BEM ITS, Surabaya – Dalam perkuliahan, banyak mahasiswa ITS yang belum mengetahui tentang akademik dan finansial yang ada di ITS. Hal ini menimbulkan keluh kesah dan beberapa pertanyaan terkait hal tersebut. Oleh karena itu, Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (BEM ITS) menampung keresahan mahasiswa melalui Program Kerja (proker) Adkesma Mendengar.
Sharence Dina, penanggung jawab proker tersebut mengatakan bahwa Adkesma Mendengar merupakan salah satu program kerja garapan dari Kementerian Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (adkesma). Proker ini dibuat karena mengetahui bahwa ternyata banyak dari Keluarga Mahasiswa (KM) ITS yang selama ini masih kurang informasi mengenai Akademik dan Finansial yang ada di ITS. “Hal tersebutlah yang akhirnya melatar belakangi proker ini,” ujarnya,
Mahasiswi yang kerap disapa Dina ini menyampaikan bahwa Adkesma Mendengar memiliki dua tujuan utama. Diantaranya adalah memberikan sarana untuk menyampaikan segala pertanyaan seputar kebutuhan akademik dan finansial KM ITS. Selain itu, juga melakukan advokasi serta menjawab pertanyaan seputar kebutuhan akademik dan finansial yang disampaikan KM ITS.
Dina mengungkapkan bahwa dalam menampung pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan oleh KM ITS, maka adkesma membuat sebuah link yang disebar melalui instagram agar bisa diisi oleh semua KM ITS. Pertanyaan-pertanyaan yang telah terkumpul ini kemudian disaring terlebih dahulu. “Dalam penyaringan ini kami menggabungkan pertanyaan yang memiliki maksud dan tujuan yang sama serta memilah kembali pertanyaan-pertanyaan agar sesuai dengan topik akademik dan finansial yang ada di ITS,” jelas Mahasiswi Departemen Teknik Fisika ini.
Mahasiswi angkatan 2019 ini melanjutkan bahwa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada maka adkesma melakukan dua kali wawancara. Wawancara pertama diajukan kepada birokrasi yang bertanggung jawab terhadap akademik. Sedangkan, wawancara kedua diajukan terhadap birokrasi yang bertanggung jawab terhadap finansial. “Hal ini bertujuan agar informasi yang didapatkan lebih akurat,” imbuhnya.
Dina menambahkan bahwa jawaban-jawaban dari birokrasi tersebut selanjutnya diringkas kembali untuk selanjutnya dijadikan script pembuatan video Adkesma Mendengar. Video tersebut akan dipublikasikan melalui kanal instagram milik BEM ITS. “Hal ini bertujuan agar informasi dapat tersampaikan dengan baik kepada KM ITS,” ungkapnya.
Dina berharap melalui proker ini KM ITS dapat mengaspirasikan pertanyaan serta keluh kesahnya terhadap kegiatan perkuliahan di ITS baik dalam bidang akademik maupun finansial. Ia juga berharap agar proker ini tidak hanya menjadi wadah aspirasi tetapi juga menjadi jawaban bagi pertanyaan serta keresahan KM ITS terkait hal tersebut. “Saya berharap KM ITS bisa merasakan manfaat dari adanya Adkesma Mendengar ini,” tandasnya. (dila)
Comments (0)