Menuju Kampus Hijau : Perjalanan ITS dalam Keberlanjutan Lingkungan

      “Isu pemanasan global dan perubahan iklim (Climate Change) merupakan masalah lingkungan yang harus segera diatasi. Berbagai fenomena alam yang cenderung mengalami penyimpangan (anomali) seperti iklim yang tidak menentu, panas yang ekstrim berkepanjangan intensitas curah hujan yang tinggi, banjir, puting beliung, banyak dikaitkan dengan isu pemanasan global. Hal ini menunjukkan ada peningkatan jumlah kadar gas rumah kaca C02 di atmosfir, yang sejalan dengan meningkatnya aktivitas manusia di Bumi seperti aktivitas rumah tangga termasuk institusi / kantor / rumah sakit / sekolah / kampus, industry, transportasi dan Iain-Iain. Sebagai salah satu akademisi dan salah satu perguruan tinggi ITS.

       ITS sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia memiliki komitmen untuk menjadi agen perubahan dalam isu lingkungan dan keberlanjutan. Green Campus di ITS bukan hanya sebatas taman yang indah dan rindang, tetapi mencakup berbagai aspek yang melibatkan energi, air, limbah, transportasi, dan pengelolaan sumber daya lainnya.

      Latar belakang utama adanya Green Campus di ITS adalah untuk mengurangi dampak negatif kampus terhadap lingkungan sekitar dan memberikan panutan bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar tentang pentingnya keberlanjutan. Dengan menerapkan konsep Green Campus, ITS berharap dapat menginspirasi dan mengajak semua pihak yang terlibat dalam lingkungan kampus untuk berkontribusi dalam melestarikan lingkungan alam dan menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi generasi masa depan. Menuju Kampus Hijau: Perjalanan ITS dalam Keberlanjutan Lingkungan Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai inisiatif dan proyek yang telah dilakukan oleh ITS dalam mewujudkan Green Campus.

       Dalam rangka menyajikan informasi yang lebih mendalam tentang upaya ITS dalam mencapai status Green Kampus, kami melakukan wawancara dengan beberapa pihak terkait di lingkungan kampus. Melalui wawancara ini, kami berharap dapat menggali pemikiran dan pengalaman mereka dalam mengimplementasikan inisiatif berkelanjutan yang telah dilakukan oleh ITS. Berikut merupakan pertanyaan yang kami ajukan kepada narasumber

 

1. Bagaimana perkembangan atau progress dari program green campus dari ITS? Ujar Achmad Mahendra selaku volunteer dari green campus adalah “Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah mengambil beberapa langkah dalam mendukung program Green Campus. Ini termasuk penggunaan energi terbarukan seperti panel surya, pengelolaan air yang efisien, transportasi ramah lingkungan, program daur ulang dan pengelolaan limbah, serta penanaman pohon dan peningkatan area hijau di sekitar kampus.”

2. Menurut (narasumber), apa kendala terbesar yang mampu menghambat perkembangan dari program green campus ITS? Menurut Achmad Mahendra pula “Kendala terbesar yang dapat menghambat perkembangan program green campus di ITS atau institusi serupa termasuk keterbatasan sumber daya finansial, kesadaran dan partisipasi masyarakat kampus, perubahan kebijakan dan regulasi, serta keterbatasan teknologi dan infrastruktur yang ramah lingkungan.”

3. Apa dampak yang telah terlihat setelah adanya Green Campus di ITS? “Green campur bener bener terasa, apalagi kita di kota Surabaya yg terkenal panas, jadi green Campus ini sangat membantu juga dan efeknya juga terasa dari penghijauan yg mungkin belum merata di seluruh lingkungan kampus tapi kurang lebih sudah hampir menyeluruh” ujar Afrah mahasiswi dari departemen teknik mesin industri

4. Apa harapan dan rencana ke depan untuk Green Campus di ITS? Berdasarkan pendapat dari Fara Fariza sebagai mahasiswi ITS ialah sebagai berikut “Rencana ke depan untuk Green Campus di ITS mungkin mencakup peningkatan efisiensi energi, pengurangan jejak karbon, keterlibatan aktif masyarakat kampus, penelitian dan inovasi berkelanjutan, serta kolaborasi dan kemitraan dengan institusi dan organisasi terkait”

        ITS memiliki komitmen untuk menjadi agen perubahan dalam isu lingkungan dan keberlanjutan dengan menerapkan konsep Green Campus. Melalui program Green Campus, ITS telah mengambil langkah-langkah dalam mendukung keberlanjutan lingkungan seperti penggunaan energi terbarukan, pengelolaan air yang efisien, transportasi ramah lingkungan, daur ulang dan pengelolaan limbah, serta peningkatan area hijau di sekitar kampus. Kendala terbesar yang dapat menghambat perkembangan program Green Campus di ITS adalah keterbatasan sumber daya finansial, kesadaran dan partisipasi masyarakat kampus, perubahan kebijakan dan regulasi, serta keterbatasan teknologi dan infrastruktur yang ramah lingkungan. Green Campus di ITS telah memberikan dampak positif dalam penghijauan lingkungan kampus dan membantu mengurangi dampak negatif kampus terhadap lingkungan sekitar. Rencana ke depan untuk Green Campus di ITS mencakup peningkatan efisiensi energi, pengurangan jejak karbon, keterlibatan aktif masyarakat kampus, penelitian dan inovasi berkelanjutan, serta kolaborasi dan kemitraan dengan institusi dan organisasi terkait

 

😃+

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *