Mawapres ITS 2023: Ayu Anggraeni, Inspirasi di Balik Gelar Mahasiswa Berprestasi

Ayu Anggraeni namanya. Seorang mahasiswa Statistika ITS Angkatan 2021 yang berhasil meraih gelar Mahasiswa Berprestasi atau yang biasa disebut Mawapres ITS tahun 2024 kategori Sarjana. Menjadi Mawapres adalah salah satu hal yang tidak pernah terlintas sedetikpun di benak Mbak Ayu pada saat maba. Mbak Ayu hanya belajar menikmati waktu selama perkuliahan dengan mencoba banyak hal dan selalu berusaha untuk enjoy di setiap proses yang diambil, baik melalui organisasi maupun volunteer.

Ayu Anggraeni

Di tahun pertama perkuliahan, Mbak Ayu mengikuti banyak kegiatan volunteer. Melalui ini, Mbak Ayu mulai memiliki banyak relasi dan termotivasi untuk menjadi mahasiswa yang dapat memanfaatkan waktu selama kuliah dengan lebih baik lagi. Menginjak tahun kedua perkuliahan, Mbak Ayu memaksimalkan kemampuan serta pengalamannya untuk fokus di organisasi yang mengantarkan Mbak Ayu menjadi pengurus inti di salah satu organisasi yang diikutinya. Tak hanya itu, Mbak Ayu juga aktif di kegiatan kemasyarakatan sampai bisa menjadi delegasi ITS dalam mengikuti program KKN Kebangsaan milik Kemendikbud. Beralih ke tahun ketiga, Mbak Ayu memulai fokusnya pada lomba-lomba dimulai dari tingkatan provinsi sampai internasional. Mbak Ayu pernah meraih medali emas dalam International Essay Competition of The 3rd Economic Academic Competition 2023 dan Innovation Summit : Bridging Boundaries in Life Science 2023.

Selain akademik, Mbak Ayu merasa kegiatan non akademik yang diikutinya memiliki peran yang sangat besar dalam pengembangan diri. Dengan mengikuti kegiatan non akademik, terdapat banyak hal yang tidak bisa didapat selama belajar di kelas.

Dorongan dari Departemen Keilmiahan HIMASTA ITS serta dukungan dari banyak pihak memantik Mbak Ayu untuk mencoba seleksi Mawapres ITS. Mbak Ayu ingin menghadiahi orangtuanya dengan gelar Mawapres ini sebagai tanda terima kasih dan membuktikan bahwa Mbak Ayu benar-benar memanfaatkan waktu kuliah dengan sebaik mungkin. Proses Panjang dalam seleksi Mawapres ini ditempuh Mbak Ayu dengan semaksimal mungkin, dimulai dari seleksi awal sampai seleksi final. Tantangan besar sempat berdatangan, Mbak Ayu sempat merasa insecure dalam mengikuti proses seleksi Mawapres ini karena merasa track record akademisnya belum sebaik teman-teman yang lain. Namun, hal itu tidak menghalangi Mbak Ayu untuk melanjutkan perjuangannya dan berkarya sesuai jalannya sendiri. Selama proses seleksi Mawapres ini Mbak Ayu belajar bahwa tidak ada sesuatu yang instan yang di dunia ini, semua ditempuh dengan proses yang panjang dengan tidak pernah berhenti belajar. Dengan pengalaman, prestasi, serta dukungan dari segala pihak, Mbak Ayu pun berhasil menyabet predikat Mawapres ITS.

Harapan Mbak Ayu terhadap teman-teman mahasiswa di luar sana adalah manfaatkan waktu selama kuliah dengan sebaik-baiknya, pikirkan bahwa kesempatan hanya datang satu kali. Selain itu, jangan lupa untuk selalu berbuat baik terhadap siapapun karena kita tidak pernah tahu kapan dan dimana Tuhan akan menyampaikan kesempatan-Nya untuk kita. Mbak Ayu ingin teman-teman mahasiswa menggali sebanyak mungkin potensi yang ada di dalam diri masing-masing. “Mahasiswa berprestasi itu ibarat puzzle, kita cari kepingannya satu persatu dan kita rangkai menjadi bentuk yang sesuai. Jadi, mahasiswa berprestasi adalah orang yang menunjukkan siapa dirinya lewat berbagai hal yang sudah dilalui” ungkap Mbak Ayu.

“Cari tau apa yang kalian sukai, kenali diri sendiri, dan ikuti kegiatan apapun yang bermanfaat. Siapa tahu dari situ lah potongan puzzle kalian ditemukan dan akan berbicara lantang soal siapa diri teman-teman yang sesungguhnya di kemudian hari.” -Ayu Anggraeni

Mawapres ITS 2023: Ayu Anggraeni, Inspirasi di Balik Gelar Mahasiswa Berprestasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top