Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (BEM ITS) melakukan pengembangan teknologi digital untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa dengan Platform “Serap Aspirasi KM ITS”. Pengembangan teknologi menerapkan sistem Customer Relationship Management (CRM). Sistem CRM duterapkan karena BEM ITS lebih mengarah kepada customer oriented yang transparan dan akses yang mudah bagi mahasiswa untuk menyalurkan aspirasinya.
Platform Serap Aspirasi mahasiswa ini mulai berjalan sejak Rabu, 6 Januari 2021. Platform tersebut dapat diakses melalui https://bemits.frill.co/. Platform tersebut diharapkan dapat membuat KM ITS turut ikut berpartisispasi aktif dalam suatu kepengurusan secara sehat demi kemajuan KM ITS. Serta dengan adanya Serap Aspirasi dapat mempermudah controlling KM ITS terhadap aduan yang disampaikan.
Melalui serap aspirasi KM ITS, mahasiswa akan mendapatkan kemudahan berupa kemudahan akses dalam beraspirasi, keterbukaan informasi, pelacakan status laporan, dan pengumuman terkait laporan yang telah terselesaikan. Dalam memberikan aspirasi, mahasiswa dapat langsung membuka platform Serap Aspirasi KM ITS. Setelah terbuka dan berada pada beranda platform, mahasiswa dapat langsung mengklik “Submit Idea”. Pada bagian submit aspirasi, mahasiswa dapat langsung menyampaikan aspirasi. Sebelum mensubmit aspirasi jangan lupa untuk memilih tiga topik yang berkaitan dengan Aspirasi. Lalu, submit aspirasi dan aspirasi akan muncul di beranda platform dan akan segera di proses.
Aspirasi yang telah di input berdasarkan kategori yang telah dipilih oleh mahasiswa. Kategori yang tersedia dalam platform tersebut dapat berupa advokasi, beasiswa, proker BEM ITS, kebijakan kampus,dll. Dalam platform tersebut tersedia beberapa kategori yang dapat dipilih. Setelah diinput sesuai kategori tim platform akan menjadi PIC yang dapat menghubungkan antara pihat input dan pihat terkait aspirasi. Progress dari aspirasi dapat di follow up dan diupdate melalu platform tersebut.
“Harapan saya untuk mahasiswa KM ITS semua dapat paham dan sadar akan perlunya melihat ke luar, adaptasi dan mengembangkan organisasi kita serta saling mendukung untuk menfaat bersama demi melanjutkan kepengurusan organisasi”, Suthan Azhary Menteri Pengembangan Organisasi. (en/komstrat)
Comments (0)