Apa itu 5G?

5G adalah generasi kelima dari standar telekomunikasi seluler yang melebihi LTE mobile network. Jaringan 5G memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan data dengan kecepatan yang sangat tinggi melebihi jaringan 4G. Bahkan kecepatan pengiriman data dapat mencapai kecepatan 10 Gbps.

 

5G pertama kali ditemukan oleh Michael Lemke, peneletiannya dimulai pada januari 2016 di Dresden University of Technology. Pengembangan jaringan 5G masih terus dilakukan dan direncanakan rilis secara komersial pada  tahun 2020.

Kelebihan 5G :

Menurut International Telecommunication Union (ITU), jaringan 5G akan bekerja pada kecepatan 20 Gbps untuk downlink dan 10 Gbps pada uplink.

 

Waktu untuk mengirimkan data dari sebuah perangkat ke perangkat lain (Latency) dari 5G akan mencapai 4 millidetik bahkan dalam komunikasi Ultra Reliable Low latency dapat mencapai 1 milidetik.

Standarisasi 5G :
  • 3GPP 3GPP Merupakan proyek  pengembang standar telekomunikasi generasi ketiga (3G). Hubungannya dengan teknologi 5G, 3GPP  bertujuan untuk meneliti dan mengembangkan standard bagi 5G.
  • IETF IETF mengembangkan arsitektur 5G, seperti base station, serving gateway dan packet data gateway.
  • ITU Peran ITU dalam teknologi 5G yaitu menetapkan spektrum bands untuk 5G, dan mengembangkan standard performansi 5G dalam arsitektur jaringan, komponen pengaturan jaringan, pengaturan framework jaringan serta penetapan komponen wireless
Implementasi 5G :
  • Millimeter Wave Teknologi 5G mendukung terciptanya Millimeter Wave. Sinyal ini dapat di kirimkan pada frekuensi antara 30 GHz dan 300GHz, dimana untuk jaringan 4G frekuensi yang digunakan berada sekitar 6 GHz.
  • Small cells Merupakan suplay energi listrik. Dengan adanya jaringan 5G, pengaturan small cells dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.
  • Massive MIMO Teknologi 5G mendukung adanya banyak antena dan penerima, sehingga mendukung MIMO dalam jumlah yang besar dengan efisiensi dan kecepatan maksimal.
Pemanfaatan 5G :
  • High SpeedBroadband Teknologi 5G menyediakan broadband dengan kecepatan tinggi pula, bisa mencapai kecepatan 1Gbps dan latency dibawah 10 ms.
  • Industrial IOT Dengan teknologi 5G, pabrik industri masa depan akan bekerja secara cepat dan effisien. Komponen – komponen industri dapat terhubung tanpa kabel dan dapat bekerja secara cepat.
  • Automated Vehicles Teknologi 5G menyediakan konektivitas yang tinggi. Posisi, perlengkapan, dan keamanan dari kendaraan dapat diawasi dengan cepat dan memungkinkan terciptanya kendaraan otomatis yang effisien.
  • Connected Health Care Teknologi 5G memnungkinkan Alat kesehatan dapat dengan cepat terhubung secara cepat dengan perangkat kesehatan lainya.
Kelemahan 5G :
  • Less Coverage Pada 5G, kebutuhan akan bandwidth menjadi lebih besar sehingga cakupan jaringan menjadi lebih kecil. Sehingga membutuhkan lebih banyak tower untuk memenuhi kebutuhan akan bandwidth tersebut.
  • Masalah Frekuensi  Jaringan 5G bekerja pada range frekuensi sekitar 6 GHz. Namun pada frekuensi tersebut terdapat banyak sekali sinyal yang mnenggunakannya contohnya sinyal satelit. Dengan banyaknya sinyal pada frekuensi tersebut memungkinkan munculnya masalah, misalnya interferensi.

Penulis: Tim Kajian PROKESMA DINAKARA

Editor: Haikal

2 Replies to “Jaringan 5G”

Leave a Reply to Risman Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *