Tech Winter: Tantangan dan Peluang di Dunia Teknologi

Foto: Zenius, salah satu edutech yang gulung tikar akibat tech winter (Sumber: Bloomberg Technoz)

Istilah tech winter pertama kali muncul pada akhir 2022 dan masih berlangsung hingga saat ini. Pada periode tech winter, ada banyak perusahaan berbasis teknologi yang mengalami kebangkrutan. Tech winter adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan periode penurunan signifikan dalam industri teknologi. Dalam Bahasa Indonesia, tech winter dianalogikan sebagai musim dingin teknologi, di mana ada penurunan minat dan investasi di sektor teknologi yang menyebabkan krisis.

Selama tech winter, pendanaan untuk perusahaan teknologi merosot tajam, pertumbuhan bisnis melambat, dan bahkan terjadi penurunan layoff (PHK). Sebagai contoh, sejumlah perusahaan teknologi terkemuka terpaksa memangkas jumlah karyawannya, mulai dari Meta yang merumahkan 11 ribu karyawannya hingga Twitter (X) yang memecat 3.500 karyawan. Di Indonesia, ada sejumlah perusahaan berbasis teknologi yang ikut terdampak tech winter, seperti Zenius, Pegipegi, Lumo, Ajaib, dan Ula.

Penyebab Terjadinya Tech Winter

Faktor penyebab tech winter sendiri bermacam-macam, seperti geopolitik perang Rusia-Ukraina, pandemi covid, bencana alam, dan kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat. Fenomena-fenomena tersebut yang menyebabkan para investor lebih memilih untuk menyimpan uangnya daripada menanam modal di startup, guna menghindari resiko tinggi.

Dilansir dari Geolive, menurut Director Center of Economic and Law Studies, Bhima Yudhistira, “Tech winter di industri startup masih akan berjalan cukup panjang. Startup disarankan untuk tidak hanya mengandalkan pendanaan baru saja, namun butuh memerlukan strategi yang tepat untuk mendanai perusahaan”.

Adapun strategi bertahan dan berkembang yang bisa diupayakan untuk menghadapi tech winter, antara lain dengan melakukan adaptasi bisnis, diversifikasi produk dan pasar, serta membangun kolaborasi dan kemitraan. Perusahaan perlu berfokus pada efisiensi dan pengelolaan sumber daya. Memotong biaya yang tidak esensial dan mengoptimalkan operasional dapat membantu bertahan dalam jangka pendek. Sedangkan diversifikasi produk dan pasar dapat dijadikan sebagai strategi kunci. Perusahaan yang mampu menawarkan berbagai produk dan memasuki pasar baru memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dan tumbuh. Terakhir, menjalin kolaborasi dan kemitraan strategis dapat membantu perusahaan berbagi sumber daya dan mengurangi risiko. Ini juga bisa membuka peluang baru untuk inovasi bersama.

Peluang yang Muncul dari Tech Winter

Meskipun tampak kontradiktif, masa krisis sering kali mendorong inovasi. Perusahaan dipaksa untuk menemukan cara-cara baru untuk mengatasi tantangan, yang bisa menghasilkan teknologi dan solusi baru yang inovatif. Selain itu, pasar kerja yang kompetitif selama tech winter dapat menguntungkan perusahaan yang masih mencari talenta. Dengan banyaknya profesional berbakat yang tersedia, perusahaan memiliki kesempatan untuk memperkuat tim mereka.

Masa Depan Industri Teknologi Pasca Tech Winter

Setelah tech winter berlalu, industri teknologi diharapkan pulih dan kembali berkembang. Tren seperti AI, IoT, dan blockchain diperkirakan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan di masa depan. Pengalaman menghadapi tech winter memberikan pembelajaran berharga bagi perusahaan teknologi. Pentingnya manajemen risiko, diversifikasi, dan fokus pada inovasi akan menjadi panduan untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Tech winter merupakan periode yang penuh tantangan bagi industri teknologi. Namun, dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat bertahan dan bahkan menemukan peluang baru untuk berkembang. Meskipun tech winter membawa banyak kesulitan, kondisi ini juga membawa harapan baru yang lebih baik untuk masa depan. Adaptasi, inovasi, dan kolaborasi akan menjadi kunci untuk mengatasi krisis ini dan meraih sukses di masa yang akan datang.

Penulis : Mutiara Noor Fauzia

Editor   : Yudhistira Azhar Haryono Putra, Melatie Raghyl Putri

Sumber Referensi:

https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/25766/siapa-pemilik-zenius-dan-alasan-kenapa-bisa-bangkrut-di-indonesia

https://voi.id/teknologi/330533/apa-itu-tech-winter

https://medium.com/@indigo.telkom/badai-phk-kembali-marak-ini-cara-startup-agar-bertahan-di-tengah-fenomena-tech-winter-39ffaf05ac17

Bangun Relasi dengan HIMAFORTIC UNESA Melalui Ormawa Visit

Foto: Foto bersama HIMAFORTIC dan HMSI (Sumber: HMSI)

Pada hari Sabtu, 25 Mei 2024 dilaksanakan kegiatan Ormawa Visit di Departemen Sistem Informasi. Kegiatan ini merupakan studi banding yang diselenggarakan oleh Departemen Eksternal Affair Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi. Ormawa visit ini bertujuan sebagai wadah untuk bertukar pikiran dan menambah relasi dengan perguruan tinggi lain. Biasanya ormawa visit ini dilaksanakan satu kali di tiap semesternya. Pada semester ini ormawa visit dilaksanakan dengan menggaet Himpunan Mahasiswa Manajemen Informatika (HIMAFORTIC) Universitas Negeri Surabaya sebagai partner.

Acara yang berlangsung di ruang 1101-1102 Smart Class Departemen Sistem Informasi ITS ini, melibatkan fungsionaris HMSI kabinet Inovasi. Perwakilan dari semua departemen yang ada mengikuti ormawa visit bersama dengan rekan-rekan dari HIMAFORTIC. Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari para peserta. 

Acara dimulai dengan perkenalan dari masing-masing himpunan, lalu dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan interaktif seperti ice breaking berupa games tebak gaya, dan Focus Group Discussion (FGD). Pada sesi FGD, departemen dari masing-masing himpunan yang telah dikelompokkan akan berkumpul membentuk forum diskusi kecil untuk bertukar pikiran mengenai agenda dan proker dari masing-masing himpunan.

Foto: Sesi FGD Ormawa Visit (Sumber: HMSI)

Ormawa visit kali ini memberikan kesan yang baik bagi kedua himpunan mahasiswa. Fungsionaris HMSI mendapatkan pengetahuan baru mengenai proker dan agenda yang diselenggarakan oleh HIMAFORTIC. Sebaliknya, fungsionaris HIMAFORTIC juga mendapatkan pengetahuan mengenai proker dan agenda apa saja yang ada di HMSI. Tentunya terdapat perbedaan mengenai bagaimana setiap himpunan menjalankan proker atau agendanya masing-masing, tetapi itulah inti dari kegiatan ini. Dengan adanya diskusi ini, menambah peluang bagi masing-masing himpunan untuk dapat mengevaluasi dan memperbaiki kinerja dari suatu proker. Misalnya, di departemen luar negeri HIMAFORTIC terdapat proker company visit, sedangkan company visit HMSI dipegang oleh departemen TechDev. 

Foto: FGD departemen Eksternal HMSI dan HIMAFORTIC (Sumber: HMSI)

“Ormawa visit pertama di kabinet HMSI Inovasi, jadi seru banget ya. Paling berkesan pas sesi FGD karena disitu kami bisa mengetahui dan mengenal proker dan agenda dari HIMAFORTIC dan juga perbedaan apa yang ada dari masing-masing himpunan, terutama di departemen eksternal–nya”, tutur Jessica selaku penanggung jawab kegiatan ormawa visit kali ini.

Ormawa visit kali ini merupakan kegiatan studi banding antara HMSI ITS dengan Himpunan Mahasiswa Manajemen Informatika Unesa. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membangun relasi yang belum ada serta sebagai wadah untuk bertukar pikiran untuk pembelajaran bersama. 

Penulis : Mutiara Noor Fauzia

Editor : Yudhistira Azhar Haryono Putra, Melatie Raghyl Putri

Eksplorasi Baru Wisuda DSI ke-129

Foto :  Para Wisudawan Departemen Sistem Informasi ke-129

Setiap langkah menuju kelulusan merupakan sebuah perjuangan yang tak terlupakan bagi para wisudawan. Setiap keringat dan pengorbanan dalam menjalani proses pendidikan menjadi bagian dari kisah sukses mereka. Pada hari Minggu, 21 April 2024, Departemen Sistem Informasi (DSI) ITS menggelar Wisuda ke-129 untuk merayakan keberhasilan para wisudawan dalam menyelesaikan perjalanan mereka. Para wisudawan dari berbagai angkatan, mulai dari Artemis, Dhistakarna, Valois, Navisatya, dan Adhisakta berkumpul dengan penuh semangat untuk merayakan tonggak bersejarah dalam kehidupan mereka. 

Wisuda kali ini mengusung tema “Outer Space”, yang mengambil inspirasi elemen roket sebagai simbol dari awal perjalanan baru bagi para wisudawan ke fase selanjutnya dalam kehidupan mereka. Tema ini mewakili harapan bahwa para wisudawan akan meluncur seperti roket, siap untuk menjelajahi lingkungan baru dan membawa perubahan positif kemanapun mereka pergi. Seperti roket yang melesat ke angkasa, para wisudawan diharapkan dapat mengatasi rintangan dan mengejar impian mereka dengan keberanian dan tekad yang sama.

Acara wisuda ke-129 dimulai dari Graha ITS, sementara orang tua wisudawan hadir di Gedung DSI untuk menyaksikan acara wisuda secara langsung melalui live streaming. Setelah rangkaian acara di Graha ITS selesai, para wisudawan akan dijemput oleh para panitia dan diantarkan dengan semarak ke Departemen Sistem Informasi untuk melanjutkan acara syukuran. Di sana, sebuah kejutan istimewa telah disiapkan untuk menambah kesan tak terlupakan dalam momen berharga mereka.

Foto : Pemberian hadiah kepada para Wisudawan

Suasana kegembiraan memenuhi Gedung Departemen Sistem Informasi saat para wisudawan memasuki halaman, disambut dengan tarian flashmob oleh mahasiswa Sistem Informasi 2023. Tidak hanya itu, semangat dan kecintaan kepada departemen terpancar dalam lantunan MARS SI dan Vivat SI yang menggema di seluruh gedung. Acara berlanjut dengan pelemparan toga, sebagai momen simbolis yang menandai akhir dari perjalanan pendidikan mereka. Dalam sorak sorai dan tepuk tangan, para wisudawan merayakan prestasi mereka dengan bangga, sementara haru dan kebanggaan terpancar di wajah orang tua dan dosen yang turut hadir.

Kentaro Mas’ud Mizoguchi, sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HMSI), memberikan sambutan kepada para hadirin dan dilanjutkan oleh Dr. Mudjahidin, S.T., M.T., sebagai Kepala Departemen Sistem Informasi. Acara semakin berkesan dengan penampilan memukau dari Prof. Mahendrawati ER., ST., M.Sc., Ph.D yang turut berpartisipasi dalam menyumbangkan sebuah lagu bersama Band Sisfor Gacor. Acara berjalan dengan begitu mengagumkan dan penuh semangat bagi wisudawan dan keluarga yang datang. Selain itu, ada tambahan sesi penghargaan di mana penghargaan tidak hanya diberikan kepada wisudawan terbaik, tetapi juga diperuntukkan bagi para wisudawan dengan tugas akhir dan tesis terbaik serta yang telah sukses meraih double degree.

Foto : Penyerahan penghargaan kepada wisudawan terbaik

“Acara wisuda seru, jadi momen selebrasi atas perjalanan yang sudah ditempuh selama ini. Gak expect juga bisa dapet penghargaan 2 biji. Namun yang disayangkan adalah tidak ada arak-arakan, yang mana hal itu sudah jadi budaya selama wisuda. Harapannya next wisuda ada arak-arakan jadi bisa makin meriah lagi,” ungkap Ellion Blessan selaku salah satu wisudawan terbaik dari Lab RDIB (Rekayasa Data dan Intelegensi Bisnis) menanggapi acara wisuda kali ini dan sekaligus memberikan pesan juga kepada mahasiswa Sistem Informasi yang masih aktif sebagai pelajar. 

“Senang sekali ketika menerima feedback baik dari wisudawan dan pendamping selalu menjadi kebanggaan dalam menyelenggarakan acara wisuda. Harapan kami adalah untuk memperbaiki kekurangan yang ada dalam wisuda ini di masa mendatang, serta berharap agar wisuda berikutnya dapat berjalan dengan lebih baik. Saya mewakili panitia, ingin mengucapkan terima kasih kepada semua teman dari Departemen Sistem Informasi yang telah turut berpartisipasi dalam kesuksesan wisuda ini, dan sekali lagi, selamat kepada para wisudawan atas pencapaiannya,” ucap Maharani Aisadira selaku penanggung jawab dari acara Wisuda ke-129 ITS, Departemen Sistem Informasi.

Meskipun tidak mudah dan banyak tantangan yang harus dilewati, seperti keterbatasan waktu persiapan dan absennya arak-arakan, acara wisuda ini tetap dapat berjalan dengan lancar. Harapannya semoga kedepannya acara arak-arakan di adakan kembali oleh ITS, karena itu merupakan salah satu rangkaian wisuda yang paling ditunggu-tunggu oleh para wisudawan ITS.

Penulis : Maulina Nur Laila

Editor : Yudhistira Azhar Haryono Putra, Melatie Raghyl Putri

Wisuda DSI ke-128: Memulai Perjalanan Menuju Impian

Foto: Wisudawan DSI melakukan sesi lempar toga

Kelulusan merupakan momen yang diimpikan bagi setiap mahasiswa. Setelah menempuh pendidikan selama beberapa tahun, akhirnya mereka berhasil menyelesaikan studi dan berhak menyandang gelar sarjana, diploma, atau magister. Acara wisuda merupakan momen yang sangat berharga bagi para wisudawan. Oleh karena itu, Departemen Sistem Informasi (DSI) ITS ingin memberikan kenang-kenangan terakhir dengan mengadakan acara Wisuda ke-128 pada hari Minggu, 24 September 2023 dengan penuh kebahagiaan dan suka cita atas keberhasilan mereka.

Selain dihadiri oleh para wisudawan, acara ini juga dihadiri oleh orang tua wisudawan, dosen dan tenaga pendidik Departemen Sistem Informasi, serta mahasiswa DSI yang tidak ingin ketinggalan untuk memeriahkan acara ini. Wisuda ke-128 DSI ini meluluskan sebanyak 155 orang, yang terdiri 132 wisudawan S1 dan 22 wisudawan S2.

Acara syukuran Wisuda ke-128 DSI dimulai setelah wisudawan selesai mengikuti rangkaian acara wisuda di Graha Sepuluh Nopember. Wisudawan dijemput dari Graha Sepuluh Nopember dan diarak menuju DSI. Setibanya di DSI, wisudawan disambut oleh persembahan flashmob dari mahasiswa Sistem Informasi 2023. Acara dilanjutkan dengan sesi lempar toga, dimana para wisudawan melemparkan toga mereka sebagai simbol penyelesaian pendidikan.

Foto: Penampilan dosen dari Ibu Prof. Mahendrawathi

Acara syukuran dibuka dengan penampilan band dari mahasiswa Sistem Informasi angkatan 2021 dan 2022, serta penampilan dosen dari Ibu Prof. Mahendrawathi., ST., M.Sc., Ph.D. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan, oleh Kahima Departemen Sistem Informasi, Mas Abdurrachman Hanan, dan dilanjutkan oleh Bapak Dr. Mudjahidin, ST., MT., selaku Kepala Departemen Sistem Informasi. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada para wisudawan atas prestasi akademik mereka.

Wisuda kali ini mengambil inspirasi dari film “Coco”. Film ini menceritakan tentang kisah Miguel, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang bermimpi menjadi musisi, secara tidak sengaja menemukan dirinya di dunia orang mati. Di sana, ia bertemu dengan nenek moyang yang telah meninggal dan harus menemukan cara untuk kembali ke dunia orang hidup sebelum matahari terbit. Selain itu, film ini mengingatkan kita mengenai pentingnya keluarga dan menghormati tradisi leluhur. Harapannya, tema ini dapat menginspirasi para wisudawan untuk mengejar impian mereka setelah menyelesaikan pendidikan.

Berbeda dengan wisuda sebelumnya, acara wisuda kali ini mengundang keluarga atau pendamping wisudawan untuk menghadiri rangkaian acara di Graha Sepuluh Nopember. Sehingga, tidak seperti wisuda sebelumnya di mana pendamping hanya dapat menonton melalui siaran langsung di departemen, kali ini mereka dapat menyaksikan sesi penyerahan ijazah secara langsung. Selain itu, ada tambahan sesi penghargaan, di mana sebelumnya hanya ada penghargaan untuk wisudawan terbaik S1 dan S2. Kali ini, penghargaan juga diberikan kepada para wisudawan dengan tugas terakhir terbaik dan kepada mereka yang telah sukses meraih double degree.

Foto: Suasana flashmob penyambutan wisudawan

Setelah diadakannya acara ini, banyak kesan yang dirasakan. Meskipun ada sejumlah kesulitan, terutama karena ini adalah wisuda genap yang cukup padat dan menimbulkan tekanan, namun setelah acara selesai, tim penyelenggara merasa lega. Penyelenggara juga senang karena menerima umpan balik positif dan kritik yang membangun dari para wisudawan, pendamping, staf teknis, dan para dosen. “Banyak susahnya tapi banyak juga happy-nya.” Ucap Maharani Aisadira selaku penanggung jawab dari acara Wisuda ke-128 ITS DSI kali ini.

”Harapannya dengan diadakannya acara ini panitia bisa memberikan apresiasi dan penghormatan atas pencapaian akademik para wisudawan. Kami juga berharap para wisudawan bisa mendapatkan memori yang menyenangkan di hari bahagia mereka. Terima kasih untuk semua teman-teman 2023 yang sudah berkontribusi, teman-teman band 2021 dan 2022, teman-teman magang, mas mbak wisudawan yang udah ngasih saran, teman-teman staf, mas mbak staf ahli, dan departemen yang sudah membantu dari awal sampai akhir.” Tambah Maharani Aisadira.

Penulis : Muhammad Ahdaf Amali

Editor : Yudhistira Azhar Haryono Putra, Melatie Raghyl Putri

SINERGI BATCH X, Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa SI

(Foto: SINERGI BATCH X hari kedua di SLB YPAC Surabaya)

SINERGI merupakan salah satu program kerja dari Departemen Social Development HMSI yang berbentuk pelatihan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan ilmu pengabdian masyarakat kepada mahasiswa Sistem Informasi (SI) dan akan terjun langsung ke lingkungan masyarakat. Pembekalan yang diberikan berupa wawasan dan pencerdasan mengenai konsep pengabdian masyarakat. Lalu di hari berikutnya para peserta akan terjun langsung ke lingkungan masyarakat yang telah dipilih oleh Departemen Social Development. Beberapa waktu lalu, SINERGI kembali dilaksanakan dengan nama “SINERGI BATCH X” pada tanggal 9 – 10 September 2023.

SINERGI BATCH X  mengangkat tema “Waktunya Mengabdi kepada Masyarakat,” dengan harapan agar SINERGI dapat meningkatkan kepekaan sosial mahasiswa SI, serta mengimplementasikan ilmu yang didapat selama pelatihan. Materi yang diangkat pada SINERGI kali ini terkait anak berkebutuhan khusus yang berjuang dalam menjalani hidup. Walau tidak seperti orang pada umumnya, mereka tetap tidak menyerah dan mensyukuri hidup yang telah Tuhan berikan sebagai motivasi untuk membangkitkan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan sosial. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, oleh karena itu, para peserta perlu mempersiapkan ketersediaannya dalam meluangkan waktu dan berkomitmen untuk mengikuti kegiatan.

Pada hari pertama SINERGI BATCH X, para peserta disambut oleh panitia atas kedatangannya dan sebagai pembuka bahwa SINERGI BATCH X telah dimulai. Kegiatan hari pertama adalah pemberian wawasan materi kepada para peserta, yaitu; 1) Peran Mahasiswa dalam Pengabdian Masyarakat yang dibawakan oleh mas M. Amin Nurdin dari Sosmas BEM FTEIC, membahas konsep pengabdian masyarakat, bagaimana cara melakukannya dengan benar, serta memotivasi peserta untuk berani memulai pengabdian masyarakat. 2) Selayang Pandang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang dibawakan oleh Ibu Isrumella, S.Pd. MM dari SLB (Sekolah Luar Biasa) YPAC (Yayasan Pembinaan Anak Cacat) Surabaya. Materi kedua membahas sekilas ulasan mengenai ABK, mulai dari kondisi hingga pembahasan cara berkomunikasi dengan benar kepada para ABK. Setelah sesi materi berakhir, selanjutnya ada sesi tanya jawab materi, para peserta menunjukkan antusiasme dengan aktif bertanya, berdiskusi, dan para pemateri juga bersemangat dan mengapresiasi para peserta atas partisipasi aktifnya dalam menjalani kegiatan sehingga sesi materi satu dan dua berjalan dengan sangat baik dan efektif.

Kegiatan pada hari kedua dilanjutkan dengan seluruh panitia dan peserta terjun langsung ke lingkungan masyarakat, lokasi yang dipilih oleh panitia kali ini adalah SLB YPAC yang berlokasi di Jl. Semolowaru Utara V No.11, Semolowaru, Kec. Sukolilo, Surabaya.. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari panitia kepada para peserta SINERGI, pengurus, dan siswa SLB YPAC sebagai permulaan dimulainya kegiatan dengan membawakan suasana “Having a good and happy time”. Selanjutnya, ada sesi games lipat pesawat kertas, para peserta SINERGI dan teman-teman ABK bersama-sama melipat pesawat kertas. Selain itu, para peserta SINERGI juga mengimplementasikan ilmu yang didapat dari hari pertama SINERGI kepada para teman-teman ABK melalui interaksi, kemudian pesawat diterbangkan secara bersamaan. Setelah itu, ada sesi penampilan yang dipimpin oleh guru SLB YPAC, yaitu Ibu Uswatun selaku humas sekolah. Sesi penampilan dibuka oleh seorang siswa SLB dengan membawakan lagu “Laskar Pelangi,” yang cukup menyentuh hati para peserta. Acara dilanjutkan dengan sesi senam bersama yang diikuti oleh seluruh peserta. Setelah sesi senam berakhir, sesi penampilan dilakukan kembali oleh para panitia dan peserta SINERGI, dan diakhiri dengan bernyanyi bersama. Acara ini membuat para peserta SINERGI bisa berbagi keseruan, mengukir banyak senyuman dan semangat dengan siswa SLB, hal ini memberikan semangat dan motivasi tersendiri bagi para pihak terlibat untuk bisa terus mengadakan acara ini dimasa mendatang. 

(Foto: Para Siswa dan pengurus SLB YPAC Surabaya)

Pelaksanaan SINERGI BATCH X berjalan dengan sangat baik dan menyenangkan, para peserta mengakui hal tersebut, mereka juga merasa terharu dan termotivasi saat mengikuti rangkaian acara. Hal ini membuat para panitia bangga, karena tujuan dari SINERGI BATCH X tercapai, di mana para peserta memiliki pemahaman pengabdian masyarakat dan kepekaan terhadap sosial, serta menumbuhkan rasa kebersamaan terhadap para mahasiswa dalam menjalankan pengabdian masyarakat. Selain itu, pihak masyarakat yaitu bapak/ibu pengurus SLB YPAC juga merasa senang dan berterima kasih atas kehadiran SINERGI di SLB YPAC. Pihak sekolah berharap sekiranya kedatangan para peserta dan panitia SINERGI bukanlah yang pertama dan terakhir karena kedatangan mahasiswa dapat memberi semangat dan sukacita bagi para siswa SLB.

Inggrit Rismauli Siahaan selaku penanggung jawab SINERGI BATCH X berharap, semoga masyarakat lebih aware terhadap lingkungan sosial dan lebih menerima kehadiran masyarakat berkebutuhan khusus. Para ABK dalam SLB telah menunjukkan tekadnya untuk maju meski dalam kondisi yang membutuhkan special treatment. Namun, hal tersebut bukanlah alasan bagi mereka untuk tidak mengusahakan memperjuangkan hidupnya. Selain itu, semoga pemahaman yang diperoleh oleh para peserta SINERGI dapat dimanfaatkan dan diimplementasikan secara positif di masa depan dalam pengabdian masyarakat. Selanjutnya, terima kasih atas dukungan HMSI untuk SINERGI BATCH X, semoga kegiatan seperti ini dapat sering dilakukan, karena masih banyak mahasiswa yang takut memulai pengabdian masyarakat dengan alasan kurangnya pemahaman konsep pengabdian masyarakat dan motivasi.

Penulis : Aulia Hanifah

Editor : Yudhistira Azhar Haryono Putra, Melatie Raghyl Putri

OKKBK, Sarana Pengenalan Lingkungan Departemen untuk Mahasiswa Baru

(Foto: Peserta OKKBK Sistem Informasi 2023)

Setiap tahunnya, Departemen Sistem Informasi (DSI) menyelenggarakan kegiatan OKKBK sebagai ajang pengenalan lingkungan departemen kepada mahasiswa baru. Orientasi Keprofesian dan Kompetensi Berbasis Kurikulum atau biasa disebut OKKBK merupakan wadah mahasiswa baru untuk mengenal teman satu angkatan, proses belajar mengajar, peraturan dan stakeholder yang ada di dalamnya, perangkat di departemen, dan yang terutama adalah perihal keprofesian. 

OKKBK merupakan wahana bagi mahasiswa baru ITS untuk mengenal lingkungan kampus dalam proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di Departemen Sistem Informasi. OKKBK Sistem Informasi ITS 2023 ini dimulai pada hari Senin, 14 Agustus 2023 hingga Jumat, 16 Agustus 2023 yang diadakan secara luring di lingkungan Departemen Sistem Informasi ITS. 

Materi yang didapatkan dalam OKKBK sangat beragam, mulai dari pengenalan Departemen Sistem Informasi (DSI), peraturan departemen, lingkup profesi, HMSI, ISE!, sampai pengenalan eksternal Sistem Informasi, seperti pengenalan ITS TV, Sosialisasi Office 365, dan juga IEEE ITS. Pemateri yang mengisi pada setiap rangkaian acara berasal dari berbagai pihak internal dan eksternal. Untuk pemateri internal meliputi stakeholder di departemen. Misalnya, Bapak Mudjahidin dan Bapak Ahmad Holil menjelaskan tujuan prodi, Bapak Soni lingkup profesi, atau Bapak Faizal Mahananto menjelaskan peraturan departemen. Lalu terdapat materi mengenai HMSI yang dibawakan oleh departemen-departemen yang ada di dalam HMSI. Untuk pemateri eksternal terdapat perwakilan dari ITS TV dan IEEE ITS, lalu sosialisasi Office 365 dibawakan oleh DPTSI.

Pada tahun ini, ada hal yang berbeda dalam OKKBK Sistem Informasi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, OKKBK tahun ini yang mengikuti berjumlah 268 peserta bukan hanya dari Departemen Sistem Informasi, melainkan juga peserta dari prodi baru, yakni Inovasi Digital. Selain itu, OKKBK tahun ini diadakan selama 3 hari dengan tambahan 1 hari yang merupakan pengenalan Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC). Jadi peserta tidak hanya mendapatkan pengenalan jurusan saja, tetapi juga mendapatkan pengenalan fakultas dan mendapatkan teman baru di luar jurusan.

(Foto: Peserta OKKBK Sistem Informasi 2023)

Di mata mahasiswa baru, OKKBK merupakan sebuah kegiatan yang penting dan sangat bermanfaat. Tak hanya itu, kegiatan yang diselenggarakan selama empat hari ini dinilai memberikan bekal bagi mereka untuk menyongsong masa perkuliahannya. “Saya berpikir kalau OKKBK ini sangat informatif untuk kami yang notabenenya masih mahasiswa baru di Sistem Informasi. Jadi, kesannya selain seru juga dapat teman-teman baru yang awalnya pas Gerigi itu cuma dapat sebagian teman jurusan,” ujar Abrorus Shobah, salah satu mahasiswa baru DSI 2023.

Mahasiswa dari Pamekasan ini mengaku senang mengikuti serangkaian acara OKKBK. Selain dapat motivasi, ia juga mendapat banyak pengetahuan baru terkait dunia kampus dan banyak mendapat teman baru. “Saya berharap kedepannya saya bisa mempunyai benteng yang kokoh untuk menjalani perkuliahan nanti di jurusan Sistem Informasi, karena sudah banyak sekali informasi yang diberikan pada saat OKKBK. Jadi ya kedepannya saya lebih siap untuk menjalani perkuliahan ini,” imbuh Abror.

Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan sukses dan lancar meskipun terdapat beberapa perubahan yang mendadak. Selain bertujuan untuk mengenalkan lingkungan departemen, OKKBK juga berguna untuk bekal mahasiswa baru di perkuliahan nanti. “Dari panitia berharap agar peserta tetap mengingat materi materi yang telah diberikan ketika OKKBK karena materi tersebut penting untuk kehidupan di kampus nanti,”  ucap A. Talitha Rezky selaku penanggung jawab OKKBK pada tahun ini.

Penulis : Muhammad Ahdaf Amali

Editor : Yudhistira Azhar Haryono Putra, Melatie Raghyl Putri

Melanjutkan Kebaikan dengan Socio Trip

Foto: Peserta Socio Trip  bersama Penghuni Panti Werdha Usia Anugrah

Dalam rangka merayakan Hari Lansia Nasional pada hari Senin (29/5) lalu,  Departemen Social Development (SocDev) dari Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HMSI) ITS menyelenggarakan  agenda Socio Trip. Acara  ini kembali dicanangkan pada kepengurusan HMSI saat ini (Kabinet Spasi) dengan semangat yang baru. Socio Trip adalah agenda sosial yang berfokus untuk memberikan pengalaman dalam berbagi apa yang dimiliki kepada sesama atau orang yang lebih membutuhkan. Kami berkesempatan untuk mewawancarai Dee Canawine selaku salah satu penanggung jawab untuk acara Socio Trip kemarin.

Socio Trip perdana dalam kepengurusan baru kali ini dilaksanakan di Panti Werdha Usia Anugrah, Jl. Dukuh Kupang Barat XXIV No.11, Surabaya, yang seirama dengan perayaan Hari Lansia Nasional. Seperti Socio Trip sebelumnya, Departemen SocDev membuka pendaftaran bagi mahasiswa Sistem Informasi (SI) yang ingin berpartisipasi dalam Socio Trip. Wine, sapaan dari Dee Canawine mengatakan bahwa antusiasme dari mahasiswa SI sangat meningkat dilihat dari jumlah peserta yang ikut melebihi target yang diharapkan Departemen SosDev.

Rangkaian kegiatan dimulai dari sesi perkenalan yang dilanjutkan dengan bermain permainan sederhana. Kemudian, sesi dilanjutkan dengan membuat origami berbentuk bunga. Para lansia nampak antusias  dan bersemangat mengikuti panduan mahasiswa dalam sesi kali ini.  Kegiatan berikutnya adalah bernyanyi ria, disusul dengan snack time dan tidak lupa diakhiri dengan sesi foto bersama.

Foto: Para Lansia sedang Membuat Origami

Departemen SocDev sendiri sangat senang dengan respons dan antusiasme dari pihak panti dan para lansia yang mengikuti acara dari awal hingga akhir. Wine berharap semoga kegiatan ini meningkatkan kesadaran masyarakat untuk dapat berbagi untuk orang di sekitar mereka. Wine juga berharap antusiasme mahasiswa Departemen Sistem Informasi semakin meningkat untuk ikut bergabung pada kegiatan Socio Trip yang berikutnya. Nah, para pembaca sekalian sekarang sudah mengetahui mengenai  kegiatan Socio Trip. Yuk, ikuti Socio Trip dan bawa dampak positif bagi masyarakat!

Penulis : Yudhistira Azhar Haryono Putra

Editor  : I Kadek Wahyu Dwi Pranatasana, Abraham Mauritz Talakua

Balon Impian: Wisuda DSI ke-127

Kelulusan merupakan sesuatu yang dinanti-nantikan oleh setiap mahasiswa. Semua tantangan dan rintangan dalam dunia perkuliahan mereka lewati demi menyelesaikan studi dan meraih gelar sarjana yang mereka cita-citakan. Sekarang, tibalah mereka di garis akhir sembari berbusana toga. Akhirnya, mereka dapat dengan bangga menyatakan “kami telah lulus”. Maka dari itu, untuk menampung momen bahagia ini, Departemen Sistem Informasi (DSI) ITS pada hari Minggu, 19 Maret 2023 lalu, mengadakan acara Wisuda ke-127 dalam rangka memberikan kenang-kenangan terakhir yang berkesan bagi para wisudawan.

Wisuda ke-127 ITS ini dihadiri oleh para wisudawan, orang tua wisudawan, dosen dan tenaga pendidik Departemen Sistem Informasi, serta mahasiswa Departemen Sistem Informasi yang juga tidak ingin ketinggalan untuk memeriahkan acara ini. Wisudawan kali ini tidak hanya datang dari satu angkatan saja, tetapi mulai dari angkatan 2017 hingga 2019 juga ikut mengisi podium dengan gelar S1 dan S2 yang mereka raih.

Rangkaian acara Wisuda ke-127 ITS dimulai dari GOR Pertamina ITS. Di sisi lain, para orang tua wisudawan Sistem Informasi datang ke Gedung DSI agar dapat menyaksikan acara wisuda melalui live streaming. Ketika acara di GOR Pertamina telah selesai, wisudawan akan diantar ke Departemen Sistem Informasi melalui arak-arakan. “Arak-arakan” ini menjadi momen yang paling berkesan bagi para wisudawan.

Acara dilanjutkan dengan syukuran yang dilaksanakan di Gedung Departemen Sistem Informasi. Syukuran dimulai ketika wisudawan sampai di departemen, dimana mereka akan disambut dengan tarian flashmob oleh mahasiswa Sistem Informasi angkatan 2022. Acara syukuran dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Mudjahidin, S.T., M.T. selaku Kepala Departemen Sistem Informasi. Tidak hanya itu, acara ini dimeriahkan dengan penampilan dari Bu Mahendrawati selaku dosen DSI, serta penampilan memukai dari Band SI yang berasal dari angkatan 2021 dan 2022.

Acara syukuran wisuda kali ini membawa tema serial Disney “UP”, tidak lupa hiasan balon yang menjadi ikon film Disney tersebut. Tema ini diambil karena memberi pesan bahwa ketika kita memiliki tujuan, maka kita harus mengejar tujuan itu dengan sekuat tenaga. Seperti yang disimbolkan pada dekorasi-dekorasi berupa balon yang mana menunjukkan harapan karir para wisudawan ke depannya yang senantiasa terus mengapung tinggi ke angkasa. 

“Keren! Mulai dari arak-arakan sampai acaranya selesai, semua keren banget. Makasih ya,” ucap Mikhalindo Samosir selaku salah satu wisudawati ke-127. Selain itu, Mbak Mikha juga memiliki pesan yang ingin disampaikan untuk teman-teman yang masih berjuang di SI: “Semangat!! Ingat semua kesulitan ada masanya. Semua akan terbayarkan pada saat kalian bisa lulus tepat waktu. Banyak-banyak berdoa dan jangan lupa untuk terus berusaha,”.

“Akhir kata, kembali kami ucapkan selamat teruntuk wisudawan-wisudawati sarjana maupun magister Departemen Sistem Informasi. Kami harap acara syukuran yang diselenggarakan tempo hari dapat menjadi kenangan yang tak terlupakan. Besar harapan kami agar para wisudawan-wisudawati selalu diberi kemudahan dan kelancaran dalam mencapai jenjang karir maupun cita-cita yang diimpikan kedepannya,” Ucap Muhammad Ghiffari selaku penanggung jawab dari acara Wisuda ke-127 ITS Departemen Sistem Informasi kali ini. (MR)

Mahasiswa Sistem Informasi Beri Manfaat ke Masyarakat Melalui Socio Trip

Manusia sejatinya adalah makhluk sosial. Hal ini pertama kali dikemukakan oleh Aristoteles melalui istilah zoon politicon yang memiliki arti bahwa manusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi dengan manusia lain. Selain itu, ini juga berarti manusia sebagai makhluk sosial akan selalu bergantung pada orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, dalam kehidupan sehari-hari kita harus selalu membantu dan memberi kepada sesama. Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HMSI) melalui Departemen Social Development (SocDev) memiliki agenda tersendiri untuk mewadahi hal ini, yaitu Socio Trip. Pembaca mungkin penasaran, sebenarnya apa, sih, Socio Trip itu? Kami berkesempatan mewancarai Rafi, salah satu Staf dari Departemen SocDev mengenai hal ini.

Socio Trip merupakan sebuah agenda sosial yang bertujuan dan berfokus untuk memberikan pengalaman dalam berbagi rezeki dan apapun yang kita miliki kepada sesama atau orang yang lebih membutuhkan, juga menanamkan rasa peduli sosial yang tinggi terhadap lingkungan sekitar. Untuk setiap penyelenggaraan Socio Trip, Departemen SocDev selalu membuka pendaftaran bagi mahasiswa Sistem Informasi yang ingin ikut berkontribusi di dalamnya. Salah satu Socio Trip yang diadakan adalah ketika mengunjungi Panti Asuhan Rumah Bersinar saat bulan Oktober kemarin.

Departemen SocDev merangkai sebuah acara yang akan memberi kebahagiaan kepada para penghuni Panti Asuhan Rumah Bersinar. Acara dimulai dengan perkenalan singkat antara mahasiswa yang ikut dan anak-anak di Panti Asuhan. Kemudian ada sesi bermain bersama dalam sebuah permainan beregu. Lalu, acara dilanjut dengan memakan snack bersama dan diakhiri dengan penyerahan donasi kepada pihak Panti Asuhan Rumah Bersinar. 

Rafi mengatakan bahwa ia dan rekan-rekan SocDev lainnya merasa sangat senang agenda Socio Trip dapat terlaksana. Tidak hanya itu, respon dari partisipan Socio Trip yang langsung disampaikan ke rekan-rekan SocDev sendiri ternyata begitu antusias untuk hadir dalam agenda-agenda Socio Trip yang akan datang. Harapan dari Rafi sendiri ada dua, yaitu teruntuk masyarakat, Rafi berharap nama HMSI ini sudah terdengar secara luas dan memberikan citra baik, terutama kepada pihak-pihak yang sudah berhubungan langsung dengan SocDev. Yang kedua harapan untuk internal HMSI, semoga dapat tetap atau bahkan meningkatkan antusiasme dalam kegiatan Socio Trip, karena kegiatan yang sederhana seperti ini nyatanya dapat membawa dampak yang baik dan berguna bagi masyarakat maupun internal HMSI sendiri. (YA)

Cek Keseruan Nobar Final Piala Dunia 2022 di Departemen Sistem Informasi!

“Gooooolllll…!,” Teriak supporter Argentina ketika negara yang didukungnya berhasil mencetak gol terakhir dengan skor 4-2 melawan Prancis dalam adu pinalti yang sekaligus menjadikan mereka sebagai pemenang Piala Dunia 2022.

Keseruan dan ketegangan ketika menonton acara kompetisi olahraga memanglah menjadi sensasi tersendiri bagi siapapun, tidak terkecuali untuk peminat sepak bola. Layaknya pemersatu umat manusia, semua orang di sudut belahan bumi ikut menyemarakkan Piala Dunia tahun ini dengan meluangkan waktunya untuk mendukung jagoan mereka dalam pertandingan.  

Mahasiswa Departemen Sistem Informasi (DSI) tentu tidak mau kehilangan momentum ini. Bertepatan pada final Piala Dunia, yakni tanggal 18 Desember 2022 kemarin, telah diadakan kegiatan Nonton Bareng Piala Dunia di depan Gedung 2 Departemen Sistem Informasi. Acara internalisasi ini menjadi penutup berakhirnya semester gasal dan kegiatan Evaluasi Akhir Semester tahun ini. 

Adapun persiapan yang dilakukan tidaklah banyak. Pertama sebelum acara nobar atau nonton bareng, Vice Head HMSI melakukan perizinan ke Departemen Sistem Informasi terkait peminjaman tempat keberlangsungan acara. Lalu ketika hari-H, pengaturan tempat atau teknis dilakukan bersama-sama oleh para mahasiswa DSI dari berbagai angkatan.

Meskipun waktu dimulainya acara terbilang cukup malam dan minim sekali fasilitas, hal tersebut tidak menghilangkan antusiasme dari para mahasiswa. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya kehadiran teman-teman yang datang dari berbagai angkatan, mulai dari 2019 hingga 2022. 

Begitulah momen kebersamaan yang diadakan dalam acara Nonton Bareng Piala Dunia oleh para mahasiswa DSI. Dengan diadakannya acara ini, diharapkan dapat menumbuhkan rasa bahwa mahasiswa ke kampus tidak harus hanya di waktu kuliah saja, namun juga bisa untuk sekadar bersosialisasi atau betemu teman-teman dan sivitas akademik DSI. “Semoga acara nobar ini menjadi pemantik awal kedepannya banyak acara internalisasi bagi mahasiswa dan juga menyatakan kalau kita bisa, loh, berkegiatan di DSI secara bebas selama masih dalam konteks yang positif,” ungkap Fauzi Anwar R. selaku Vice Head I HMSI. (WP)