Di awal tahun 2019 Himpunan Mahasiswa Statistika ITS (HIMASTA-ITS) disibukkan dengan hajatan besar yaitu Pekan Raya Statistika (PRS), yang tiap tahunnya diselenggarakan untuk mengenalkan keilmuan statistika dan penerapannya di kehidupan sehari-hari. Acara yang terbilang besar ini terbagi menjadi dua sub acara yaitu STATION 2019 dan DAC 2019. Bertepatan pada hari Minggu, 10 Februari 2019 PRS dimeriahkan dengan terlaksananya babak penyisihan STATION 2019 (Statistics Competition 2019) secara offline dan online di beberapa kota besar di Indonesia. STATION 2019 merupakan Olimpiade statistik bagi siswa SMA di seluruh Indonesia dengan mengusung tema “Statistic in Digital Economy towards Indonesia 4.0“.
Ada beberapa hal menarik pada saat pendaftaran STATION 2019 dibuka. Total peserta STATION 2019 melebihi jumlah peserta pada tahun sebelumnya yaitu mencapai 2390 peserta. Selain itu, didapati salah satu region dengan jumah peserta yang membludak yaitu ada di Kota Jember. Alhasil kuota di daerah Jember lebih dahulu terpenuhi dibandingkan daerah lainnya berkat antusiasme dan semangat peserta yang sangat tinggi. Selain itu, peserta lainnya dari daerah Jember mendaftar dengan mengikuti region di daerah lain seperti Mojokerto, Surabaya dan bahkan ada juga yang memilih penyisihan secara online.
Berdasarkan pemaparan dari Putri Wahyuni selaku penanggungjawab Region Jember yang ditemui di departemen Statistika ITS pada Minggu (09/2) sehari sebelum babak penyisihan, dia tidak bekerja seorang diri. Menurut Putri, panitia lain di Kota Jember sangat inisiatif untuk mendatangi sekolah-sekolah disana. Mereka mengajukan diri untuk melaksanakan roadshow di sekolah mana saja tanpa menunggu plotting-an. Roadshow yang dilakukan pun tak hanya satu sekolah perhari melainkan dapat melebihi dua sampai tiga sekolah dalam sehari, dan hal ini dilakukan juga pada hari-hari berikutnya.
Tak hanya itu, ada hal lain diluar roadshow yang mereka lakukan untuk meningkatkan jumlah peserta disana. Mereka juga sesering mungkin menghubungi peserta yang mengikuti STATION pada tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena usaha yang tidak main-main ini, banyak pihak yang mengapresiasi hasil kerja keras dari panitia di region Jember karena berhasil mendapatkan jumlah peserta di luar kuota yang ditargetkan. Babak penyisihan yang dilakukan secara offline di beberapa daerah pada hari Minggu lalu dapat berjalan dengan lancar. Usaha dari panitia yang bekerja sama dan sudah mempersiapkan jauh-jauh hari cukup membuahkan hasil sehingga pelaksanaan babak penyisihan tidak ada kendala yang berarti. Terlebih di Kota Surabaya khususnya, babak penyisihan Region Surabaya dengan jumlah peserta terbanyak dilaksanakan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan dihadiri oleh ribuan siswa yang terbagi menjadi 24 ruangan. Bisa dibayangkan bagaimana panitia harus bekerja keras untuk hal ini bukan? Babak penyisihan dimulai pukul 06.30 hingga 11.30 WIB. Peserta diberikan waktu untuk mengerjakan soal selama 120 menit. Dan acara ditutup dengan pembagian sertifikat untuk peserta yang mengikuti babak penyisihan. Dari ribuan peserta yang mendaftar dan mengikuti babak penyisihan akan diambil 80 tim terbaik untuk bisa melanjutkan ke babak selanjutnya. (mrn/yds)