Tech Winter: Tantangan dan Peluang di Dunia Teknologi

Foto: Zenius, salah satu edutech yang gulung tikar akibat tech winter (Sumber: Bloomberg Technoz)

Istilah tech winter pertama kali muncul pada akhir 2022 dan masih berlangsung hingga saat ini. Pada periode tech winter, ada banyak perusahaan berbasis teknologi yang mengalami kebangkrutan. Tech winter adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan periode penurunan signifikan dalam industri teknologi. Dalam Bahasa Indonesia, tech winter dianalogikan sebagai musim dingin teknologi, di mana ada penurunan minat dan investasi di sektor teknologi yang menyebabkan krisis.

Selama tech winter, pendanaan untuk perusahaan teknologi merosot tajam, pertumbuhan bisnis melambat, dan bahkan terjadi penurunan layoff (PHK). Sebagai contoh, sejumlah perusahaan teknologi terkemuka terpaksa memangkas jumlah karyawannya, mulai dari Meta yang merumahkan 11 ribu karyawannya hingga Twitter (X) yang memecat 3.500 karyawan. Di Indonesia, ada sejumlah perusahaan berbasis teknologi yang ikut terdampak tech winter, seperti Zenius, Pegipegi, Lumo, Ajaib, dan Ula.

Penyebab Terjadinya Tech Winter

Faktor penyebab tech winter sendiri bermacam-macam, seperti geopolitik perang Rusia-Ukraina, pandemi covid, bencana alam, dan kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat. Fenomena-fenomena tersebut yang menyebabkan para investor lebih memilih untuk menyimpan uangnya daripada menanam modal di startup, guna menghindari resiko tinggi.

Dilansir dari Geolive, menurut Director Center of Economic and Law Studies, Bhima Yudhistira, “Tech winter di industri startup masih akan berjalan cukup panjang. Startup disarankan untuk tidak hanya mengandalkan pendanaan baru saja, namun butuh memerlukan strategi yang tepat untuk mendanai perusahaan”.

Adapun strategi bertahan dan berkembang yang bisa diupayakan untuk menghadapi tech winter, antara lain dengan melakukan adaptasi bisnis, diversifikasi produk dan pasar, serta membangun kolaborasi dan kemitraan. Perusahaan perlu berfokus pada efisiensi dan pengelolaan sumber daya. Memotong biaya yang tidak esensial dan mengoptimalkan operasional dapat membantu bertahan dalam jangka pendek. Sedangkan diversifikasi produk dan pasar dapat dijadikan sebagai strategi kunci. Perusahaan yang mampu menawarkan berbagai produk dan memasuki pasar baru memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dan tumbuh. Terakhir, menjalin kolaborasi dan kemitraan strategis dapat membantu perusahaan berbagi sumber daya dan mengurangi risiko. Ini juga bisa membuka peluang baru untuk inovasi bersama.

Peluang yang Muncul dari Tech Winter

Meskipun tampak kontradiktif, masa krisis sering kali mendorong inovasi. Perusahaan dipaksa untuk menemukan cara-cara baru untuk mengatasi tantangan, yang bisa menghasilkan teknologi dan solusi baru yang inovatif. Selain itu, pasar kerja yang kompetitif selama tech winter dapat menguntungkan perusahaan yang masih mencari talenta. Dengan banyaknya profesional berbakat yang tersedia, perusahaan memiliki kesempatan untuk memperkuat tim mereka.

Masa Depan Industri Teknologi Pasca Tech Winter

Setelah tech winter berlalu, industri teknologi diharapkan pulih dan kembali berkembang. Tren seperti AI, IoT, dan blockchain diperkirakan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan di masa depan. Pengalaman menghadapi tech winter memberikan pembelajaran berharga bagi perusahaan teknologi. Pentingnya manajemen risiko, diversifikasi, dan fokus pada inovasi akan menjadi panduan untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Tech winter merupakan periode yang penuh tantangan bagi industri teknologi. Namun, dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat bertahan dan bahkan menemukan peluang baru untuk berkembang. Meskipun tech winter membawa banyak kesulitan, kondisi ini juga membawa harapan baru yang lebih baik untuk masa depan. Adaptasi, inovasi, dan kolaborasi akan menjadi kunci untuk mengatasi krisis ini dan meraih sukses di masa yang akan datang.

Penulis : Mutiara Noor Fauzia

Editor   : Yudhistira Azhar Haryono Putra, Melatie Raghyl Putri

Sumber Referensi:

https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/25766/siapa-pemilik-zenius-dan-alasan-kenapa-bisa-bangkrut-di-indonesia

https://voi.id/teknologi/330533/apa-itu-tech-winter

https://medium.com/@indigo.telkom/badai-phk-kembali-marak-ini-cara-startup-agar-bertahan-di-tengah-fenomena-tech-winter-39ffaf05ac17

Revolusi Industri 4.0 Menghapus Peran Manusia di Industri?

Foto : Robot yang Melakukan Pekerjaan Manusia (Sumber : freepik.com)

Istilah Revolusi Industri 4.0 pertama kali diperkenalkan pada Hannover Fair di Jerman pada April 2011. Revolusi Industri 4.0 adalah konsep yang menggabungkan teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), Mahadata (Big Data), dan robotika ke dalam proses industri. Konsep ini juga dikenal sebagai “cyber-physical systems” yang menggambarkan sinergi antara dunia digital dan fisik untuk menciptakan sistem produksi yang lebih efisien dan cerdas. Dengan revolusi ini, banyak hal dalam industri berubah secara drastis, di mana teknologi menggantikan banyak peran yang sebelumnya dipegang oleh manusia. 

Revolusi Industri 4.0 adalah era transformasi yang menggabungkan teknologi digital dalam setiap aspek produksi dan operasional bisnis. Semua tahapan produksi didukung oleh jaringan internet sebagai infrastruktur utama. Teknologi seperti IoT memungkinkan mesin dan perangkat untuk terhubung dan berkomunikasi satu sama lain, menciptakan ekosistem yang lebih efisien dan responsif. Akibatnya, banyak proses yang dulunya memerlukan tenaga kerja manusia kini dapat dijalankan secara otomatis oleh mesin dan perangkat pintar. Pada revolusi industri sebelumnya, tenaga manusia sangat dominan, mesin uap digunakan secara luas, dan bahan bakar fosil menjadi sumber energi utama. Perubahan yang terjadi saat itu hanya signifikan di sektor industri tertentu dan hanya dirasakan oleh sebagian kecil masyarakat. Berbeda dengan itu, dalam Revolusi Industri 4.0 tenaga manusia semakin berkurang karena peran mesin canggih dan otomatis. Energi terbarukan mulai menggantikan bahan bakar fosil, dan perubahan yang dibawa oleh revolusi ini dirasakan oleh semua lapisan masyarakat menciptakan dampak yang lebih luas. 

Salah satu teknologi utama dalam era Revolusi Industri 4.0 adalah Internet of Things (IoT). IoT adalah sebuah sistem yang menggabungkan perangkat komputasi, mekanik, dan mesin digital menjadi satu kesatuan yang terhubung. Sistem IoT terdiri dari empat elemen utama diantaranya perangkat sensor, konektivitas, pemrosesan data, dan antarmuka pengguna. Perangkat sensor mengumpulkan data dari lingkungan sekitar, konektivitas memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi melalui internet, pemrosesan data menganalisis informasi yang dikumpulkan untuk menghasilkan wawasan yang berguna, dan antarmuka pengguna memungkinkan interaksi manusia dengan sistem IoT. Dengan IoT, proses industri dapat diotomatisasi dan dioptimalkan secara real-time, meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Mahadata juga memainkan peran penting dalam Revolusi Industri 4.0. Mahadata adalah istilah yang merujuk pada sejumlah besar data yang mencakup data terstruktur dan tidak terstruktur, yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Data ini dianalisis untuk mengungkap pola, trend, dan wawasan yang dapat digunakan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Analisis mahadata memungkinkan perusahaan untuk memahami preferensi konsumen, meningkatkan operasional, dan mengembangkan produk baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan mahadata, pengambilan keputusan berbasis data menjadi lebih akurat dan efektif, memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. 

Foto : Pria dengan Headset VR Menyentuh Layar Holografik (Sumber : rawpixel.com)

Teknologi Augmented Reality (AR) dan keamanan siber juga merupakan komponen penting dari Revolusi Industri 4.0. AR adalah teknologi yang mengintegrasikan objek virtual dua dimensi ke dalam lingkungan tiga dimensi nyata, sehingga pengguna dapat melihat dan berinteraksi dengan proyeksi digital secara real-time. Ini membuka peluang untuk aplikasi di berbagai industri, termasuk manufaktur, kesehatan, dan pendidikan. Di sisi lain, keamanan siber berfokus pada perlindungan informasi dari serangan cyber yang dapat mengancam kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data. Dengan semakin banyaknya perangkat yang terhubung ke internet, keamanan siber menjadi semakin kritis untuk menjaga kelangsungan dan keamanan operasional industri. 

Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi lain yang sangat penting dalam Revolusi Industri 4.0. AI memungkinkan komputer atau mesin untuk meniru kecerdasan manusia, memproses informasi, dan membuat keputusan secara otomatis. AI dapat mempelajari data secara terus-menerus, sehingga semakin baik dalam membuat prediksi seiring dengan bertambahnya data yang dianalisis. Aplikasi AI mencakup berbagai bidang, dari chatbot yang membantu layanan pelanggan hingga sistem pengenalan wajah yang meningkatkan keamanan. AI juga memainkan peran penting dalam otomatisasi proses industri, analisis data yang kompleks, dan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. 

Revolusi Industri 4.0 membawa banyak manfaat diantaranya seperti peningkatan efisiensi dan produktivitas, inovasi dan pengembangan produk, serta pengambilan keputusan berdasarkan data. Melalui otomatisasi dan teknologi canggih, proses produksi dapat dioptimalkan, sementara teknologi baru membuka peluang menciptakan produk dan layanan yang inovatif. Dengan bantuan mahadata dan analisis data, perusahaan dapat membuat keputusan dengan lebih akurat dan cepat, memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. 

Perkembangan teknologi yang pesat membawa banyak manfaat, tetapi juga tantangan yang perlu diatasi. Salah satu masalah utama adalah potensi pengurangan lapangan kerja akibat otomatisasi. Meskipun otomatisasi dapat meningkatkan efisiensi, namun dapat menggantikan pekerjaan manusia. Ini menggarisbawahi pentingnya pelatihan dan pengembangan keterampilan tenaga kerja untuk mengatasi kemungkinan pengangguran. Selain itu, semakin luasnya penggunaan teknologi digital juga meningkatkan risiko keamanan dan privasi data. Perlindungan data yang kuat diperlukan untuk mengatasi ancaman serangan siber dan pelanggaran privasi. Terakhir, kesenjangan dalam akses teknologi antar negara dan industri juga menjadi perhatian, karena dapat menghambat kemajuan secara keseluruhan.

Revolusi Industri 4.0 menjadi langkah besar dalam transformasi industri global. Integrasi teknologi canggih seperti IoT, AI, mahadata, dan robotika membawa perubahan signifikan dalam cara produksi dan operasi bisnis dijalankan. Meskipun menimbulkan tantangan, manfaat yang ditawarkan dalam hal efisiensi, inovasi, dan pengambilan keputusan berbasis data sangat besar. Revolusi ini bukan hanya mengubah industri, tetapi juga mempengaruhi kehidupan masyarakat secara luas, menandai era baru dalam sejarah perkembangan teknologi dan industri. Dengan kemajuan teknologi yang terus berlanjut, masa depan Revolusi Industri 4.0 tampak cerah dan penuh dengan peluang baru yang menanti untuk dijelajahi.

Penulis : Maulina Nur Laila

Editor : Yudhistira Azhar Haryono Putra, Melatie Raghyl Putri

Sumber Referensi : 

https://www.kominfo.go.id/content/detail/16505/apa-itu-industri-40-dan-bagaimana-indonesia-menyongsongnya/0/sorotan_media

https://www.gramedia.com/best-seller/revolusi-industri-4-0/https://www.gramedia.com/best-seller/revolusi-industri-4-0/

https://kumparan.com/berita-terkini/revolusi-industri-4-0-pengertian-jenis-dan-dampaknya-21R0Yu1PKuy/4

Bangun Relasi dengan HIMAFORTIC UNESA Melalui Ormawa Visit

Foto: Foto bersama HIMAFORTIC dan HMSI (Sumber: HMSI)

Pada hari Sabtu, 25 Mei 2024 dilaksanakan kegiatan Ormawa Visit di Departemen Sistem Informasi. Kegiatan ini merupakan studi banding yang diselenggarakan oleh Departemen Eksternal Affair Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi. Ormawa visit ini bertujuan sebagai wadah untuk bertukar pikiran dan menambah relasi dengan perguruan tinggi lain. Biasanya ormawa visit ini dilaksanakan satu kali di tiap semesternya. Pada semester ini ormawa visit dilaksanakan dengan menggaet Himpunan Mahasiswa Manajemen Informatika (HIMAFORTIC) Universitas Negeri Surabaya sebagai partner.

Acara yang berlangsung di ruang 1101-1102 Smart Class Departemen Sistem Informasi ITS ini, melibatkan fungsionaris HMSI kabinet Inovasi. Perwakilan dari semua departemen yang ada mengikuti ormawa visit bersama dengan rekan-rekan dari HIMAFORTIC. Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari para peserta. 

Acara dimulai dengan perkenalan dari masing-masing himpunan, lalu dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan interaktif seperti ice breaking berupa games tebak gaya, dan Focus Group Discussion (FGD). Pada sesi FGD, departemen dari masing-masing himpunan yang telah dikelompokkan akan berkumpul membentuk forum diskusi kecil untuk bertukar pikiran mengenai agenda dan proker dari masing-masing himpunan.

Foto: Sesi FGD Ormawa Visit (Sumber: HMSI)

Ormawa visit kali ini memberikan kesan yang baik bagi kedua himpunan mahasiswa. Fungsionaris HMSI mendapatkan pengetahuan baru mengenai proker dan agenda yang diselenggarakan oleh HIMAFORTIC. Sebaliknya, fungsionaris HIMAFORTIC juga mendapatkan pengetahuan mengenai proker dan agenda apa saja yang ada di HMSI. Tentunya terdapat perbedaan mengenai bagaimana setiap himpunan menjalankan proker atau agendanya masing-masing, tetapi itulah inti dari kegiatan ini. Dengan adanya diskusi ini, menambah peluang bagi masing-masing himpunan untuk dapat mengevaluasi dan memperbaiki kinerja dari suatu proker. Misalnya, di departemen luar negeri HIMAFORTIC terdapat proker company visit, sedangkan company visit HMSI dipegang oleh departemen TechDev. 

Foto: FGD departemen Eksternal HMSI dan HIMAFORTIC (Sumber: HMSI)

“Ormawa visit pertama di kabinet HMSI Inovasi, jadi seru banget ya. Paling berkesan pas sesi FGD karena disitu kami bisa mengetahui dan mengenal proker dan agenda dari HIMAFORTIC dan juga perbedaan apa yang ada dari masing-masing himpunan, terutama di departemen eksternal–nya”, tutur Jessica selaku penanggung jawab kegiatan ormawa visit kali ini.

Ormawa visit kali ini merupakan kegiatan studi banding antara HMSI ITS dengan Himpunan Mahasiswa Manajemen Informatika Unesa. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membangun relasi yang belum ada serta sebagai wadah untuk bertukar pikiran untuk pembelajaran bersama. 

Penulis : Mutiara Noor Fauzia

Editor : Yudhistira Azhar Haryono Putra, Melatie Raghyl Putri

Intel Core Ultra: Prosesor Generasi Baru dengan Inovasi dan Performa Tinggi

Foto : Peluncuran Intel Core Generasi 12 Diperkenalkan (Sumber : yangcanggih.com)

Intel baru-baru ini meluncurkan tambahan baru pada jajaran prosesornya, yakni Intel Core Ultra. Intel Core Ultra adalah varian terbaru dari prosesor Intel yang memulai debutnya pada bulan Desember 2023. Model terbaru ini merupakan penerus dari Intel Core i3, i5, dan i7, yang menjanjikan kemampuan komputasi berkinerja tinggi serta fitur-fitur canggih kepada pelanggan. Intel Core Ultra ini merupakan bagian dari CPU Intel Meteor Lake Generasi ke-14 untuk laptop dan akan hadir pada CPU desktop dengan CPU Arrow Lake Generasi ke-15 yang diperkirakan akan diluncurkan pada akhir tahun 2024. 

“Peluncuran Intel Core Ultra mewakili skala dan kecepatan tak tertandingi yang dimiliki Intel dalam mengaktifkan AI pada PC. Pada tahun 2028, PC AI akan menguasai 80% pasar PC dan bersama dengan ekosistem mitra perangkat keras dan perangkat lunak kami yang luas, Intel berada pada posisi terbaik untuk menghadirkan komputasi generasi berikutnya,” kata Michelle Johnston Holthaus selaku Intel Executive Vice President dan General Manager of Client Computing Group.

Dengan peluncuran ini, Intel menghapuskan konvensi penamaan “i” yang ikonik dari mereknya. Ketika nantinya ada pengguna yang membeli laptop atau desktop dengan CPU Intel, mereka tidak akan melihat skema penamaan “i3”, “i5”, “i7”, atau “i9” yang sudah dikenal. Sebaliknya, pengguna akan melihat Intel Core Ultra 5, Core Ultra 7, atau Core Ultra 9. 

Salah satu peningkatan paling menonjol pada Intel Core Ultra adalah performanya. Prosesor ini memberikan kinerja multi-threading yang lebih baik daripada Raptor Lake dan kinerja single-thread yang setara, Namun yang lebih menariknya, semua ini dicapai dengan konsumsi daya yang jauh lebih rendah. Pengguna dapat mengharapkan performa yang lebih baik dalam aplikasi yang memerlukan multi-threading, seperti pengeditan video, game, dan rendering 3D. Arsitektur ubin komputasi yang diperbarui mencakup inti hybrid dengan inti performa (P-Cores) dan inti efisien (E-Cores). Prosesor ini menangani tugas berat sambil menghemat daya. P-Cores didesain untuk tugas berperforma tinggi, sementara E-Cores dioptimalkan untuk efisiensi daya, termasuk kumpulan E-Core berdaya rendah yang menangani tugas-tugas ringan seperti pemutaran video atau tugas di latar belakang. 

Intel Core Ultra hadir dengan arsitektur hybrid yang menggabungkan teknologi Intel Adaptive Boost dan Intel Turbo Boost Max Technology 3.0. Teknologi ini dirancang untuk memberikan performa luar biasa dengan cerdas meningkatkan kecepatannya melebihi frekuensi terukurnya, berdasarkan faktor seperti daya, panas, dan beban kerja. Teknologi ini hanya tersedia pada prosesor Intel Core Ultra 7 seri H tertentu dan prosesor Intel Core Ultra 9 seri H tertentu. Selain itu, seri U dari prosesor ini dioptimalkan untuk laptop dan desktop premium yang tipis dan bertenaga, memberikan keseimbangan optimal antara performa dan efisiensi daya. Intel Core Ultra dibangun pada node proses baru yang meningkatkan efisiensi daya secara signifikan. Pemisahan ubin arsitektur Intel juga memainkan peran penting dalam mengurangi konsumsi daya chip secara keseluruhan. 

Fitur utama dari Core Ultra ini adalah unit pemrosesan kecerdasan buatan terintegrasi (NPU). NPU ini memungkinkan prosesor untuk menangani komputasi AI secara offline tanpa memerlukan koneksi internet, sehingga meningkatkan produktivitas dan menjaga privasi pengguna. Core Ultra juga mendukung instruksi jaringan saraf virtual (VNNI) pada Crestmont E-Cores untuk performa AI yang lebih baik dan efisiensi daya yang lebih tinggi. Prosesor Core Ultra menggunakan GPU Intel Arc yang terintegrasi, memungkinkan pengalaman gaming dan pembuatan konten yang lebih baik. Beberapa model Core Ultra seri H bahkan mendukung GPU Intel Arc Pro untuk sertifikasi ISV, memberikan grafis yang lebih baik dan performa yang lebih tinggi untuk aplikasi grafis berat atau game dengan resolusi tinggi. Intel Core Ultra menawarkan keseimbangan optimal antara daya dan performa, sehingga pengguna dapat tetap produktif lebih lama tanpa harus sering mengisi daya. Dengan efisiensi AI hingga 70% lebih cepat, performa grafis hingga dua kali lipat dengan GPU Intel Arc bawaan, dan penghematan daya hingga 25% dari konsumsi daya prosesor sebelumnya, Core Ultra memberikan pengalaman komputasi yang efisien dan berdaya tahan lama. 

Intel Core Ultra merupakan solusi unggulan untuk transformasi AI pada PC yang menawarkan performa handal dan fitur-fitur canggih. Dengan integrasi NPU, peningkatan performa grafis, dan efisiensi daya yang lebih baik, prosesor ini siap memenuhi kebutuhan pengguna yang semakin kompleks dan menuntut performa tinggi. Prosesor Core Ultra membawa era baru komputasi yang lebih cerdas, efisien, dan berdaya tinggi, membuka peluang baru dalam pengembangan teknologi masa depan.

Penulis : Maulina Nur Laila

Editor : Yudhistira Azhar Haryono Putra, Melatie Raghyl Putri

Sumber Referensi : 

https://www.jagatreview.com/2024/05/prosesor-intel-core-ultra-generasi-berikutnya/

https://www.anandtech.com/show/21282/intel-core-ultra-7-115h-review-meteor-lake-makes-makes-fresh-start-to-mobile-cpus

https://www.intel.com/content/www/us/en/newsroom/news/core-ultra-client-computing-news-1.html#gs.9gwdm4

OpenAI GPT-4o: Omnimodel Terbaru ChatGPT yang Lebih Canggih daripada GPT-4

Foto: Mira Murati dalam peluncuran GPT-4o (Sumber: OpenAI)

Pada 13 Mei 2024, OpenAI merilis model kecerdasan buatan terbaru mereka, yaitu GPT-4o. Perilisan ini bersamaan dengan pembaruan user interface untuk ChatGPT desktop. Acara peluncuran ini diumumkan melalui live streaming dari kantor OpenAI di San Francisco, oleh Mira Murati, Chief Officer Technology (CTO) OpenAI.

GPT-4o dikembangkan sebagai upaya mereka untuk memperluas penggunaan ChatGPT dengan meningkatkan pengalaman interaksi manusia dengan mesin. Versi ini memiliki kemampuan untuk memproses teks, video, dan audio dengan kecepatan yang lebih tinggi serta tingkat kecerdasan yang sebanding dengan GPT-4. Salah satu fitur utama dari GPT-4o adalah kemampuannya yang memungkinkan pengguna melakukan video chat langsung dengan ChatGPT. Model AI tidak hanya merespons lewat teks, tetapi juga dapat berbicara dan mendengarkan pengguna secara real time. Fitur ini menciptakan pengalaman yang lebih personal dan dinamis serta interaksi yang lebih mendalam.

Keunggulan GPT-4o juga terlihat pada kemampuannya dalam pengolahan gambar dan teks. Model ini dapat mengekstrak teks dari gambar dengan akurasi yang tinggi dan memberikan deskripsi konten visual secara detail. Selain itu, versi ini juga memungkinkan GPT untuk dapat melihat dan menerjemahkan gambar dalam berbagai bahasa dengan performa yang unggul dalam 50 bahasa.

“Ini adalah kali pertama kami benar-benar membuat langkah besar ke depan dalam hal kemudahan penggunaan”, kata Mira Murati. Pembaruan menghadirkan peningkatan pada fitur voice mode dengan model text-to-speech yang lebih canggih dan responsif. Pengguna dapat berinteraksi dengan ChatGPT secara lebih alami, bahkan memberikan interupsi saat berbicara atau menyampaikan nuansa emosional melalui suara mereka, bahkan hingga bernyanyi. Selain itu, model ini mampu mengenali konteks percakapan dengan lebih baik, memungkinkan tanggapan yang lebih relevan dan tepat waktu. Hal ini membuat pengalaman pengguna menjadi lebih lancar dan intuitif, seolah-olah berbicara dengan manusia nyata.

GPT-4o sudah tersedia dalam tier gratis sejak peluncurannya, serta untuk pengguna berlangganan ChatGPT Plus dan Team dengan batasan pesan yang 5 kali lebih tinggi. ChatGPT akan beralih secara otomatis ke GPT-3.5 saat pengguna mencapai batas penggunaan. Ini berarti pengguna gratis masih dapat menikmati kemampuan GPT-4o hingga batas tertentu sebelum dialihkan ke versi yang lebih lama. Dengan demikian, pengguna berlangganan dapat memanfaatkan sepenuhnya potensi GPT-4o tanpa gangguan yang signifikan dalam penggunaan sehari-hari mereka.

GPT-4o juga tersedia melalui OpenAI’s API dan Microsoft’s Azure OpenAI Service. Model ini memiliki kecepatan dua kali lipat dibandingkan GPT-4 Turbo dengan harga yang lebih terjangkau dan batasan yang lebih tinggi. Pengembang dapat dengan mudah mengintegrasikan GPT-4o ke dalam aplikasi mereka dan memanfaatkan peningkatan kinerja untuk berbagai keperluan. Hal ini memungkinkan bisnis untuk menyediakan layanan yang lebih responsif dan efisien tanpa mengkhawatirkan tagihan biaya yang membengkak.

Meskipun demikian, fitur audio tidak termasuk dalam API GPT-4o untuk semua pelanggan. OpenAI masih meneliti risiko penyalahgunaan dan sedang merencanakan pembaruan fitur audio untuk “sekelompok mitra terpercaya” dalam beberapa minggu mendatang. Perbaikan pada pengalaman suara ChatGPT yang didukung oleh GPT-4o akan segera tersedia dalam versi alpha untuk pengguna Plus dalam waktu sekitar satu bulan, bersamaan dengan opsi yang ditujukan untuk perusahaan.

Penulis : Mutiara Noor Fauzia

Editor : Yudhistira Azhar Haryono Putra, Melatie Raghyl Putri

Sumber Referensi:

https://www.cnbc.com/2024/05/13/openai-launches-new-ai-model-and-desktop-version-of-chatgpt.html

https://openai.com/index/gpt-4o-and-more-tools-to-chatgpt-free/

Eksplorasi Baru Wisuda DSI ke-129

Foto :  Para Wisudawan Departemen Sistem Informasi ke-129

Setiap langkah menuju kelulusan merupakan sebuah perjuangan yang tak terlupakan bagi para wisudawan. Setiap keringat dan pengorbanan dalam menjalani proses pendidikan menjadi bagian dari kisah sukses mereka. Pada hari Minggu, 21 April 2024, Departemen Sistem Informasi (DSI) ITS menggelar Wisuda ke-129 untuk merayakan keberhasilan para wisudawan dalam menyelesaikan perjalanan mereka. Para wisudawan dari berbagai angkatan, mulai dari Artemis, Dhistakarna, Valois, Navisatya, dan Adhisakta berkumpul dengan penuh semangat untuk merayakan tonggak bersejarah dalam kehidupan mereka. 

Wisuda kali ini mengusung tema “Outer Space”, yang mengambil inspirasi elemen roket sebagai simbol dari awal perjalanan baru bagi para wisudawan ke fase selanjutnya dalam kehidupan mereka. Tema ini mewakili harapan bahwa para wisudawan akan meluncur seperti roket, siap untuk menjelajahi lingkungan baru dan membawa perubahan positif kemanapun mereka pergi. Seperti roket yang melesat ke angkasa, para wisudawan diharapkan dapat mengatasi rintangan dan mengejar impian mereka dengan keberanian dan tekad yang sama.

Acara wisuda ke-129 dimulai dari Graha ITS, sementara orang tua wisudawan hadir di Gedung DSI untuk menyaksikan acara wisuda secara langsung melalui live streaming. Setelah rangkaian acara di Graha ITS selesai, para wisudawan akan dijemput oleh para panitia dan diantarkan dengan semarak ke Departemen Sistem Informasi untuk melanjutkan acara syukuran. Di sana, sebuah kejutan istimewa telah disiapkan untuk menambah kesan tak terlupakan dalam momen berharga mereka.

Foto : Pemberian hadiah kepada para Wisudawan

Suasana kegembiraan memenuhi Gedung Departemen Sistem Informasi saat para wisudawan memasuki halaman, disambut dengan tarian flashmob oleh mahasiswa Sistem Informasi 2023. Tidak hanya itu, semangat dan kecintaan kepada departemen terpancar dalam lantunan MARS SI dan Vivat SI yang menggema di seluruh gedung. Acara berlanjut dengan pelemparan toga, sebagai momen simbolis yang menandai akhir dari perjalanan pendidikan mereka. Dalam sorak sorai dan tepuk tangan, para wisudawan merayakan prestasi mereka dengan bangga, sementara haru dan kebanggaan terpancar di wajah orang tua dan dosen yang turut hadir.

Kentaro Mas’ud Mizoguchi, sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HMSI), memberikan sambutan kepada para hadirin dan dilanjutkan oleh Dr. Mudjahidin, S.T., M.T., sebagai Kepala Departemen Sistem Informasi. Acara semakin berkesan dengan penampilan memukau dari Prof. Mahendrawati ER., ST., M.Sc., Ph.D yang turut berpartisipasi dalam menyumbangkan sebuah lagu bersama Band Sisfor Gacor. Acara berjalan dengan begitu mengagumkan dan penuh semangat bagi wisudawan dan keluarga yang datang. Selain itu, ada tambahan sesi penghargaan di mana penghargaan tidak hanya diberikan kepada wisudawan terbaik, tetapi juga diperuntukkan bagi para wisudawan dengan tugas akhir dan tesis terbaik serta yang telah sukses meraih double degree.

Foto : Penyerahan penghargaan kepada wisudawan terbaik

“Acara wisuda seru, jadi momen selebrasi atas perjalanan yang sudah ditempuh selama ini. Gak expect juga bisa dapet penghargaan 2 biji. Namun yang disayangkan adalah tidak ada arak-arakan, yang mana hal itu sudah jadi budaya selama wisuda. Harapannya next wisuda ada arak-arakan jadi bisa makin meriah lagi,” ungkap Ellion Blessan selaku salah satu wisudawan terbaik dari Lab RDIB (Rekayasa Data dan Intelegensi Bisnis) menanggapi acara wisuda kali ini dan sekaligus memberikan pesan juga kepada mahasiswa Sistem Informasi yang masih aktif sebagai pelajar. 

“Senang sekali ketika menerima feedback baik dari wisudawan dan pendamping selalu menjadi kebanggaan dalam menyelenggarakan acara wisuda. Harapan kami adalah untuk memperbaiki kekurangan yang ada dalam wisuda ini di masa mendatang, serta berharap agar wisuda berikutnya dapat berjalan dengan lebih baik. Saya mewakili panitia, ingin mengucapkan terima kasih kepada semua teman dari Departemen Sistem Informasi yang telah turut berpartisipasi dalam kesuksesan wisuda ini, dan sekali lagi, selamat kepada para wisudawan atas pencapaiannya,” ucap Maharani Aisadira selaku penanggung jawab dari acara Wisuda ke-129 ITS, Departemen Sistem Informasi.

Meskipun tidak mudah dan banyak tantangan yang harus dilewati, seperti keterbatasan waktu persiapan dan absennya arak-arakan, acara wisuda ini tetap dapat berjalan dengan lancar. Harapannya semoga kedepannya acara arak-arakan di adakan kembali oleh ITS, karena itu merupakan salah satu rangkaian wisuda yang paling ditunggu-tunggu oleh para wisudawan ITS.

Penulis : Maulina Nur Laila

Editor : Yudhistira Azhar Haryono Putra, Melatie Raghyl Putri

Mengenal Keprofesian Sistem Informasi UI/UX Designer

Foto: Ilustrasi UI/UX (Source: Binar Academy)

Apa Itu UI Designer?

Seorang UI (User Interface) Designer adalah seorang profesional yang bertanggung jawab memastikan bahwa tampilan dan antarmuka suatu aplikasi atau situs web sesuai dengan tujuan proyek yang sedang dikembangkan dengan penekanan khusus pada aspek visual dan estetika yang menarik bagi pengguna.

Foto: Contoh dari sebuah User Interface (Source: Shutterstock.com)

Apa Itu UX Designer?

Seorang UX (User Experience) Designer adalah profesi yang berfokus pada pengalaman pengguna secara keseluruhan. Tugas utama UX Designer adalah memastikan bahwa sebuah aplikasi atau situs web berjalan dengan logika yang jelas dan relevan, sehingga memberikan pengalaman pengguna yang efisien, memuaskan, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Apa Perbedaan Antara UI dan UX Designer?

Perbedaan utama antara UI dan UX Designer terletak pada fokus dan tanggung jawab dalam proses desain. UI Designer lebih berorientasi pada desain visual dan estetika antarmuka pengguna, sedangkan UX Designer lebih berfokus pada menciptakan pengalaman pengguna yang efisien, intuitif, dan memenuhi kebutuhan pengguna secara menyeluruh.

Dalam pengembangan proyek, UI dan UX Designer sering bekerja sama untuk mencapai hasil akhir yang optimal, dengan UI Designer bertanggung jawab untuk membuat antarmuka yang menarik secara visual, sementara UX Designer fokus pada desain yang memastikan kenyamanan, efisiensi, dan kepuasan pengguna dalam penggunaan aplikasi atau situs web tersebut.

Skill yang Dibutuhkan Untuk UI dan UX Designer

Berikut terdapat beberapa kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang UI/UX Designer, diantaranya:

  1. Kemampuan Teknis dalam Aplikasi Proyek Desain

Seorang UI/UX Designer harus memiliki kemampuan teknis yang kuat untuk mengaplikasikan desainnya ke dalam proyek secara efisien. Ini mencakup pemahaman mendalam tentang alat-alat pengembangan seperti HTML, CSS, dan JavaScript untuk implementasi antarmuka pengguna yang responsif dan fungsional. Menguasai keterampilan teknis ini memungkinkan mereka berkolaborasi lebih baik dengan tim pengembang dan memastikan bahwa desain dapat diintegrasikan dengan lancar ke dalam produk akhir.

  1. Kemampuan Desain Grafis dengan Adobe Photoshop, Illustrator, atau Figma

UI/UX Designer juga perlu memiliki kemampuan dalam desain grafis menggunakan alat-alat seperti Adobe Photoshop, Illustrator, atau Figma. Menguasai perangkat lunak desain grafis memungkinkan mereka untuk membuat elemen-elemen visual, ikon, dan layout dengan presisi dan kreativitas. Ini diperlukan untuk menciptakan desain antarmuka yang menarik dan kohesif, serta memastikan konsistensi visual di seluruh produk.

  1. Keterampilan Komunikasi dan Presentasi

Selain kemampuan teknis dan desain grafis, seorang UI/UX Designer juga harus memiliki keterampilan komunikasi dan presentasi yang baik. Mereka akan sering berinteraksi dengan klien dan pengguna untuk memahami kebutuhan dan umpan balik. Keterampilan komunikasi yang efektif membantu mereka menjelaskan konsep desain dengan jelas kepada stakeholder yang mungkin tidak memiliki latar belakang teknis. Selain itu, keterampilan presentasi yang baik memungkinkan mereka untuk memamerkan prototipe, menjelaskan keputusan desain, dan membujuk orang lain tentang solusi yang diusulkan.

Prospek Keprofesian dalam konteks UI/UX Designer

Berikut terdapat beberapa prospek kerja untuk para mahasiswa yang menyukai bidang UI/UX Designer, diantaranya:

  1. Product Designer

Seorang Product Designer adalah individu yang terlibat dalam merancang secara menyeluruh pengalaman pengguna dari suatu produk digital. Tugas utamanya mencakup analisis kebutuhan pengguna, perancangan elemen antarmuka, dan pembuatan prototipe. Dalam konteks Departemen Pengembangan Produk (DPP), Product Designer memastikan bahwa desain produk tidak hanya estetis tetapi juga memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pengguna.

  1. Front-end Developer with UI/UX Focus

Seorang pengembang front-end dengan fokus UI/UX menggabungkan keterampilan pengembangan front-end dengan pemahaman mendalam tentang desain antarmuka pengguna (UI/UX). Tugas mereka melibatkan implementasi desain ke dalam kode, memastikan bahwa antarmuka tidak hanya menarik secara visual tetapi juga berfungsi dengan baik. Kolaborasi yang erat dengan Product Designer diperlukan untuk mencapai kesesuaian antara desain dan fungsionalitas, menciptakan pengalaman pengguna yang optimal.

  1. Information Architect

Information Architect adalah profesional yang bertanggung jawab merancang struktur informasi di dalam Departemen Pengembangan Produk (DPP). Mereka fokus pada organisasi, kategorisasi, dan pengelolaan informasi agar mudah dipahami dan diakses oleh pengguna. Information Architect bekerja untuk menciptakan fondasi yang kokoh bagi desain produk dan pengalaman pengguna yang efisien.

  1. Interaction Designer

Interaction Designer memiliki tanggung jawab untuk merancang interaksi antara pengguna dan elemen-elemen interaktif di dalam Departemen Pengembangan Produk (DPP). Mereka menciptakan alur interaksi, navigasi, dan prototipe interaktif untuk memvalidasi konsep desain. Dengan fokus pada psikologi kognitif, Interaction Designer berusaha menciptakan antarmuka yang mudah dipahami dan responsif terhadap tindakan pengguna.

Setiap peran di atas memainkan peran kunci dalam menciptakan produk digital yang sukses dan memastikan keseluruhan pengalaman pengguna yang baik. Kolaborasi antara Product Designer, Front-end Developer, Information Architect, dan Interaction Designer sangat penting dalam mencapai tujuan ini di dalam Departemen Pengembangan Produk.

Mata Kuliah di Sistem Informasi ITS

Setelah mencari tau lebih dalam tentang UI UX Designer tentunya semakin tertarik tentang keprofesian ini dong. Untuk mahasiswa departemen Sistem informasi ITS tidak perlu khawatir karena di jurusan sistem informasi terdapat mata kuliah yang mengajarkan kita ilmu ilmu desain di ranah UI/UX.

Desain Pengalaman Pengguna (DPP) yaitu mata kuliah yang memberikan pengetahuan kepada mahasiswa bagaimana best practice tentang salah satu tahapan dalam pembangunan perangkat lunak yaitu pada tahap desain. Pada Kuliah ini fokus terhadap aspek Desain Pengalaman Pengguna atau lebih dikenal dengan UX Design.

Penulis : Aryasatya Widyatna

Editor : Yudhistira Azhar Haryono Putra, Melatie Raghyl Putri

Sumber Referensi :

https://primakara.ac.id/blog/tips-karier/pekerjaan-ui-ux-designer

https://bakrie.ac.id/articles/398-penasaran-dengan-tugas-ui-ux-designer-ini-dia-penjelasannya.html

TikTok dan Tokopedia Bersatu, Apa Dampaknya?

Foto: Ilustrasi Tokopedia dan TikTok (Sumber: Katadata.co.id)

Pada tanggal 11 Desember 2023 lalu, TikTok dan Tokopedia resmi mengumumkan kemitraan strategis mereka. Kemitraan ini menggabungkan kekuatan TikTok sebagai platform media sosial populer dengan Tokopedia sebagai salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia. TikTok dikabarkan menaruh investasi sebesar US$ 1,5 miliar ke Tokopedia dan memegang saham pengendali sebesar 75,01%. Hal ini membuat bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia. Hasil dari kemitraan ini membuat TikTok akan memindahkan transaksi belanja pelanggan dari aplikasi TikTok ke aplikasi Tokopedia. Hal ini menyusul dibukanya kembali TikTok Shop setelah sebelumnya ditutup selama dua bulan karena masalah perizinan.

Alasan TikTok Memilih Tokopedia

TikTok mengungkapkan bahwa mereka memilih Tokopedia sebagai mitra karena beberapa alasan. Pertama, Tokopedia memiliki basis pengguna yang besar dan aktif di Indonesia, yaitu lebih dari 130 juta pengguna aktif bulanan. Hal ini memberikan potensi yang besar bagi TikTok untuk menjangkau lebih banyak pelanggan di Indonesia. Kedua, Tokopedia memiliki infrastruktur dan pengalaman yang luas di bidang e-commerce. Hal ini memungkinkan TikTok untuk memasuki pasar e-commerce dengan lebih cepat dan efisien. Ketiga, Tokopedia memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung UMKM Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi TikTok untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Dampak Positif Kemitraan TikTok dan Tokopedia

Kemitraan TikTok dan Tokopedia diperkirakan akan memiliki dampak yang signifikan terhadap ekosistem e-commerce di Indonesia. Kemitraan ini akan membuka peluang baru bagi UMKM Indonesia untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan mengembangkan bisnis mereka. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi dari kemitraan TikTok dan Tokopedia:

  • Peningkatan pertumbuhan e-commerce di Indonesia

Kemitraan ini akan membantu meningkatkan pertumbuhan e-commerce di Indonesia, terutama di kalangan UMKM. Hal ini karena TikTok memiliki akses ke jutaan pengguna di Indonesia, termasuk di daerah-daerah yang belum tersentuh oleh e-commerce.

  • Peningkatan transaksi e-commerce

Kemitraan ini juga diperkirakan akan meningkatkan transaksi e-commerce di Indonesia. Hal ini karena Tokopedia memiliki pengalaman dan infrastruktur yang luas di bidang e-commerce. Gabungan antara platform hiburan dan perdagangan online akan menarik minat konsumen, menciptakan peluang baru bagi peningkatan penjualan  e-commerce di Indonesia. Tak hanya itu, pelaku UMKM juga akan merasakan manfaatnya dengan kemudahan akses untuk menjual produk mereka melalui ekosistem yang terintegrasi.

  • Peningkatan persaingan di industri e-commerce

Kemitraan ini juga akan meningkatkan persaingan di industri e-commerce di Indonesia. Keberadaan mereka yang lebih kuat secara bersamaan akan menciptakan persaingan yang lebih ketat dan beragam di pasar, memberikan kontribusi positif terhadap inovasi dan peningkatan layanan bagi konsumen. Dengan demikian, kemitraan ini bukan hanya sekadar kolaborasi bisnis, tetapi juga pendorong utama dalam menciptakan ekosistem e-commerce yang lebih dinamis dan berkembang di Indonesia.

Dampak Negatif Kemitraan TikTok dan Tokopedia

Selain dampak positif, merger TikTok dan Tokopedia juga berpotensi menimbulkan dampak negatif. Kemitraan ini kemungkinan berpotensi menimbulkan monopoli di industri e-commerce Indonesia. Hal ini karena TikTok dan Tokopedia merupakan dua pemain besar di industri ini. Jika kemitraan ini berjalan dengan sukses, maka TikTok dan Tokopedia akan menguasai sebagian besar pangsa pasar e-commerce di Indonesia. Kemitraan ini juga menimbulkan kekhawatiran persaingan tidak sehat. Hal ini karena TikTok dan Tokopedia memiliki kekuatan yang besar untuk menekan pemain-pemain e-commerce lain. Misalnya, TikTok dan Tokopedia dapat menawarkan harga yang lebih murah atau layanan yang lebih baik kepada penjual, sehingga dapat membuat pemain-pemain lain kesulitan bersaing.

Kemitraan TikTok dan Tokopedia merupakan langkah besar yang berpotensi mengubah lanskap e-commerce di Indonesia. Namun, penting untuk menyadari potensi dampak negatif dari merger ini sehingga dapat diantisipasi dan dimitigasi.

Penulis : Muhammad Ahdaf Amali

Editor : Yudhistira Azhar Haryono Putra, Melatie Raghyl Putri

Sumber Referensi :

https://newsroom.tiktok.com/in-id/goto-dan-tiktok-sepakati-kemitraan-strategis-e-commerce-untuk-mendorong-kemajuan-umkm-indonesia

https://money.kompas.com/read/2023/12/21/184000826/tiktok-shop-comeback-tokopedia–semua-transaksi-akan-ada-di-kami

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20231211154747-37-496220/tokopedia-tiktok-shop-bersatu-ini-dampak-ke-ecommerce-lain

Get to Know MBKM!

(Sumber: lldikti8.kemdikbud.go.id)

Apa itu MBKM?

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang memberikan kebebasan bagi Mahasiswa untuk belajar sesuai minat dan bakatnya. MBKM menyediakan berbagai pilihan program pengembangan potensi softskills dan hardskills yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi mahasiswa Indonesia dengan perkembangan zaman, menyediakan sarana penyaluran potensi sesuai minat dan bakat mahasiswa Indonesia dan self development

Program-Program dari MBKM

Setiap perguruan tinggi wajib memfasilitasi program MBKM, baik flagship maupun mandiri. Setiap bentuk kegiatan MBKM yang telah diselesaikan oleh mahasiswa, dapat dikonversi ke sejumlah SKS tertentu sesuai dengan kurikulum dan kebijakan yang berlaku di setiap perguruan tinggi.

  • Flagship

Program MBKM yang dinaungi langsung oleh Kemendikbudristek

  1. MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat)

Mata kuliah magang dan kerja sama telah menjadi upaya perguruan tinggi untuk menghubungkan dunia kampus dan industri. Namun, upaya tersebut dinilai belum mampu menyiapkan lulusan siap kerja di setiap bidang industri, terutama di tengah tren perkembangan industri yang pesat. Oleh karena itu, MSIB diinisiasi oleh Kemendikbudristek untuk menghadapi permasalahan tersebut yang terdiri atas dua jenis, yaitu; 

  • Magang

Peserta magang akan diberikan real project dan modul pembelajaran untuk mempelajari dan menyelesaikan pekerjaan di pihak industri. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman dan pembelajaran di tempat kerja bagi peserta magang. Selain itu, pengalaman kerja mahasiswa akan diakui oleh pihak industri dan mendapat sertifikat keterampilan setelah menyelesaikan magang. 

  • Studi Independen

Pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan gagasan produk inovasi melalui studi kasus yang relevan dengan dunia kerja. Selain itu, pelatihan tersebut dapat diakui sebagai masa studi 1-2 semester, kemudian mendapat pengakuan sertifikat atas masa studinya.

  1. PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka)

Program pertukaran mahasiswa dalam negeri selama satu semester, bertujuan untuk mendapat pengalaman belajar baru di perguruan tinggi terbaik Indonesia. Peserta PMM akan lebih mengenal keberagaman selama menjalani program dan pengakuan SKS dari mata kuliah yang diambil di luar perguruan tinggi setelah menyelesaikan program. Kegiatan pembelajaran program terdiri atas tiga kategori, yaitu; modul nusantara, mata kuliah dari perguruan tinggi penerima, dan mata kuliah dari perguruan tinggi pengirim apabila diperlukan.

  1. Kampus Mengajar

Program pengembangan softskills mahasiswa dalam berkolaborasi dengan guru untuk merancang dan menjalankan strategi, metode, dan model pembelajaran di daerah sekolah yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek. Peserta dapat menjadi agen perubahan untuk pendidikan di Indonesia dengan eksplorasi pengetahuan dan kemampuan sebagai guru di sekolah. Selain itu, mahasiswa juga memenuhi salah satu tridarma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan selama masa penugasan dapat dikonversi menjadi SKS.

  1. IISMA (Indonesia International Student Mobility Awards)

Program pembelajaran selama satu semester di perguruan tinggi terkemuka dunia dengan beasiswa dari Kemendikbudristek, bertujuan untuk mengenal dan mempelajari pengetahuan lintas budaya. Peserta IISMA akan mempelajari keberagaman akademik dan budaya internasional melalui pengambilan mata kuliah di luar program studinya pada perguruan tinggi dunia dan dapat disetarakan dengan 20 SKS.

  1. WMK (Wirausaha Merdeka)

Program pengembangan diri sebagai calon entrepreneur, bertujuan untuk mengasah jiwa kewirausahaan, softskills, dan manajerial melalui kegiatan wirausaha di luar perkuliahan dalam perkembangan ekonomi masyarakat Indonesia. Selain itu, kegiatan tersebut dapat diakui dan dikonversi ke SKS.

  1. Praktisi Mengajar

Program yang ditujukan untuk dosen, lulusan atau mahasiswa perguruan tinggi yang sedang menempuh studinya untuk mengajar mata kuliah di salah satu perguruan tinggi Indonesia sesuai bidangnya. Praktisi mengajar bertujuan sebagai penghubung antara perguruan tinggi dengan dunia kerja dan profesional dengan pendekatan praktis dan aplikatif.

  • Mandiri

Program MBKM yang diselenggarakan melalui perjanjian antar perguruan tinggi atau antara perguruan tinggi dengan industri. 

Keuntungan Mengikuti MBKM

Program MBKM memberikan manfaat bagi mahasiswa yang menjadi peserta, baik secara umum maupun khusus, berikut manfaat MBKM secara umum, yaitu:

  1. Kegiatan dapat dikonversi menjadi SKS
  2. Memperluas jaringan hingga ke luar program studi dan perguruan tinggi
  3. Eksplorasi pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan di lapangan selama satu semester atau lebih
  4. Menimba ilmu secara langsung dari mitra berkualitas dan terkemuka
  5. Meningkatkan daya saing di dunia kerja

Persiapan Mengikuti MBKM

Hal-hal yang harus dipersiapkan untuk mengikuti MBKM adalah sebagai berikut;

  1. Membaca persyaratan program MBKM yang ingin diikuti dengan seksama
  2. Menyiapkan berkas sesuai kebutuhan program MBKM yang ingin diikuti
  3. Menyiapkan mental diri untuk mengikuti program MBKM
  4. Meningkatkan manajemen waktu
  5. Persetujuan orang tua/wali, dosen pengampu untuk mengikuti program MBKM
  6. Jika ada biaya yang diperlukan untuk mengikuti program MBKM, maka siapkan biaya sesuai kebutuhan
  7. Melakukan riset terkait program MBKM yang akan diikuti

Tips dan Trik Mengikuti MBKM

Sebelum mengikuti program MBKM, berikut tips dan trik untuk mempersiapkan diri, yaitu;

  1. Know yourself better, salah satu manfaat self development, dapat membantu individu memilih program MBKM yang lebih sesuai dengan dirinya 
  2. Melakukan riset terkait program MBKM, dapat memastikan kepercayaan diri untuk mengikuti program yang diinginkan
  3. Mempersiapkan berkas pendaftaran dalam waktu yang cukup dan tidak terburu-buru
  4. Meningkatkan keterampilan diri sesuai program yang diinginkan
  5. Jika menghadapi masalah terkait program MBKM, maka jangan ragu untuk menghubungi pihak terkait, seperti dosen pembimbing

Penulis : Aulia Hanifah

Editor : Yudhistira Azhar Haryono Putra, Melatie Raghyl Putri

Sumber:

https://dikti.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2023/03/Buku-Ragam-Program-Kampus-Merdeka.pdf

Sam Altman Kembali Menjadi CEO OpenAI

(Sumber:https://wp.technologyreview.com)

Salah satu pendiri OpenAI, Sam Altman dipecat secara mendadak dari jabatannya sebagai Chief Executive Officer (CEO). Perusahaan pengembang chatbot berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) ChatGPT ini pun mengungkap alasan pemecatan Sam Altman dalam sebuah posting di situs resmi openai.com. Dalam pengumuman bertajuk “OpenAI announces leadership transition“, dewan direksi mengungkapkan telah meninjau kinerja Sam Altman selama menjadi bos OpenAI empat tahun terakhir. Hasilnya, dewan direksi OpenAI menilai bahwa Sam Altman “tidak selalu terbuka dalam berkomunikasi dengan dewan direksi OpenAI”. Tidak dijelaskan secara rinci apa yang membuat CEO dan co-founder OpenAI dianggap tidak terbuka. Namun, dewan direksi menganggap sikap Sam ini menghambat kemampuan mereka untuk melihat kinerja Sam secara keseluruhan, serta tanggung jawab dia dalam memimpin OpenAI.

Windows dan OpenAi Setelah Dipecatnya Sam Altman

Microsoft mengambil langkah signifikan dengan mempekerjakan Sam Altman, mantan CEO OpenAI, dan Greg Brockman, salah satu pendiri OpenAI, untuk memimpin tim riset AI tingkat lanjut yang baru. Perkembangan ini terjadi setelah akhir pekan yang penuh gejolak di OpenAI,

Setelah pemecatan dari OpenAi,  Emmett Shear, salah satu pendiri Twitch, ditunjuk sebagai CEO sementara OpenAI, menggantikan Mira Murati, yang sempat menjabat posisi tersebut setelah pemecatan Altman.  Sementara itu,   dimana Altman tiba-tiba diberhentikan dari perannya oleh dewan direksi perusahaan karena kekhawatiran atas komitmennya terhadap misi OpenAI.

Kembalinya Sam Altman Sebagai CEO OpenAI

Sam Altman telah memutuskan untuk kembali ke OpenAI sebagai CEO, mengakhiri beberapa hari diskusi, perdebatan, dan usaha persuasi setelah pemecatannya yang mendadak beberapa minggu lalu. OpenAI, sebagai startup paling berharga di AS, mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan prinsip untuk mengembalikan Altman sebagai CEO. Meskipun Microsoft, pemilik sekitar 49% saham OpenAI, terkejut dengan keputusan pemecatan Altman, CEO Microsoft Satya Nadella segera bertindak dan merekrut Altman untuk memimpin grup kecerdasan buatan baru di Microsoft.

Altman menyatakan, “Saya memiliki kecintaan terhadap OpenAI, dan semua upaya saya selama beberapa hari terakhir adalah untuk memastikan keberlanjutan tim dan misinya. Ketika saya memutuskan untuk bergabung dengan Microsoft pada Minggu malam, itu menjadi jalan terbaik bagi saya dan tim. Dengan dukungan dewan baru dan Satya, saya sangat bersemangat untuk kembali ke OpenAI dan memperkuat kemitraan kami dengan Microsoft,” seperti yang diungkapkan dalam pernyataannya yang dipublikasikan di X.

Penulis : Aryasatya Widyatna

Editor : Yudhistira Azhar Haryono Putra, Melatie Raghyl Putri

Sumber Referensi :

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20231122135835-37-491083/sam-altman-kembali-jadi-ceo-openai-batal-dipecat

https://finfolk.co/id/article/news/5-hari-dipecat-sam-altman-direkrut-kembali-jadi-ceo-openai

https://www.jawapos.com/teknologi/013308332/dipecat-openai-sam-altman-langsung-dapat-posisi-di-microsoft