
Petroleum atau minyak bumi adalah cairan kental berwarna coklat atau kehijauan yang mudah terbakar, yang letaknya berada pada lapisan atas atau permukaan dari beberapa area di kerak bumi. Minyak bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya.

Tahukah Anda limbah minyak bumi bisa jadi barang yang punya harga jual tinggi loh? Ya produk tersebut adalah Petroleum Jelly. Jeli minyak bumi atau biasa disebut petroleum jelly adalah campuran hidrokarbon yang sebagian besar memiliki lebih dari 25 atom karbon per molekul yang sebelumnya telah dimurnikan dari asalnya yaitu minyak mentah. Campuran ini kebanyakan terdiri dari minyak dan lilin. Petroleum jelly memiliki warna putih hingga putih kekuningan, apabila dioleskan secara tipis maka akan menjadi transparan. Bentuknya sendiri seperti jeli berupa semipadatan.
Apakah Anda termasuk salah satu pengguna petroleum jelly? Mungkin nama tersebut sedikit asing di telinga kita. Ya, petroleum jelly lebih dikenal dengan brand yang pertama dipopulerkan sebagai produk perawatan, Vaselin. Petroleum jelly adalah salah satu produk kosmetik yang sering kali digunakan oleh para wanita. Gel tersebut nyatanya menjadi barang yang tak bisa dilepaskan yang dapat mengatasi berbagai masalah kulit kering dan pecah-pecah.
Lalu gimana sih minyak bumi kok bisa diubah jadi petroleum jelly? Pada tahun 1859, ketika berusia 22 tahun, Robert Augustus Chesebrough seorang ahli Kimia berkebangsaan Inggris menemukan bahan seperti lilin yang lengket, kental, dan berwarna hitam di sebuah pertambangan minyak di Titusville, Pennsylvania. Ternyata bahan tersebut merupakan produk samping dari pertambangan minyak. Beberapa pekerja tambang mengeluh bahwa bahan tersebut sering masuk ke sambungan pompa pada mesin pengeboran minyak yang menyebabkan mesin tiba-tiba berhenti berfungsi. Namun di samping keluhan tersebut, ada hal positif yang ia temukan. Robert memperhatikan bahwa para pekerja tambang menggunakan bahan tersebut untuk mengobati luka gores dan luka bakar. Ia merasa mendapatkan inspirasi dari apa yang dilakukan oleh para penambang. Akhirnya dengan didorong dengan rasa penasaran pada bahan tersebut, ia membawa contoh untuk diteliti lebih lanjut di laboratoriumnya. Eksperimen yang ia lakukan adalah berusaha memurnikan contoh tersebut sehingga menjadi produk yang lebih bersih dan aman bagi tubuh. Produk itulah yang akan menjadi cikal bakal jeli minyak bumi, atau yang lebih kita kenal dengan nama Vaseline.
Lalu dari mana sih awal mula nama Vaseline? Chesebrough menggunakan vas (vase) untuk menampung produk hasil pemurniannya, lalu ia menambahkan akhiran –line sehingga menghasilkan nama baru untuk produknya, yaitu “Vaseline”. Tapi kemudian Weisinger seorang editor majalah menawarkan penjelasan alternatif untuknya: Vaseline berasal dari penggabungan dua kata, yaitu kata air dalam bahasa Jerman = wasser (yang diucapkan vasher) dan kata minyak dalam bahasa Yunani = elaion.

Istilah “daur ulang kimia” mencakup berbagai teknologi yang memecah plastik bekas dengan kombinasi panas, tekanan, oksigen habis, katalis, dan pelarut menjadi bahan bakar atau bahan penyusun untuk plastik baru. Misalnya, pirolisis dan gasifikasi menggunakan panas untuk mengurai plastik dengan oksigen terbatas untuk mencegah pembakaran. Teknik lain berbasis pelarut seperti solvolisis.
Jeli minyak bumi bekerja dengan cara menciptakan lapisan pembatas antarsel pada kulit, sehingga mengunci kelembaban dan mempercepat proses perbaikan alami kulit kita. Jadi jeli minyak bumi bukan memberikan kelembaban pada kulit, melainkan membantu kulit kita menjaga kelembaban dan memperbaiki diri sendiri. Analoginya seperti melapisi kulit dengan plastik itu untuk mencegah terjadinya penguapan sehingga kulit tidak akan kehilangan kelembaban.
Petroleum jelly umumnya aman digunakan. Sudah tak asing lagi jika petroleum jelly dapat mengatasi masalah kulit kering. Petroleum jelly dapat digunakan untuk wajah, kulit kering, kaki pecah-pecah atau kering, dan bibir pecah-pecah. Sebagai pelembap oklusif (menghambat terjadinya penguapan air pada permukaan kulit), Untuk wajah dan kulit, gunakan Petroleum Jelly setelah mandi.
Sedangkan untuk mengatasi kaki kering atau pecah-pecah, caranya merendam kaki di air hangat dengan menambahkan garam pada air. Rendam kaki untuk beberapa menit, kemudian keringkan kaki dengan menggunakan handuk kering. Selanjutnya, oleskan petroleum jelly dan gunakan kaus kaki berbahan katun yang bersih kemudian biarkan semalaman. Untuk mengatasi masalah bibir pecah-pecah, caranya cukup mudah. Oleskan petroleum jelly ke bibir Anda, seperti menggunakan lipstik (Nrl).