
IChETS merupakan sebuah talkshow yang memiliki bahasan dinamis sesuai dengan kondisi dan perkembangan industri, yang menjadi sarana diskusi dan bertukar pikiran antara peserta dan pembicara. “Empowering a Competitive and Creative Generation in Digital Era” menjadi tema dalam IChETS kali ini. Tema ini diangkat karena untuk memberi bekal dan wawasan kepada mahasiswa tentang bagaimana untuk mulai membuka usaha di era yang serba digital ini. Pentingnya berinovasi dan pandai dalam mengambil peluang dari adanya platform yang nantinya diciptakan. IChETS ini merupakan talkshow pertama yang dilaksanakan oleh BSO-ICHEVO HIMA DEKKIM ITS periode 2020/2021.
Di tengah pandemi covid-19 yang tak kunjung usai, berbagai event dialihkan menjadi online salah satunya acara webinar, talkshow, dan sebagainya. Berbagai persiapan pun juga tetap harus dilakukan secara maksimal walaupun pelaksanaan dilakukan secara daring. Akan tetapi tidak serumit dan tidak membutuhkan sumber daya manusia seperti ketika dilakukan secara luring. Dan juga salah satu keuntungan dari adanya talkshow online adalah pemateri yang tidak mungkin untuk datang menjadi suatu kemungkinan. Misalnya seperti adanya kendala waktu serta jarak yang menjadikan pemateri berhalangan untuk hadir mengisi acara.
Walaupun IChETS tergolong baru, akan tetapi narasumber yang dihadirkan sangat luar biasa. Tidak hanya satu tapi IChETS kali ini menghadirkan empat orang narasumber sekaligus. Dengan moderator yang sudah profesional dalam bidangnya yaitu Suci Amalia Putri. Sedangkan narasumber dalam IChETS antara lain Hendy Setiono selaku Founder dan CEO Babarafi Enterprise, Lutvianto Pebri Handoko selaku CEO Aku Pintar, Ahmad Faiz Sahupala selaku Co-Founder dan CEO Eduka System, dan Mohan Hazian selaku dan Owner Thanksinsomnia.
Hendy Setiono merupakan salah satu pengusaha muda asal Surabaya yang dikenal berkat produksi yakni “Kebab Turki Baba Rafi”. Sebelum menjadi seorang pengusaha muda, Hendy tercatat sebagai seorang mahasiswa jurusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Akan tetapi, beliau mulai meninggalkan bangku perkuliahan dan memulai bisnis Kebab Turki. Hingga kini beliau memiliki banyak perusahaan di bidang Food and Beverage salah satunya ialah menjadi presiden direktur PT Baba Rafi Indonesia yang telah memiliki lebih dari 750 outlet yang tersebar di Indonesia hingga Malaysia. Sedangkan Aku Pintar, dengan CEO Lutvianto Pebri Handoko yang merupakan alumni Departemen Teknik Kimia Industri. Aku Pintar merupakan startup tentang perusahaan teknologi informasi yang bergerak di bidang Pendidikan. Aplikasi Aku Pintar akan membantu generasi muda Indonesia dalam mendapatkan Pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki.
Eduka System merupakan salah satu startup yang terkenal dan bergerak dalam bidang Pendidikan. Aplikasi ini menyediakan latihan soal UTBK bagi siswa/siswi yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Diharapkan dengan adanya platform ini memudahkan siswa/i supaya semakin lancar dalam mengerjakan UTBK. Ahmad Faiz Sahupala atau yang kerpa dipanggil Faiz selaku Co-Founder dan CEO Eduka System merupakan lulusan dari Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung (ITB). Sedangkan Thanksinsomnia merupakan platform yang menggabungkan gaya graffity artwork dan sentuhan street style sehingga tercipta pakaian serta aksesoris unisex yang unik. Mohan Hazian selaku founder mengaku terinspirasi dari anime, 90’s Grunge, dan Pop Culture. Pada tahun 2019, Thanksinsomnia sukses berkolaborasi dengan salah satu brand clothing line dan hasil kolaborasi tersebut berhasil memecahkan rekor MURI atas penjualan kaus melalui media online terbanyak dalam satu jam.
IChETS ini dilaksanakan pada (7/8) jam 08.30 WIB sampai selesai. Dan talkshow ini tidak dipungut biaya apapun atau free registration. Dan mendapatkan benefit tambahan berupa e-sertifkat. Harapan semoga IChETS tahun depan dapat menghadirkan pemateri yang tidak kalah hebat dari pemateri tahun ini.