Setelah mengguncang kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara Barat, dengan gempa magnitude 7.5, kemunculan sebuah pulau di Kabupaten Kepulauan Tanimbar menjadi perbincangan hangat.
“Temuan di Desa Teinaman Kecamatan Tahimbar Utara, gempa berkekuatan magnito lebih dari 7 mengakibatkan munculnya tumpukan material sehingga membentuk pulau,” ungkap Bony Kelmaskosu, Kepala Desa Teinaman.
Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Maluku, Herfien Samalehu ikut angkat bicara, beliau berpendapat kemunculan pulau baru di Tanimbar disebabkan desakan lempeng samudera tua / slab saat subduksi yang menghujam masuk ke dalam mantel bumi, gempa bermodel thrusting atau ada patahan naik dari subduksi laut band aini menyebakan kenaikan atau uplift dan juga penurunan atau subsidence di sisi lain.
Kenaikan daratan di Teinaman merupakan blok yang naik secara keseluruhan, namun tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap wilayah Tanimbar.
Referensi
cnnindonesia
Penulis : Yasmin Inayah, 2020