
Kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang dianggap paling aman di dunia, namun kecelakaan tetap saja dapat terjadi. Pada Jumat, 5 Januari 2024, kecelakaan terjadi antara Kereta Api atau KA Turangga dengan kereta lokal Commuter Line Bandung Raya di lintas Haurpugur Cicalengka, KM181+700, Bandung. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.03 WIB. KA Turangga yang melaju dari arah Surabaya menuju Bandung menabrak KA Lokal Bandung Raya yang melaju dari arah sebaliknya. Akibatnya, empat orang tewas dan 28 orang luka-luka. Akibat dari kecelakaan tersebut keselamatan transportasi kereta api merupakan hal yang paling disoroti akhir-akhir ini.
Dari kecelakaan kereta ini memunculkan berbagai pertanyaan penyebab insiden di lintas Haurpugur Cicalengka tersebut. Apakah karena jalur kereta api di lintas itu masih berupa jalur tunggal alias satu jalur (single track), masalah pengiriman dan penerimaan sinyal, atau ada masalah lainnya. Menurut Guru Besar Bidang Transportasi Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) Sutanto Soehodho menyebutkan perlu dilakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Sebab, sistem signal dan single track di lokasi kecelakaan itu telah berfungsi sejak lama. Kecelakaan kereta api di Cicalengka ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih meningkatkan keselamatan transportasi kereta api. Pemerintah, operator kereta api, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.
Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan keselamatan transportasi kereta api di Indonesia. Upaya peningkatan keselamatan transportasi kereta api dapat dilakukan dari berbagai aspek, yaitu Aspek sarana prasarana dan sumber daya manusia. Perlunya pendukung masyarakat untuk mendukung peningkatan keselamatan kereta api di indonesia juga sangat penting. Sebagai contoh untuk meningkatkan keselamatan yaitu patuh dan taat rambu-rambu yang ada, baik di stasiun maupun di perlintasan kereta api. Di Indonesia sendiri masyarakatnya masih perlu adanya edukasi untuk keselamatan moda transportasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan transportasi kereta api. Dengan peningkatan sarana prasana, SDM dan didukung dengan peran masyarakat yang ter-edukasi dapat mengurangi resiko kecelakaan kereta api indonesia.