BEM ITS, Surabaya – Koordinasi Terpusat Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (KT-PSDM) merupakan satu hal yang penting demi mengawal progress implementasi Haluan Dasar Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (HDPSDM) di Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (KM ITS). HDPSDM merupakan sebuah dasar bagi KM ITS dalam melakukan pengembagan sumber daya mahasiswanya. Untuk itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS menginisiasi adanya program dengan tajuk Prominen: Pengawalan Progress Implementasi HDPSDM Mubes V.
Dalam implementasinya, Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) dan BEM Fakultas merupakan elemen yang mengeksekusi terdapatnya Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa. Setelah dilakukan evaluasi pencapaian di setiap HMD dan BEM Fakultas, beberapa diantaranya telah menunjukkan progress, tetapi tidak dipungkiri pula terdapat beberapa juga yang menunjukkan progress kurang signifikan dalam pembuatan PPSDM.
-Menurut salah seorang staff PSDM BEM ITS Nur Laili mengatakan bahwa salah satu penyebabnya adalah adanya kemungkinan miss-persepsi atau kurangnya koordinasi terkait hal-hal yang telah diatur dalam landasan PPSDM di HMD dan BEM Fakultas. “Sehingga, BEM ITS di sini ingin memberikan fasilitas yang dapat membantu pemantauan progress dan mengawal output yang baik terkait pembuatan PPSDM tersebut,” katanya.
Dikarenakan erat kaitannya dengan istilah progress, maka Prominen yang digadang menjadi usaha yang cukup baik untuk menangani hal ini, dikonsepkan BEM ITS sebagai program kontinu. Dalam prosesnya, pertama-tama diawali dengan menggagas jaringan aspirasi dan pencerdasan Bab HDPSDM Mubes V sebagai timbal baliknya, diikuti dengan pemetaan terhadap karakter PPSDM yang tepat untuk masing-masing HMD ataupun BEM Fakultas, kemudian dilanjutkan dengan pemberian treatment atau pelayanan lanjutan yang disesuaikan dengan hasil pemetaan.
“Tujuan dari proses yang berkelanjutan adalah diharapkan di kemudian hari setiap HMD dan BEM Fakultas KM ITS telah memproduksi PPSDM masing-masing sebagai bentuk implementasi HDPSDM Mubes V,” jelas Staff Kaderisasi Kementerian PSDM BEM ITS Unjuk Asa.
Prominen telah melakukan plotting kelompok HMD dan BEM Fakultas untuk kemudian dibentuk forum yang telah disesuaikan dengan hasil plotting itu. Sampai akhir tahun ini, telah terselenggara Forum Prominen Vol. 1 dan Vol. 2 yang telah terlaksana sebagai wujud adanya pemantauan dari BEM ITS.
“Setelah forum, baik forum pencerdasan terkait HDPSDM yang sesuai dengan Mubes V maupun forum jaras, kami melakukan treatment untuk dilakukan evaluasi ketercapaian dari implementasi PPSDM yang dibuat oleh masing-masing HMD ataupun BEM Fakultas,” terang Laili.
Program yang mempertemukan Kementerian PSDM BEM ITS dengan para pemangku PSDM di BEM Fakultas dan HMD ini, memperjelas bagaimana peranan masing-masing dalam mewujudkan lingkup PSDM yang sesuai dengan Mubes V. Pihak BEM ITS berperan sebagai elemen kawal dan pemantau, sementara PSDM HMD dan BEM Fakultas beserta tim penyusun PPSDM menjadi pemegang tanggung jawab pembuatan PPSDM.
“Pada akhirnya, akibat kerja sama dari pihak-pihak tersebut, HMD dan BEM Fakultas menunjukkan adanya progress dalam kesamaan dan penyeragaman persepsi dari implementasi HDPSDM Mubes V, jika dilihat dari Prominen,” ungkap mahasiswa Departemen Statistika ini.
Di sisi lain, Laili menyebutkan bahwa masih banyak HMD yang belum memiliki PPSDM seperti yang seharusnya. Bahkan, pada tingkatan BEM Fakultas seluruhnya belum memiliki PPSDM yang dimaksud. “Untuk sebagian HMD yang telah memiliki PPSDM, perlu melakukan penyesuaian seperti yang tertera dalam HDPSDM Mubes V,” lanjutnya.
Sementara itu, bagi yang tercatat belum memiliki PPSDM, ia paparkan bahwa HMD telah melakukan evaluasi terhadap implementasi sebagaimana seharusnya didasarkan pada PPSDM itu. Untuk itu, sebagai salah satu elemen pengawal PPSDM Laili berpesan, supaya HMD dan BEM Fakultas dapat lebih aktif dan inisiatif menumbuhkan semangat bersama dalam penyusunan PPSDM.
“Pun jika ada kendala PSDM BEM ITS akan selalu terbuka dan mau berdiskusi dalam rangka mengawal pembuatan PPSDM di masing-masing HMD dan BEM Fakultas.” pungkasnya. (Kafa)
Comments (0)