Minuman dan makanan yang sehat sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terlebih lagi di era makanan dan minuman instan yang menuntut penyajian yang cepat dan sehat, juga aman bagi tubuh. Selain itu pengetahuan mengenai pengawetan bahan pangan merupakan hal yang sangat diperlukan oleh masyarakat untuk dapat mengawetkan bahan pangan agar tidak cepat busuk. Salah satu mata kuliah pilihan di Jurusan Teknik Kimia adalah teknologi bahan makanan yang mempelajari mengenai pengawetan bahan pangan. Teknik Kimia adalah salah satu bidang ilmu yang mempelajari mengenai proses produksi. Ada enam peralatan yang digunakan oleh seorang teknik kimiawan dalam mengaplikasikan ilmunya. Keenam peralatan tersebut adalah Neraca Massa, Neraca panas, Kecepatan Reaksi, Kesetimbangan, Ekonomi, Humaniora.Teknik kimia dikenal dengan prospek pekerjaannya yang sangat luas. Industri perminyakan dan petrokimia merupakan yang paling populer. Namun sebenarnya banyak sektor industri yang dapat disusupi oleh para insinyur teknik kimia. Salah satunya industri FMCG yang diprediksi bakal tambah nge-trend kedepannya. Apa itu FMCG ?
Fast Moving Consumer Goods (FMCG) merupakan barang-barang “non-durable” yang diperlukan untuk penggunaan sehari-hari. Konsumen biasanya membeli produk kategori ini sekurangnya sekali dalam sebulan. Fast Moving Consumer Good atau FMCG adalah perusahaan yang menjual produk secara cepat dengan harga produk yang relatif murah. Biasanya mereka juga dikenal dengan perusahaan Consumer Packaged Good (CPG) yakni produk-produk yang memiliki kemasan. Dunia FMCG atau Fast Moving Consumer Goods masih sangat asing di telinga masyarakat awam. Namun, FMCG menjadi salah satu pekerjaan favorit sarjana Teknik Kimia karena dinilai dapat memberikan nilai tambah bagi bisnis yang cukup tinggi. Tempat ini menjadi salah satu pekerjaan favorit sarjana Teknik Kimia, karena dinilai dapat memberikan business sense yang tinggi saat menekuni di beberapa posisi pekerjaan FMCG. Benefit dari segi salary yang relatif tinggi juga menjadi alasan masuk ke FMCG, ditambah dengan career path yang baik pula. Skill baru seperti supply chain management, sales & marketing juga menjadi tantangan tersendiri bagi sarjana Teknik Kimia. Perusahaan FMCG (Fast Moving Consumer Good) selalu menarik perhatian bagi pelamar kerja. Pasalnya hampir semua perusahaan FMCG ini merupakan perusahaan besar.
FMCG dapat memberikan business sense yang tinggi saat menekuni di beberapa posisi pekerjaan FMCG, dengan career path yang baik pula. Skill baru seperti supply chain management, sales & marketing bidang teknik kimia, teknologi baru yang ditemukan di production division menjadi tantangan tersendiri lainnya. Perusahaan FMCG yang menjadi favorit sarjana Teknik Kimia adalah Nestle, Unilever, P&G, Johnson & Johnson, L’Oreal, KAO. Di FMCG ini lulusan teknik kimia bertugas dalam hal rekayasa proses, menganalisis proses produksi, serta mencari cara agar proses produksinya lebih ekonomis dan memberikan profit yang tinggi. Ilmu yang diperoleh sebagai insinyur kimia juga sangat membantu dalam menentukan proses- proses yang dibutuhkan.
Seperti namanya, jenis produk yang dijual oleh perusahaan FMCG adalah produk yang memiliki usia simpan yang cenderung pendek karena permintaan konsumen sangat tinggi atau karena barang mudah rusak. Produk FMCG dapat dikelompokkan dalam tiga kategori produk, yaitu perawatan pribadi (personal care), perlengkapan rumah tangga (household care), serta makanan dan minuman (food & beverages). Produk perawatan pribadi seperti pasta gigi, shampoo, kosmetik, parfum, dll. Perlengkapan rumah tangga seperti sabun cuci, pembasmi serangga, dll. Food & beverages misalnya minuman ringan, teh, kopi, sayuran, dsb.
Uniknya, saat banyak sektor industri lain melemah seperti pertambangan dan perminyakan, sektor FMCG tidak goyah bahkan akan terus menerus mengalami tren positif dari tahun ke tahun. Ketika tahun lalu dibayangi oleh perlambatan ekonomi, industri FMCG Indonesia diproyeksikan tetap tumbuh sebesar 15%. Oleh karena itulah FMCG sangat menggiurkan. Berbicara mengenai FMCG tentu tidak terlepas dari prospek bagi teknik kimia,karena ruang lingkup teknik kimia cukup kompleks jadi bisa menangani berbagai bagian pada FMCG seperti sebagai Process Engineer (PE), Product Research & Development (R&D), Packaging, Quality Control (QC), serta Logistic & Transportation. Perusahaan-perusahaan FMCG di Indonesia antara lain: Unilever, Indofood, Nestle dan masih banyak lagi.