Seiring berjalannya waktu, kasus Covid-19 di Indonesia semakin berkurang dan tercatat pada awal tahun 2022 hanya sekitar 274 kasus baru. Walaupun begitu, banyak varian dari Covid-19 ini yang mulai bermunculan di beberapa negara,terutama varian Omicron yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan.

Picture by Gatra.com

Varian baru ini lebih berbahaya dari varian sebelumnya karena ada tiga hal utama yang sangat mengkhawatirkan tentang varian Omicron yaitu di antaranya mutasi spesifik pada lonjakan protein, banyaknya jumlah mutasi dalam varian ini, dan penyebaran varian yang tercepat.

Diketahui saat ini, varian Omnicron telah menyebar ke 132 negara  termasuk Indonesia. Berdasarkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa dalam sepekan terakhir, kasus harian Covid-19 nasional terus mengalami peningkatan akibat varian Omicron. Oleh karena itu, tercatat pada tanggal 24 januari 2022 kasus Covid-19 naik menjadi 2927 kasus per harinya.

Oleh sebab itu, dalam rangka mencegah penyebaran varian ini, Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menerbitkan surat edaran yang ditujukan kepada dinas kesehatan provinsi, kabupaten, dan direktur rumah sakit di Indonesia untuk melaksanakan vaksinasi booster. Surat Edaran tersebut bernomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster). Selain menunggu untuk vaksinasi booster, yang utama kita tetap harus mengikuti protocol Kesehatan 5M dan menjaga badan agar tetap fit agar terhindar dari varian Covid-19 ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *