Kamu yang sendiri dalam kehampaan dunia
Mencoba membuat dunia berisik namun nyatanya hanyalah sunyi
Perlahan terbiasa dengan kesunyian
Hingga dia datang membawa keramaian
Dengan senyum merekah dia membawa hadiah kecil untukmu
Kalian tertawa bersama, menikmati hari-hari seakan dunia milik berdua
Hingga kamu mengetahui, hadiah kecil yang ia berikan adalah pedang
Kamu sendiri yang melukai dirimu dengan pedang pemberiannya
PUISI : DIA MEMBERIMU LUKA? TIDAK