Mengabdikan Ilmu di Ujung Negeri: Kisah ITS Mengajar di Pulau Mengare

Volunteer ITS Mengajar dengan siswa SD di Pulau Mengare

Volunteer ITS Mengajar dengan siswa SD di Pulau Mengare

Di tengah pesatnya modernisasi dan kemajuan teknologi, masih ada daerah di Indonesia
yang menghadapi tantangan besar dalam akses pendidikan. Di sinilah peran ITS
Mengajar menjadi sangat signifikan. Beroperasi di bawah Kementerian Sosial
Masyarakat BEM ITS, ITS Mengajar bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan bagi anak-anak di lokasi-lokasi pengajaran yang membutuhkan.

ITS Mengajar memiliki dua program utama, yaitu Gerakan ITS Mengajar dan ITS
Mengajar for Indonesia, yang keduanya berfokus pada pengabdian masyarakat dalam
bidang pendidikan. Program ini telah berlangsung sejak tahun 2012 namun sempat
terhenti pada 2019 akibat pandemi COVID-19. Kini, BEM ITS melanjutkan program ini
dengan berbagai inovasi baru.

Foto Volunteer dengan anak SD di Pulau Mengare

Tahun ini, program ITS Mengajar dilaksanakan di Pulau Mengare, Kabupaten Gresik,
dengan sasaran di tiga desa: Watu Agung, Tanjung Widoro, dan Desa Keramat. Program
ini menawarkan lebih dari sekadar pengajaran biasa, dengan pendekatan pembelajaran
yang inovatif dan kolaboratif, melibatkan mahasiswa ITS, masyarakat desa, dan
pemangku kepentingan dari beasiswa unggulan. Selama dua minggu pelaksanaan,
kegiatan utama adalah mengajar di kelas 1-6 di tiga sekolah berbeda, dengan metode
pembelajaran yang meliputi kegiatan luar kelas dan kolaborasi dengan beasiswa
unggulan yang mencakup edukasi tentang ekonomi kreatif dan Pendidikan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Grand closing yang diikuti oleh anak-anak dari sekolah di pulau mengare
Grand closing ITS Mengajar yang diikuti oleh anak-anak dari sekolah di Pulau Mengare

Sebagai acara penutup, ITS Mengajar menyelenggarakan grand closing di GOR Desa
Watuagung, bekerja sama dengan warga desa. Acara ini menampilkan berbagai pentas
seni, termasuk fashion show dengan gaun daur ulang yang dibuat oleh anak-anak dari
ketiga sekolah. Grand closing ini mendapat sambutan hangat dari warga desa karena
berhasil menyatukan komunitas dari tiga desa dalam satu acara, yang merupakan hal
langka.

Para volunteer ITS Mengajar berfoto di depan Rektorat ITS
Para volunteer ITS Mengajar berpotret di depan Rektorat ITS

Penyelenggaraan ITS Mengajar telah meningkatkan citra Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), menegaskan bahwa BEM ITS tidak
hanya aktif di ranah politik, tetapi juga berperan penting dalam bidang sosial dan
kemasyarakatan. Program ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Pulau
Mengare, memperbaiki kualitas pendidikan anak-anak, meningkatkan semangat belajar
mereka, dan memperkuat rasa persatuan di komunitas. Dedikasi BEM ITS serta
kolaborasi dengan berbagai pihak telah membuktikan bahwa pendidikan bisa menjadi
kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik. Kisah ITS Mengajar di Pulau
Mengare merupakan contoh nyata dari bagaimana dedikasi dan kerja sama dapat
menciptakan perubahan yang berarti.

Related Posts

Comments (0)

Leave a Comment