Public Lecture Chemical Engineering 1 : “Chemical Engineering Journey: All About Oil and Gas Industry”

Sebagai mahasiswa yang berkuliah di jurusan Teknik Kimia, nantinya setelah lulus kita pasti dituntut untuk dapat bertanggung jawab terhadap perawatan dan berjalannya proses kimia pada bidang yang dioperasikan. Sehingga dapat disimpulkan dengan kata lain bahwa seorang chemical engineer merupakan seorang process engineer.

Setelah lulus nantinya, para fresh graduate pasti ada ditahap bingung menentukan kehidupan pascakampus. Oleh karena itu, Departemen Profil HIMA DEKKKIM FV-ITS 20/21 mengadakan seminar PLCE (Public Lecture Chemical Engineering) untuk memberikan pengarahan kepada mahasiswa Teknik Kimia Industri tentang kehidupan pascakampus (problem yang dihadapi dan bekalnya). Sehingga mahasiswa Teknik Kimia Industri diharapkan lebih banyak mengerti dan memahami informasi tentang kehidupan pasckampus lulusan Teknik Kimia yang berkaitan dengan problem yang akan dihadapinya nanti serta bekalnya. 

Adapun tema yang diangkat pada seminar kali ini adalah “Chemical Engineering Journey: All About Oil and Gas Industry”. PLCE 1 berlangsung selama satu hari (11/7) yang ditujukan kepada mahasiswa baru angkatan 2020. Dimana pada materi 1 membahas mengenai “Pengenalan Industri Minyak dan Gas Bumi”, pada materi 2 membahas tentang “Pengolahan Minyak dan Gas Bumi”, materi 3 membahas “Kesehatan dan Keselamatan (K3) Migas”.

Materi pertama yang berjudul Pengenalan Industri Minyak dan Gas Bumi disampaikan oleh mas Irfan Hanif yang merupakan alumni Teknik Kimia Industri Angkatan 2013. Sub materi yang disampaikan oleh mas Irfan ada Indonesia Natural Resources yang menjelaskan sumber oil dan gas di Indonesia itu ada dimana saja, Oil and Gas Flow Chart yaitu proses mengambil minyak dan gas sampai bisa digunakan oleh customer, Jobs for Chemical Engineer in Oil and Gas Industry, dan Hardskill and Softskill Needed in Oil and Gas Industry yaitu membahas skill apa aja yang diperlukan untuk bekerja di dunia oil dan gas

Dalam industri migas modern membagi tahap pengambilan minyak ke permukaan menjadi 2 tahap diantaranya tahap eksplorasi dan tahap produksi. Eksplorasi bertujuan untuk menemukan cadangan migas, tahap produksi bertujuan untuk mengangkat minyak dan gas ke permukaan. Kegiatan ekspolarasi terbagi menjadi beberapa tahap, diantaranya studi geologi, studi geofisika, survei seismik, dan pengeboran eksplorasi. Perbedaan eksplorasi dan produksi adalah untuk eksplorasi untuk memastikan minyak (mencari-cari sumber minyak) dan belum bisa memastikan letak minyak tersebut ada dimana, untuk produksi adalah sumur yang akan di bor setelah proses eksplorasi. 

Secara teknologi Indonesia belum mempunyai teknologi pengeboran, dan dana juga yang dibutuhkan tidak sedikit sehingga oil and gas masih belum bisa sepenuhnya diproduksi oleh Indonesia. Setelah eksplorasi nantinya bekas ekplorasi oil and gas akan diplak atau ditutup 

Dari materi satu yang notabenenya masih perkenalan terhadap oil dan gas para peserta angkatan 2020 sangat antusias untuk bertanya, di awal saja sudah ada 5 orang yang bertanya.

Untuk materi kedua akan lebih dibahas lagi mengenai proses pengolahan. Materi kedua disampaikan oleh Mas Andi Krishnanta Wijaya yang merupakan Section Head LOC-3 Pertamina RU IV Cilacap. Mas Krishna ini merupakan alumni Teknik Kimia Industri angkatan 2002. Bisnis proses di pertamina dibagi menjadi 3 diantaranya, Upstream, Midstream, dan Downstream. Di Upstream meliputi hulu untuk mencari sumber minyak kemudian minyak dihasilkan akan dikirim ke midstream. Di midstream akan diolah menjadi valueble produk. Untuk downstream lebih spesifik ke marketing untuk dapat dipasarkan atau didistribusikan kepada masyarakat (Nrl’19).

😃+

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *