OPTIMIS MILIKI RUMAH, BELAJAR INVESTASI SEJAK DINI

Potret bersama para pemateri dengan peserta

Potret bersama para pemateri dengan peserta

Era ekonomi yang terus berkembang mendorong setiap individu, termasuk mahasiswa,
untuk memahami konsep dan prinsip investasi. Meskipun mayoritas mahasiswa ITS
berasal dari latar belakang teknik, pemahaman tentang investasi tetap krusial karena
pada akhirnya mereka akan berada dalam dinamika perekonomian yang bisa sangat
fluktuatif. Kementerian Hubungan Luar (Hublu) BEM ITS menyadari pentingnya
memperkenalkan investasi sejak dini di kalangan mahasiswa. Mereka
menyelenggarakan acara edukasi investasi dengan tema "Catatan Finansial Mahasiswa:
Hari gini gabisa beli rumah? Rugi dong!".

Acara ini tidak hanya melibatkan Hublu sendiri, tetapi juga berkolaborasi dengan
aplikasi finansial SayaKaya: Goes To Campus. Tiga narasumber berpengalaman di
bidang investasi turut serta dalam acara ini. Narasumber pertama, Kak Joe dari
Sucorinvest Asset Management, yang fokus pada Reksa Dana, menjelaskan bahwa
mengatur keuangan termasuk klasifikasi kebutuhan, keinginan, dan dana darurat. Dia
juga menekankan bahwa investasi Reksa Dana sudah dapat dimulai dengan modal
hanya Rp10.000, sehingga cocok bagi mahasiswa untuk mulai mengenal dan memiliki
investasi.

Pada sesi kedua, Pak Asikin Ashar, Executive Trainer BEI Jawa Timur, memberikan
pandangan tentang investasi dari perspektif struktural perekonomian Indonesia dan
proses keuangan di pasar modal yang diatur oleh OJK. Beliau menekankan bahwa
investasi tidak lagi sekadar mencari keuntungan di masa depan, tetapi juga memiliki
dampak ekonomi yang signifikan.

Sesi terakhir diisi oleh Ci Jessica Wijaya, CEO SayaKaya, yang berbagi pengalaman
pribadinya saat masih menjadi mahasiswa di Australia dengan keterbatasan keuangan
namun banyak kebutuhan. Dia mencatat banyak pembelajaran saat membangun
SayaKaya, aplikasi finansial yang menawarkan berbagai jenis investasi sesuai
kebutuhan pengguna. SayaKaya memiliki visi untuk membantu setiap pengguna
mencapai impian finansial mereka.

Kegiatan ini dihadiri oleh banyak mahasiswa seperti Yoko, Yuno, dan Jobi dari Program
Studi Sistem Informasi, yang mengapresiasi cara penyampaian materi yang mudah
dipahami. Veli, Ketua Pelaksana Kegiatan, juga menyoroti bahwa pembahasan investasi
tidak sesulit yang mereka bayangkan, berkat penyampaian yang jelas dan diskusi yang
interaktif dengan para narasumber.

Acara ini menjawab kekhawatiran sebagian mahasiswa Generasi Z tentang investasi
dengan memperkenalkan mereka pada layanan keuangan seperti SayaKaya. Hal ini
membuka peluang bagi mereka untuk merencanakan masa depan mereka dengan lebih
baik, termasuk memenuhi impian memiliki tempat tinggal yang layak sesuai dengan
anggaran mereka. Investasi tidak lagi menjadi domain eksklusif bagi ahli ekonomi,
tetapi relevan dan bisa diakses oleh siapa pun di sekitar kita sebagai pelaku ekonomi.

Related Posts

Comments (0)

Leave a Comment