KKN : Aksi Mahasiswa Untuk Masyarakat

Tiga pilar dasar pola pikir yang penting dimiliki bagi mahasiswa sebagai kaum intelektual adalah Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu bentuk dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nayata (KKN). Pada dasarnya tujuan KKN adalah untuk memberikan sumbangsih sosial dari kampus untuk masyarakat sekaligus mengajarkan mahasiswa masuk dalam dunia masyarakat. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi perkembangan negeri atau desa. Departemen Teknik Kimia Industri (DTKI) yang bernaung di bawah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memandang pengabdian masyarakat sebagai kegiatan wajib yang perlu dilakukan dan diwujudkan oleh mahasiswa.


Salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang mahasiswa Departemen Teknik Kimia Industri lakukan adalah mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Jalan Kalisari Timur Gg. IIA RT 02 dan RT 03 RW 06 Kec. Mulyorejo. Setelah dilakukan peninjauan dan Analisis Kondisi Lingkungan (AKL) disumpulkan bahwa anak-anak dan masyarakat di dusun binaan tersebut memiliki permasalahan yang dikelompokkan menjadi tiga aspek utama. Permasalahan tersebut adalah kekurangan pada aspek pendidikan, aspek ekonomi dan aspek lingkungan.


Solusi yang ditawarkan dalam program ini adalah BEBAS (Belajar Bareng Seru), Dukung KM (Dukung UMKM), BUNTAL (Kebun Vertikal), dan JAKBER (Jaga Kesehatan Bersama). Belajar Bareng Seru atau BEBAS adalah serangkaian kegiatan edukasi bagi anak-anak yang disertai dengan pengenalan metode pembelajaran e-learning serta teknologi pangan sederhana kepada anak-anak. BUNTAL (Kebun Vertikal) adalah serangkaian kegiatan pelatihan budidaya tanaman sayuran bayam, kangkung dan sawi pada pagar sungai. Dukung KM (Dukung UMKM) adalah serangkaian kegiatan untuk membantu UMKM setempat mendapatkan sertifikasi halal serta publikasi pada sosial media. JAKBER (Jaga Kesehatan Bersama) adalah serangkaian kegiatan sosialisasi dan cek kesehatan untuk meningkatkan kesadaran diri masyarakat akan kondisi badan dan kesehatan masing-masing masyarakat.


Serangkaian acara tersebut memiliki tujuan utama yaitu memperkenalkan dan membiasakan masyarakat akan program digital yang bisa digunakan untuk kehidupan sehari-hari hingga tercipta desa digital. Seluruh kegiatan ini akan berlangsung selama dua bulan secara offline dengan menggunakan teknologi digital.


Penulis : Kabira Bennani, 2020


πŸ˜ƒ+

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *