Suara KM ITS kembali menyapa audiens dengan episode ke-10, yang dilaksanakan
pada 30 Maret 2024 di Lingkaran Perpustakaan ITS. Episode kali ini mengangkat topik
yang tengah hangat diperbincangkan: kaderisasi. Dengan banyaknya proses kaderisasi
yang sedang berlangsung atau direncanakan, KOMSTRAT BEM ITS berupaya
menggali berbagai pandangan dan perspektif KM ITS mengenai relevansi dan
penerapan kaderisasi saat ini serta implementasinya di berbagai departemen.
Kaderisasi merupakan tahapan krusial untuk memastikan keberlanjutan dan kualitas
kepemimpinan dalam setiap departemen. Menurut Hara, “Kaderisasi adalah proses
penanaman nilai-nilai sesuai kebutuhan masing-masing departemen, bertujuan untuk
mengembangkan mahasiswa yang siap meneruskan kepemimpinan di masa depan.”
Namun, menjadikan kaderisasi sebagai topik utama dalam episode ini bukanlah hal
yang mudah. Topik ini sensitif dan setiap departemen memiliki metode yang berbeda
dalam menjalankannya. “Karena sifatnya yang sensitif, kami menghadapi tantangan
tersendiri dalam memilih narasumber yang kompeten untuk membahas topik ini,” jelas
Hara. Berbeda dari episode sebelumnya yang menggunakan sampling acak, kali ini
narasumber dipilih dari kalangan ketua himpunan departemen (kahima) untuk
memberikan perspektif yang lebih mendalam.
Keputusan untuk memilih kaderisasi sebagai topik episode kali ini mendapatkan
sambutan positif dari komunitas KM ITS. Hal ini terlihat dari respon yang antusias
terhadap video yang diunggah di Instagram BEM ITS, yang mencapai 10.000 views
dalam 24 jam pertama. “Respon mahasiswa terhadap Suara KM sangat baik. Banyak
yang menunjukkan ketertarikan untuk membahas isu kaderisasi,” kata Hara. Walaupun
kaderisasi penting, masih banyak mahasiswa yang merasa kurang nyaman dengan
proses ini. Dengan adanya episode Suara KM yang membahas kaderisasi, diharapkan
mahasiswa dapat lebih terbuka dan mengubah pandangan negatif terhadap kaderisasi.
Dampak dari Suara KM bagi BEM ITS adalah bentuk kepedulian terhadap isu-isu di
luar kampus serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kaderisasi. Ini
juga berdampak pada kegiatan lain di ITS seperti PSB, GERIGI ITS, dan OKKBK,
yang merupakan bagian dari proses kaderisasi.
Menanggapi respon positif dari KM ITS, Hara selaku PO Suara KM ITS berharap agar
trend positif ini dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang. Ia juga memberikan saran
untuk episode berikutnya agar lebih menyoroti topik yang hangat dan relevan, termasuk
isu-isu di luar ITS, untuk menunjukkan kepedulian BEM ITS terhadap masalah-masalah
yang lebih luas. “Untuk tahun depan, kami akan fokus pada topik-topik yang lebih
menarik dan relevan, baik di dalam maupun di luar ITS, untuk membuktikan bahwa
BEM ITS peduli dengan isu-isu yang lebih besar,” tutup Hara.
Comments (0)