Eragano : Solusi Pembiayaan Untuk Petani Kecil

Halo, Pemberi Arti!

Udah pada penasaran informasi tentang dunia Startup ya? Tenang aja, Startup updates kali ini membahas tentang platform untuk solusi pembiayaan petani. Buat kalian yang ingin mengetahui informasi seputar kebutuhan petani dan pertanian, langsung aja dibuka:

“Eragano”

Jangan lupa terus pantau startup updates untuk info startup terbaru lainnya! Stay tune!

sumber :
youngster.id

Data Tokopedia Bocor!

Halo Pemberi Arti!
Bagaimana kabarnya? Pemberi Arti pasti sudah dengar tentang belum lama ini terjadi kebocoran data salah satu toko daring terbesar di Indonesia yaitu Tokopedia. Bagaimana sih detail dari kebocoran ini dan bagaimana masyarakat bisa mengecek apakah datanya telah diretas atau tidak? Tahutech kali ini akan membahas secara lengkap mengenai hal ini.

Koreksi untuk informasi pada slide ke-3 :
“Salah satu media yang bergerak pada berita teknologi menerima sebuah copy dari file yang merupakan dump dari database tokopedia yang berisi informasi pribadi pengguna (full names, emails, phone numbers, hashed passwords, dates of birth) dan informasi yang terkait dengan akun tokopedia(account creation date,last login, location details, dll)”

Sumber:
● https://www.zdnet.com/article/hacker-leaks-15-million-records-from-tokopedia-indonesias-largest-online-store/
● https://twitter.com/underthebreach/status/1256512580069269504
● https://inet.detik.com/law-and-policy/d-5001049/temui-menkominfo-hari-ini-tokopedia-beberkan-laporan-kebocoran-data

EQUITY CROWDFUNDING

Halo Pemberi Arti

Hello enterprenuer kembali lagi dengan informasi yang kali ini membahas tentang Equity Crowdfunding. Buat kalian yang mau tau apa itu  Equity Crowdfunding, yuk cari tau!

Sumber:
https://investor.id/investory/memahami-equity-crowdfunding
https://dailysocial.id/post/equity-crowdfunding-indonesia

Terus Bertumbuh, Pasar Data Center Indonesia Dibidik Perusahaan Singapura

Pertumbuhan pasar data center di Indonesia dari tahun ke tahun tumbuh semakin baik. Menurut Hendra Suryakusuma, Ketua Umum Asosiasi Data Center Indonesia (IDPRO), pasar data center di Indonesia tumbuh 30 persen setiap tahunnya sejak 2014. Pertumbuhan ini tak terlepas dari kenaikan jumlah pengguna internet di Republik ini, yang berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2018 mencapai 171,17 juta jiwa. Pertumbuhan pengguna internet itu berbanding lurus dengan kebutuhan data, terutama bagi pelaku bisnis digital. Mereka membutuhkan banyak perangkat penyimpanan data untuk meningkatkan performa bisnisnya. Hal tersebut menjadi salah satu alasan pelaku bisnis menempatkan data center mereka pada layanan colocation data center pihak ketiga.

                Data center merupakan pusat fasilitas sistem komputasi, jaringan, serta database. Perannya mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan mendistribusikan data dalam jumlah besar. Sementara colocation data center adalah jasa penempatan perangkat server, telekomunikasi, penyimpanan, dan lainnya pada lokasi data center pihak ketiga. Dalam memilih layanan data center pihak ketiga, salah satu faktor kunci yang dipertimbangkan adalah lokasi. Hal inilah yang membuat perusahaan data center yang berpusat di Singapura, SpaceDC hadir di Indonesia.

                SpaceDC berkomitmen untuk menumbuhkan pasar data center di Indonesia, mengingat bahwa Indonesia dianggap sebagai salah satu pasar data center tradisional. Sebagai mitra data center, SpaceDC menyediakan beragam solusi untuk membantu kebutuhan bisnis perusahaan. Perusahaan tersebut berharap dapat meningkatkan adopsi data center di Indonesia untuk mempromosikan transformasi digital di seluruh sektor industri.

Share Your Story : ITS Goes Global 2019 Singapore

Selamat pagi, Pemberi Arti!

Share Your Story ada lagi! Kali ini kami berkesempatan untuk mewawancarai Sandra dari Valois!

Sandra mengikuti program SE yang dibuka oleh ITS IO dengan tujuan Singapura. Program ini diikutinya dengan harapan kedepannya bisa memiliki pengalaman serta keberanian yang lebih untuk mengikuti program dengan jenjang yang lebih tinggi. Saat mengunjungi Singapura, hal yang paling berkesan adalah saat mengunjungi NTU dan NUS. Dulu ia hanya bisa mengagumi dua universitas ini melalui internet saja, namun berkat study excursion ia berkesempatan untuk merasakan suasana dua universitas ini secara langsung. Walaupun tidak dapat merasakan pengalaman perkuliahan, tapi pengalaman itu membuatnya menjadi termotivasi dan berharap bisa melanjutkan pendidikan di sana. kesulitan yang dihadapi yaitu kesulitan dengan transportasi yang ada di sana. Dimana karena transportasi MRT tergolong murah, sehingga Sandra harus berjalan kaki menuju stasiun yang dituju, menurutnya hal ini cukup melelahkan, berbeda dengan di Indonesia yang sekarang sangat dimudahkan dengan adanya transportasi online.

Seleksi yang diikuti ada 3, yaitu pertama merupakan seleksi berkas, Selanjutnya yaitu Upgrading, suatu aktivitas dimana para pendaftar harus mengajarkan civitas ITS berbahasa inggris secara rutin, mengerjakan duolingo dll. Sandra menyarankan untuk tekun mengerjakan pada tahap ini, karena sangat bergantung dengan nilai agar dapat mengikuti study excursion. Tahapan terakhir yaitu FGD dan Wawancara, dimana seluruh pendaftar wajib mengikuti hal ini Untuk wawancara bisa dalam bahasa inggris maupun bahasa Indonesia, namun Sandra menyarankan untuk menggunakan bahasa Inggris. Menurutnya mengikuti kegiatan seperti ini tidak akan sia – sia, karena ia mendapatkan wawasan baru mengenai negara lain serta menghargai budaya lain.

Startup Update – Solusi Bagi Para Pemilik Hewan Peliharaan

Halo, Pemberi Arti!

Udah pada penasaran informasi tentang dunia Startup ya? Tenang aja, Startup updates kali ini membahas tentang platform layanan perawatan hewan peliharaan. Buat kalian yang ingin mudah mendapat informasi dan layanan untuk hewan peliharaan, langsung aja dibuka:

“Petloka”

Jangan lupa terus pantau startup updates untuk info startup terbaru lainnya! Stay tune!

Siap Masuk Indonesia, Facebook Pay Permudah Transaksi di Facebook, Instagram dan Whatsapp

Sebagian masyarakat Indonesia tentunya sudah familiar dengan transaksi melalui beberapa platform dompet digital, terutama di kota-kota besar. Beberapa dari yang sudah terkenal adalah OVO, GoPay, Dana, dan Link Aja. Namun, baru-baru ini Reuters melaporkan bahwa Facebook kini telah dalam tahap persiapan pengajuan izin ke Bank Indonesia untuk meluncurkan sistem pembayaran digital, Facebook Pay di Indonesia. Kabarnya, Facebook Pay akan menggandeng tiga perusahaan dompet digital besar Indonesia. Ketiga perusahaan tersebut adalah OVO, GoPay, dan LinkAja.

                Sejak diperkenalkan pada November 2019 silam, Facebook Pay yang kala itu hanya tersedia di Amerika Serikat bisa digunakan pada tiga aplikasi milik Facebook Inc., yaitu Whatsapp, Facebook, dan Instagram. Dengan menggunakan Facebook Pay transaksi semacam penggalangan dana, transfer antar pengguna, maupun pembelian dari Facebook Marketplace akan dapat dilakukan tanpa harus keluar dari aplikasi-aplikasi tersebut. Deborah Liu, VP, Marketplace & Commerce Facebook dalam keterangan resminya menjelaskan bahwa Facebook Pay merupakan bagian dari kelanjutan usaha Facebook Inc. dalam menciptakan perdagangan yang lebih nyaman, udah diakses, dan aman bagi pengguna aplikasi mereka. (FA)

Sumber : https://www.reuters.com/article/us-facebook-indonesia/facebook-three-indonesian-firms-in-early-talks-for-mobile-payment-approval-sources-idUSKBN2220UF

Startup Visit, Belajar Merintis Startup dari Ahlinya

Startup saat ini merupakan hal yang sudah familiar didengar. Demi membantu menaikkan minat mahasiswa dalam membuat startup atau bekerja pada suatu perusahaan startup Departemen Entrepreneur HMSI mengadakan kegiatan Startup Visit. Startup Visit merupakan sebuah workshop dimana mahasiswa Departemen Sistem Informasi diberikan arahan bagaimana cara membuat sebuah startup dari nol. Acara yang rencananya akan dilaksanakan tiga tahap yaitu tahap pertama pada bulan maret, tahap kedua awal April, dan tahap ketiga awal mei ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa SI supaya dapat berkarya melalui startup ini.

Suasana Startup Visit Tahap Pertama

Tahap pertama dan kedua dari startup visit sendiri sudah selesai diselenggarakan dimana tahap pertama berjalan dengan lancar dan sukses serta dilaksanakan secara offline di DSI ITS, kali ini kita akan membahas mengenai tahap kedua dari startup visit. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 11 april 2020 ini dihadiri oleh 40 peserta dan seorang e-business coach sebagai pembicara, Jacob Win. Acara yang seharusnya dilakukan secara offline di Departemen Sistem Informasi harus dilaksanakan secara daring melalui Zoom dikarenakan pandemik Covid-19, Aliif selaku ketua mengatakan merasa sulit untuk melakukan perencanaan ulang startup visit tahap kedua ini untungnya dibantu oleh Pak Andre selaku Dosen TKK DSI. Acara startup visit sendiri dimulai dari pukul 9.00 WIB sampai 15.00 WIB yang dibagi menjadi dua sesi yaitu materi 1 (how to build a startup) dan materi 2 (sharing session) serta jeda coffee break diantara materi 1 dan 2.

Startup Visit Tahap Kedua yang Dilaksanakan dengan Zoom

Acara yang juga dihadiri oleh Kepala Departemen SI, Pak Mudja serta Dosen TKK DSI Pak Andre ini diikuti dengan antusias dan proaktif oleh peserta. Dengan diadakannya acara ini Aliif selaku ketua startup visit kali ini dan staff Departemen Entrepreneur HMSI Berani Berarti berharap bahwa mahasiswa yang berpartisipasi pada workshop ini bisa membuat startup besar yang dapat membuka lapangan kerja serta membantu meningkatkan ekonomi bangsa melaui startup serta lebih banyak mahasiswa SI yang berpartisipasi pada tahap ketiga nanti.

ZOOM vs MICROSOFT TEAMS vs CISCO WEBEX

Halo, Pemberi Arti!

Bagaimana kabarnya? Semoga sehat-sehat terus ya! Di tengah pandemic ini jangan lupa selalu jaga kesehatan ya, Pemberi Arti!
Meskipun saat ini kita tengah menjalani self-quarantine dan social physical distancing, kuliah harus tetep jalan dong ya. Nah untuk mendukung perkuliahan online kita telah memanfaatkan banyak aplikasi video-conference, dua yang paling sering dipakai adalah Zoom dan Microsoft Teams. Lingkungan enterprise mengenal satu lagi aplikasi video conference yaitu, Cisco Webex. Kali ini tahutech akan membandingkan ketiga aplikasi tersebut. Yuk simak penjelasan dibawah ini!

Sumber :
https://www.dgicommunications.com/zoom-vs-webex/#
https://www.unifysquare.com/blog/microsoft-teams-vs-zoom-which-platform-is-better-for-your-organization/
https://stackshare.io/stackups/microsoft-teams-vs-zoom
https://getvoip.com/blog/2019/02/25/webex-vs-microsoft-teams/
https://www.trustradius.com/products/cisco-webex-meetings/reviews?f=200&qs=pros-and-cons

LUNASBOS : Solusi Baru Mengelola Hutang

Halo, Pemberi Arti!

Udah pada penasaran informasi tentang dunia Startup ya? Tenang aja, Startup updates kali ini membahas tentang platform pencatat hutang. Buat kalian yang ingin mudah dalam mengelola hutang, langsung aja dibuka: “Lunasbos”

Jangan lupa terus pantau startup updates untuk info startup terbaru lainnya! Stay tune!

sumber : https://lunasbos.com