Share Your Story: GPBL SUT 2019

Share Your Story telah kembali! Bersama dengan Regita Ayu Cahyani dari Artemis, kali ini ia akan menceritakan pengalamannya mengikuti Global Project Based Learning di Suranaree University of Technology Thailand.

Program ini cukup unik karena berbeda dengan program pendek lainnya, dimulai dari tahap seleksi yang tidak biasa dengan pengiriman berkas dan presentasi proyek. Dengan program yang bertemakan Smart Zoo, proyek pun harus berkaitan dengan tema sehingga Gita mempresentasikan aplikasi smart zoo di Surabaya saat seleksi. Bersama lima delegasi lainnya dari ITS, mereka yang lolos pun berangkat.

Programnya sendiri berlangsung selama 10 hari di SUT, yang menempuh 4 jam perjalanan darat dari Bangkok dengan biaya fully-funded kecuali flight. Site project sendiri diadakan di Korat Zoo. Proyek ini dibuat dengan membentuk tim yang masing-masing beranggotakan 6 orang. Proses pertama adalah dimulai dari analisa kondisi lingkungan di kebun binatang kemudian melakukan brainstorming untuk memecahkan permasalahan yang ada di sana.

Bagi Gita, tentu saja ada permasalahan yang ia alami ketika melaksanakan proyek. Ia mendapatkan challenge untuk selalu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris selama proyek berlangsung lantaran perbedaan bahasa ibu yang dimiliki tiap anggota timnya yang beranggotakan 2 mahasiswa dari SUT Thailand dan 3 mahasiswa SIT Jepang. Dengan mencoba menerapkan ilmu dari mata kuliah RKPL dan RBPL ke dalam proyek, Gita mengajukan proyek dengan melakukan improvisasi sebuah aplikasi milik Korat Zoo dengan sebuah prototype aplikasi.

Di hari terakhir, semua tim harus mempresentasikan hasil proyek mereka dihadapan para professor dari SUT Thailand, SIT Jepang, dan Manager dari Korat Zoo. Perjuangan grup Gita tidak sia-sia, mereka mendapatkan penghargaan Best Project karena dinilai dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di Korat Zoo yakni mampu membantu proses bisnis dan tidak membutuhkan budget banyak sehingga dinilai mudah untuk diimplemetasikan secara langsung. Wah, selamat untuk Gita!


Ingin tahu informasi menarik lainnya? Yuk, ikuti media sosial HMSI FTIK ITS lainnya di
hima.is.its.ac.id/medsos

Share Your Story: Kumamoto Spring Program 2019

Share Your Story telah kembali! Kali ini bersama Alifa Rizki Rahmarani yang baru saja kembali dari Kumamoto University Spring Program 2019, Jepang.

Alifa yang sudah dari dulu menargetkan ingin ke Jepang, akhirnya menemukan program ini melalui akun sosial media IO. Karena biaya yang terlihat affordable dan diberi restu oleh orang tua, ia akhirnya mendaftar. Syarat pendaftaran berkas pun tidak sulit yaitu hanya dengan fotokopi paspor, transkrip, dan tefl. Setelah itu, ia dinyatakan lolos dan sekitar akhir Februari-awal Maret kemarin ia menuju Jepang.

Cuaca di Kumamoto lumayan dingin dan hampir selalu berawan dengan lingkungan bersih dan tidak terlalu metropolitan. Ia terkesan dengan host family-nya yang ramah karena sempat dibuatkan masakan rumahan, diajak bermain, dan dibelikan kue.

Program ini cukup santai karena banyak melakukan acara kunjungan ke berbagai tempat. Materi pembelajarannya pun ringan dan lebih banyak memberikan sudut pandang dari sisi humanities yang sangat menarik untuk kita yang belajar IT. Selain itu, ia juga mendapatkan insight lebih mengenai kebumian Gunung Aso. Di hari terakhir, mereka melakukan presentasi dan ikut berbaur dengan anak-anak SMA di sana.

Pengalaman mengesankan bersama volunteer sana juga membuat Alifa senang karena ia sendiri merupakan Volunteer di ITS International Office dan sempat bertemu dengan Volunteer dari Kumamoto University yang ramah.

Terakhir, ada pesan nih dari Alifa! Ada beberapa kebiasaan baik di Jepang yang bisa diterapkan di Indonesia seperti merapikan meja habis makan dimanapun kita makan dan tidak duduk di priority seat. Sebagai tambahan untuk kalian yang ingin memiliki pengalaman study abroad, meskipun hampir tidak ada kaitannya dengan jurusan, program study abroad manapun tetap layak untuk diikuti. Untuk langsung terjun ke dalam lingkungan baru yang sangat berbeda dan orang yang berbeda pula adalah pengalaman yang tidak ada duanya. Lagipula, tidak ada ruginya juga kan tahu banyak hal? “Yok daftar selagi sempat!”


Ingin tahu informasi menarik lainnya? Yuk, ikuti media sosial HMSI FTIK ITS lainnya di
hima.is.its.ac.id/medsos

Share Your Story: ASEAN Youth Cultural Exposure

Share Your Story telah kembali bersama Aelisa Nailin dari Artemis (angkatan 2016)!

Aelisa adalah salah satu peserta yang mengikuti program AYCE (ASEAN Youth Cultural Exposure) yang diadakan di Thailand oleh Youcan. Program ini merupakah sharing budaya antara budaya Indonesia dengan Thailand. Selain mempromosikan budaya dan pariwisata yang ada di Indonesia, melalui program ini juga dapat mengetahui budaya di Thailand.

Di program ini juga diadakan lomba yaitu performing art dengan menari tarian khas Indonesia atau menyanyi lagu daerah Indonesia serta paper presentation untuk mempromosikan budaya di Indonesia melalui sebuah presentasi.

Diikuti rata-rata oleh mahasiswa yang berasal dari UI, UGM, ITB, Unair, PLN, UAD, dan mahasiwa dari Thailand, program ini berlangsung selama 4 hari mulai dari 27 Juni 2018 sampai 30 Juni 2018.

Kegiatan-kegiatan selama berada di sana mengikuti rundown dari Youcan dari pukul 8 pagi hingga 8 malam. Selama kegiatan itu pula, transportasi yang digunakan adalah bis yang telah disewa oleh pihak Youcan. Jika sedang free time dan ingin jalan-jalan, transportasi yang digunakan pun menggunakan bis dengan dibantu aplikasi bernama moovit agar mengetahui bis nomor berapa yang harus ditumpangi dan melalui halte mana.

Kegiatan yang berlangsung bermula dari kunjungan dan perkenalan budaya ke Rajamangala University, kemudian Bangkok Art & Culture Center yang berisi pameran karya seni, Bangkok College of Business yang menyelenggakan paper presentation.

Tidak hanya itu, Aelisa juga bercerita mengenai pengalaman mencari makanan halal yang cukup susah selama berada di street food Thailand. Akan tetapi berkat keramahan orang lokal, sebelum mereka membeli makanan selalu diberi tahu jika makanannya mengandung babi.

Wah, pengalaman yang mengasyikkan ya! Sedikit pesan nih dari Aelisa! “Don’t to be afraid to try a new experience. just do it and explore whatever you like. Karena kesempatan tidak datang berkali-kali, selama kalian masih mahasiswa ke luar negri lah sebisa mungkin.”


Ingin tahu informasi menarik lainnya? Yuk, ikuti media sosial HMSI FTIK ITS lainnya di
hima.is.its.ac.id/medsos