutan positif dari kalangan gamer di berbagai negara. Keberhasilan Toge Productions tidak lepas dari kemampuan mereka dalam menggabungkan unsur lokal dengan standar internasional. Hal ini membuat game mereka unik dan memiliki ciri khas yang membedakannya dari kompetitor lainnya.

  1. Digital Happiness, Bandung

Memukau dunia dengan game horor terkenal mereka, DreadOut, Digital Happiness berhasil menarik perhatian gamer internasional karena keunikannya dalam menggabungkan elemen horor dengan budaya Indonesia. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa permainan dengan nuansa lokal bisa diterima secara global. Salah satu kunci sukses Digital Happiness adalah penguasaan mereka dalam menciptakan suasana game yang menegangkan dan menakutkan, menggabungkan cerita, musik, dan visual secara harmonis untuk menciptakan pengalaman bermain game yang tak terlupakan.

Foto: Permainan Dreadout (Sumber: Steam)
  1. Touchten Games, Jakarta

Dengan fokus pada genre casual dan puzzle, Touchten berhasil menarik minat jutaan pemain dari seluruh dunia melalui gameplay yang sederhana tetapi adiktif. Salah satu kunci sukses mereka adalah kemampuan dalam menciptakan permainan yang mudah diakses namun sulit untuk ditinggalkan. Selain itu, Touchten dikenal dengan strategi pemasarannya yang cerdas, sering berkolaborasi dengan brand-brand ternama untuk meningkatkan jangkauan dan popularitas game mereka. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan eksposur mereka tetapi juga membuka peluang baru dalam industri permainan online.

  1. Own Games, Tangerang

Permainan terkenal mereka, Tahu Bulat, menjadi fenomena di kalangan mobile gamer. Keunikan Own Games terletak pada penggunaan unsur-unsur budaya lokal yang dikemas dalam format game yang menarik dan mudah dimainkan. Strategi pemasaran Own Games juga patut diacungi jempol, mereka aktif menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan komunitas dan mendengarkan feedback dari para pemain. Pendekatan ini membantu mereka meningkatkan kualitas game sekaligus membangun loyalitas pelanggan.

Foto: Permainan Tahu Bulat Express (Sumber: Own Games Indonesia)

Keenam studio game ini hanya sebagian kecil dari banyaknya talenta di industri game Indonesia yang layak mendapat pengakuan lebih. Dengan kreativitas, inovasi, dan kerja keras, developer game Indonesia juga mampu bersaing di pasar global. 

Tantangan Industri Game di Indonesia

Menurut Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf RI, untuk saat ini Indonesia memiliki tiga tantangan utama dalam mengembangkan industri game, yaitu sumber daya manusia, pembiayaan, dan pemasaran. Keterbatasan ini juga didukung fakta bahwa saat ini pengembang lokal hanya mampu menguasai 0,5 persen pangsa pasar dalam negeri. Sedangkan sisanya masih dikuasai oleh pengembang asing. Tentu hal ini sangat disayangkan, apalagi melihat potensi pasar industri game di Indonesia yang sangat besar.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024 tentang percepatan pengembangan industri game nasional. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan ekosistem usaha game di Indonesia. Selain itu, diadakan event tahunan seperti Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) oleh Kominfo bekerjasama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) yang bertujuan untuk meningkatkan keahlian teknis dan kemampuan bisnis para pengembang game di Indonesia. Dengan dukungan ini, diharapkan Indonesia dapat mengembangkan potensi ekonomi dari industri game yang diproyeksikan akan terus meningkat di masa depan.

Penulis : Mutiara Noor Fauzia

Editor : Yudhistira Azhar Haryono Putra, Melatie Raghyl Putri

Sumber Referensi:

https://igdx.id/article/PSO3N-IGDX%202023%20Kembali%20Digelar,%20Akselerasi%20Developer%20Game%20Indonesia

https://www.suara.com/tekno/2022/10/25/184500/3-tantangan-besar-di-industri-game-indonesia-minim-pegembang-lokal-dan-atlet-esports

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/12/20/6-game-developer-indonesia-yang-berhasil-mendunia

https://industri.kontan.co.id/news/pendapatan-diprediksi-us-367-miliar-industri-game-indonesia-optimistis-berkembang

https://www.inews.id/travel/destinasi/gamer-di-indonesia-terbesar-di-asia-kemenparekraf-apresiasi-perpres-industri-gim-nasional

https://tekno.tempo.co/read/1837483/mengenal-industri-gim-di-indonesia-dan-perkembangannya

Serangan Ransomware Melumpuhkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS)

Foto : Ilustrasi Serangan Ransomware (istockphoto.com)

Pada tanggal 20 Juni 2024, Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) mengalami gangguan besar yang disebabkan oleh serangan siber menggunakan ransomware. Serangan ini berdampak signifikan terhadap layanan publik penting di Indonesia, termasuk sistem imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta dan berbagai kantor imigrasi di seluruh Indonesia. Gangguan ini menyebabkan antrian panjang dan keterlambatan dalam proses imigrasi, mengganggu banyak perjalanan dan layanan publik lainnya.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Indonesia mengkonfirmasi bahwa serangan tersebut menggunakan varian terbaru dari ransomware yang dikenal sebagai Lockbit 3.0 atau Brain Chipher 3.0. Varian ransomware ini adalah pengembangan terbaru dari Lockbit yang terkenal karena kemampuannya mengenkripsi data dengan sangat cepat dan efektif, sehingga membuat data tidak dapat diakses oleh pengguna asli. Para pelaku serangan meminta tebusan sebesar US$ 8 juta (sekitar Rp 131 miliar) untuk memulihkan akses ke data yang terkunci di PDNS.

PDNS terletak di dua lokasi yaitu Jakarta dan Surabaya dan dikelola oleh Telkom Sigma, Mereka bekerja sama dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk mengatasi dampak dari serangan ini. Mereka terus berupaya memulihkan seluruh layanan dengan memecahkan enkripsi data yang terkena dampak. Proses ini melibatkan teknologi forensik yang canggih dan memerlukan waktu serta upaya yang signifikan karena kompleksitas enkripsi ransomware tersebut.

Hinsa Siburian selaku Kepala BSSN, menjelaskan bahwa serangan ini merupakan salah satu dari ancaman siber terbaru yang semakin canggih. Menurutnya, ransomware ini adalah versi terbaru yang telah dikembangkan untuk meningkatkan efektivitasnya dalam mengenkripsi data dan menuntut tebusan. Hinsa menegaskan bahwa upaya pemulihan dilakukan dengan kerja sama lintas sektor, melibatkan berbagai pihak dari dalam dan luar negeri untuk memastikan keamanan data nasional yang terdampak. 

Serangan ransomware ini tidak hanya mengganggu layanan publik tetapi juga menimbulkan resiko besar terhadap keamanan data pribadi masyarakat. PDNS menyimpan data penting dari berbagai kementerian dan lembaga pemerintah, serta data dari provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia. Kebocoran data ini dapat berdampak luas, menimbulkan ancaman serius terhadap privasi dan keamanan informasi nasional.

Situasi ini menegaskan perlunya perhatian lebih dalam pengamanan siber di seluruh sektor pemerintahan dan bisnis. Para ahli menekankan pentingnya memiliki rencana kontinuitas bisnis (Business Continuity Plan) yang kuat dan tidak bergantung sepenuhnya pada infrastruktur PDNS. Pemerintah dan instansi terkait harus memastikan bahwa setiap Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dilengkapi dengan keamanan siber yang memadai untuk mencegah serangan serupa di masa mendatang.

Langkah-langkah preventif dan responsif terhadap serangan siber menjadi prioritas utama dalam menjaga kestabilan sistem informasi dan layanan publik di Indonesia. Pemerintah perlu meningkatkan investasi dalam teknologi keamanan siber, pelatihan untuk staf terkait, dan memperkuat kerja sama internasional untuk menghadapi ancaman siber yang terus berkembang. Kolaborasi lintas sektor dan penggunaan teknologi canggih adalah kunci untuk melindungi data nasional dan memastikan operasional layanan publik yang tidak terganggu.

Penulis : Maulina Nur Laila

Editor : Yudhistira Azhar Haryono Putra, Melatie Raghyl Putri

https://bisnis.tempo.co/read/1883645/pdn-kena-serangan-ransomware-pakar-sarankan-beri-kesempatan-dikelola-penyedia-cloud-lokal?tracking_page_direct

https://tekno.sindonews.com/read/1402327/207/5-kasus-serangan-ransomware-terhadap-pemerintah-di-seluruh-dunia-1719216406

BSSN: Pusat Data Nasional Diserang, Pelaku Minta Rp 131 Miliar (cnbcindonesia.com)