BEMO : Kompetisi Ide Kreatif Bebasis Bisnis Model Canva (BMC)

Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) mengatakan Indonesia masih membutuhkan minimal sekitar 4 juta pengusaha baru. Ini mengacu pada data Kementerian Perindustrian yang menunjukkan rasio wirausaha di Indonesia saat ini masih sekitar 3,1 persen dari populasi penduduk. Apalagi pada era pandemi sekarang segala interaksi sangat terbatas, semua kegiatan dilakukan secara daring sehingga tidak dapat melakukan kontak fisik agar tidak terpapar virus Covid-19. Banyak sekali sektor yang terhambat akan dampak dari pandemi ini, salah satunya sektor kewirausahaan dimana biasanya interaksi maupun transaksi guna mencapai kesepakatan secara tatap muka sekarang sulit untuk dilakukan. Maka dari itu banyak creator bisnis yang bermunculan menginspirasi orang-orang dengan ide segar dan adaptif sehingga ide ide kegiatan berwirausaha sedikit demi sedikit teratasi.

Saat ini, banyak intuisi mewadahi entrepreneur yang ingin sukses, begitu pula Departemen Teknik Kimia Industri FV-ITS. Setelah dilakukan beberapa pelatihan yang telah diberikan pada mahasiswa mengenai kewirausahaan, seperti salah satunya LKMW, Departemen Teknik Kimia Industri FV-ITS merealisasikan dari ilmu-ilmu tersebut ke dalam BMC agar dapat menumbuhkan ide-ide kreatif sehingga dapat bersaing dengan para pebisnis yang mana persaingannya cukup ketat saat ini.

Selain itu, untuk merealisasikan dengan ilmu yang telah diperoleh dari pelatihan-pelatihan yang diberikan, Departemen Teknik Kimia Industri FV-ITS mengadakan lomba mengenai BMC. (Business Model Canvas Competition) merupakan kompetisi untuk memunculkan ide kreatif dan inovatif berbisnis dalam bentuk BMC (Business Model Canvas) bagi mahasiswa Departemen Teknik Kimia Industri FV-ITS dengan harapan dapat memunculkan ide-ide kreatif sehingga mengembangkan potensi dibidang kewirausahaan. Pada tahun ini, tema yang dibawakan dari kegiatan ini adalah “Menciptakan Peluang Usaha Kreatif yang Sesuai Dengan Perkembangan Zaman Dalam Bentuk BMC”. Kegiatan ini dilakukan pada (5/5) hingga (10/6) dengan beberapa tahap yakni pendaftaran kelompok yang terdiri dari tiga orang dan pengumpulan BMC lalu seleksi tahap satu, setelah lolos seleksi tahap satu peserta diminta untuk membuat Power Point yang nantinya akan dilaksanakan presentasi dan tanya jawab secara virtual dan mendapat enam Juara dari juara 1 hingga harapan 3. Produk yang ditawarkan oleh pemenang yaitu Sacreme, Venoil, Seger Waras, Soap Exfoliating, D’hotteok serta Burger Queen. Departemen KWU sebagai penyelenggara memberikan hadiah sebagai penghargaan kepada pemenang lomba BEMO. Diharapkan dengan adanya lomba BEMO ini dapat membentuk mahasiswa berjiwa entrepreneur yang inovatif dan solutif sehingga dapat bersaing dengan para pebisnis lainnya.

 

Melv’18

😃+

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *