BEM ITS, Surabaya. Kaderisasi merupakan salah satu kebutuhan dasar yang ada di KM ITS. Kaderisasi yang dilakukan saat ini dituntut harus relevan dengan perkembangan zaman. Upaya perancangan kaderisasi yang relevan dengan perkembangan zaman sudah dilakukan melalui BACTERIA, untuk menindaklanjutinya dihadirkan HRIS-MOREEN SYSTEM sebuah program kerja perancangan konsep sistem pemetaan dan pemantauan yang terintegrasi untuk KM ITS
Muhammad Illyin, Menteri PSDM BEM ITS menyampaikan, ”HRIS-MOREEN SYSTEM hadir untuk mempermudah kinerja para eksekutor agar semua sektor pengembangan bisa dimaksimalkan”. Program HRIS-MOREEN SYSTEM berlangsung dengan mengikuti panduan pemetaan dan pemantauan sesuai dengan buku P3K. Dalam pelaksanaannya, program ini dimulai dengan menjaring aspirasi dari HMD melalui PSDM yang selaku eksekutor pemetaan dan pemantauan. Hasil penjaringan aspirasi akan diolah dan disusun menjadi sebuah konsepan secara komprhensif.
Untuk memastikan keberlangsungan program ini dengan baik, Kementerian PSDM melakukan upaya menyatukan pendapat dan pikiran terkait program ini serta visualisasi kedepannya. Kementerian PSDM juga melakukan penjaringan aspirasi baik secara form google maupun melalui tanya jawab dengan platform zoom. Hasil penjaringan aspirasi akan kembali diinformasikan ke HMD. HRIS-MOREEN SYSTEM diproyeksikan akan diluncurkan pada Februari 2023.
Zahra Amari Amjad, Staff PSDM BEM ITS sekaligus PIC dari program ini, mengatakan bahwa HRIS-MOREEN SYSTEM merupakan langkah pertama bagi Kementerian PSDM menuju langkah-langkah untuk inovasi baru kedepannya. "Dalam perencanaan konsepnya ada banyak momen berkesan yang membuat program ini berbeda dari program lainnya”. zahra juga menyampaikan bahwa harapan besar dari diadakannya program ini adalah sebagai revolusi dan inovasi dari sistem pemetaan dan pemantauan yang simpel dan terintegrasi sesuai dengan buku pedoman pemetaan dan pemantauan.
Riga Aryadi Pratama
Nadila Wulan Cahyani (Editor)
Kementerian Komunikasi Strategis
BEM ITS Kalibrasi 2022
Comments (0)